Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang bisa membuatnya tidak wajar ialah bagaimana pola komunikasi yang dilakukan pada saat terjai pertengkaran tersebut. Anda paham jika pasangan sedang marah, namun ia tidak memberitahu letak kesalahanmu dan malah berdiam diri.
Jika mungkin hal tersebut pernah anda alami, dan cukup sering terjadi maka sebaiknya perilaku tersebut segera dihentikan sebelum nantinya menjadi lebih parah. Nah, dalam kehidupan sehari-hari sikap yang dilakukan oleh pasangan anda tersebut dinamakan dengan istilah Stonewalling, berikut pembahasannya.
Stonewalling adalah sebuah kondisi, dimana pasangan anda menolak untuk mempertimbangkan sudut pandang dari anda. Dan pada saat anda dihadapkan pada masalah yang ingin dibicarakan, pasangan anda malah menarik diri dari percakapan tersebut dan lebih memilih menutup diri.
Pasangan anda sama sekali tidak menanggapi apapun usaha anda, dan parahnya lagi dia hanya diam tanpa memberikan argument apapun. Tentu kondisi seperti ini sangat menyebalkan ya, karena masalah akan terus berlarut-larut dan tidak akan menemukan solusinya.
Pada dasarnya ada cukup banyak hal yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan, dimana salah satu paling mendasar yakni terkait komunikasi. Untuk teknik komunikasi dalam mengatasi konflik berikut bisa anda jadikan inspirasi dalam penyelesaiannya.
Stonewalling ini merupakan sebuah emotional abuse, dan hal ini bisa menyebabkan anda merasa tidak dihargai sama sekali. Dan perlu anda ketahui apa imbasnya perilaku Stonewalling tersebut bisa merusak hubungan asmara anda sebagai berikut.
Pada saat seseorang sedang marah, biasanya mereka bakal berkata tanpa memikir panjang apa resikonya, karena pada saat itu suasana hati dan pikirannya sedang kacau. Biasanya tanpa sadar orang yang sedang marah mengatakan ‘Aku tidak peduli, lakukan saya apa mau mu’.
Taukah anda jika hal ini termasuk dalam kategori Stonewalling juga, dimana anda secara tidak langsung membungkam pasangan untuk tidak membicarakan permasalahan yang sedang terjadi lebih lanjut. Dan hal ini ternyata akan membuat pasangan anda merasa ditinggalkan dan sudah tidak dihargai lagi.
Tidak harus dengan komunikasi juga, dikarenakan anda diam saja bisa menjadi salah satu langkah efektif dalam melerai permasalahan yang ada. Misalnya saja yang telah dijelaskan dalam pembahasan makna diam dalam komunikasi sebagai berikut.
Dalam sebuah penelitian disebutkan, jika ternyata Stonewalling ini bisa sangat berbahaya demi kelangsung hubungan tersebut di masa depan. Hal itu karena sikap Stonewalling tersebut adalah mencegah menyelesaikan setiap konflik yang terjadi, sehingga masalah kecil pun bisa meningkat tak terkendali nantinya.
Dengan sikap Stonewalling tersebut tidak akan menyelesaikan apapun, yang ada hanya akan membuat pasangan merasa tidak puas dengan hubungan yang kini dijalani dengan anda. Hal itu karena pasangan masih merasa ada ‘batu kerikil’ di hatinya yang tidak kunjung selesai menggangu fikirannnya.
Bagaimana bisa anda dengan pasangan merasakan ‘keintiman’ yang kuat jika masalah yang sedang dialami tersebut tidak kunjung selesai? Tentu hal ini bakalan sangat menggangu hubungan anda, komunikasi dengan pasangan menjadi terhambat karena ada masalah yang tak kunjung selesai, dan bahkan bisa tambah masalah baru lagi nantinya.
Pada saat sedang ada masalah, tentunya pihak yang bertikai itu haruslah saling berdiskusi atau berkompromi guna menemukan jalan tengah dari masalah tersebut. Meskipun pada akhirnya nanti jalan tengah yang didapatkan tidak bisa memuaskan sepenuhnya bagi semua pihak, paling tidak semua pihak sudah memutuskan kata sepakat.
Namun bagi mereka yang berperilaku Stonewalling, maka bakalan sangat sulit untuk anda ajak berkompromi. Ego yang sangat besar membuat mereka merasa benar dan haruslah mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Oleh karena itu hindari apabila diajak untuk melakukan diskusi malah berubah jadi debat panas pada saat berhadapan dengan mereka. Ada beberapa pola komunikasi organisasi dalam menangani konflik yang bisa anda coba terapkan terhadap kelompok anda.
Dalam sebuah penelitian juga menyebutkan, ternyata dampak negative dari sikap Stonewalling ini bisa meningkatkan depresi pada seseorang, penurunan tingkat kompetensi sosial, bahkan dalam tingkat parah bisa mengganggu kesehatan fisik juga.
Perilaku Stonewalling tersebut menyebabkan pasangan anda bisa mengalami rasa cemas yang berlebihan, ketakutan, bahkan hingga keraguan pada dirinya sendiri. Hal ini dikarenakan pada saat anda berdua menghadapi sebuah masalah tidak segera mengatasinya, malah lebih memilih berdiam diri hingga berlarut-larut.
Jika dalam sebuah hubungan, salah satu pasangan terus menerus melakukan Stonewalling, padahal sudah ada upaya untuk melakukan komunikasi dengan benar. Tentu pasti anda akan memiliki kecurigaan jika pasangan telah menyembunyikan sesuatu.
Dan apabila sudah terjadi yang demikian, maka pada akhirnya bisa menyebabkan suatu hubungan berakhir karena tidak ada penjelasan soal masalah yang anda alami. Jangan sampai hal seperti ini menimpa anda, terlebih kalau sudah menjalani hubungan dalam waktu lama.
Jelas saja masalah Stonewalling ini tidak bisa anda abaikan begitu saja, karena memang lebih banyak dampak buruknya dibandingkan sisi positifnya. Untuk itu jika anda yang merasa melakukan Stonewalling, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut karena resikonya sangat fatal untuk kelangsungan hubungan anda kedepannnya.
Mungkin cukup sekian dulu penjelasan mengenai perilaku Stonewalling kali ini, semoga ulasan diatas tadi bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda nanti. Ketahui juga pembahasan lain mengenai hubungan interpersonal dalam komunikasi antar pribadi.
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…
Setiap perusahaan ataupun organisasi pasti sering mengadakan kegiatan rapat, dimana ini diadakan untuk mencari jalan…