5 Fungsi Sintaksis dalam Teks Berita yang Wajib Ada

Salah satu bagian dari komunikasi massa yang banyak berpengaruh dalam masyarakat adalah berita. Dimana didalam sebuah berita akan dikenal akan adanya teks berita yang memiliki unsur-unsur berita dan ciri-ciri dari berita tersendiri, termasuk didalamnya adalah adanya fungsi sintaksis. Fungsi sintaksis sendiri merupakan suatu hubungan dari beberapa unsur-unsur bahasa, dimana bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peranan yang signifikan.

Di dalam fungsi sintaksis sendiri unsur-unsur bahasa tersebut akan dilihat dari sudut pandang penyajiannya. Adanya fungsi sintaksis didalam teori tata bahasa maupun teks berita itu sendiri dapat membantu dalam penguraian unsur kalimat menjadi beberapa fungsi-fungsi sintaksis yang lebih spesifik. Lantas apa aja fungsi sintaksis dalam teks berita tersebut? berikut beberapa fungsi sintaksis diantaranya:

1. Subjek (S)

Fungsi sintaksis yang pertama adalah sebagai fungsi subjek atau juga biasa disingkat dengan “S” didalam ilmu bahasa Indonesia. Subjek sendiri merupakan unsur didalam teks berita atau kalimat yang memiliki fungsi utama sebagai pokok pembicaraan. Bahkan ketika suatu teks berita tidak memiliki subjek yang jelas, biasanya isi informasi akan sulit untuk dipahami, karena subjek juga berperan dalam menjawab unsur who dalam teks berita. Peletakan subjek sendiri biasanya banyak ditemukan diawal kalimat.

Baca juga :

2. Predikat (P)

Setelah terdapat subjek, fungsi sintaksis dalam teks berita adalah sebagai predikat. Dimana predikat ini berperan dalam menjelaskan atau menandai apa yang diinformasikan terkait dengan subjek. Sebagai contoh seperti adanya suatu tindakan yang dilakukan oleh subjek, nominal, bahkan juga dapat berperan sebagai keterangan. Predikat sendiri memang biasanya berada atau terletak setelah penyebutan subjek.

3. Objek (O)

Untuk lebih melengkapi atau memudahkan suatu informasi dalam teks berita dipahami, maka fungsi sintaksis selanjutnya adalah sebagai objek. Dimana objek disini merupakan suatu bagian dari kalimat yang menerangkan atau melengkapi fungsi predikat dalam kalimat aktif. Dalam teks berita fungsi objek ini juga penting agar informasi dalam berita yang disampaikan menjadi lebih lengkap dan jelas.

4. Keterangan (K)

Menurut beberapa pendapat, fungsi sintaksis dalam teks berita sebagai fungsi keterangan memang berkedudukan fleksibel, dimana penggunaan gaya bahasa dalam komunikasi juga berbeda-beda. Artinya bahwa keterangan sendiri dapat berkedudukan di awal maupun akhir kalimat. Namun didalam teks berita untuk fungsi keterangan ini juga penting adanya, sebab dengan adanya keterangan yang diberikan maka dapat menciptakan suatu berita atau informasi yang lengkap.

Baca juga :

Hal ini juga akan berpengaruh terhadap kualitas dari isi berita maupun juga tingkat kepercayaan dari penerima berita terhadap teks berita yang disampaikan. Salah satu contoh keterangan yang sangat berpengaruh adalah keterangan waktu dan tempat, sehingga penerima berita juga dapat mencari informasi lain yang masih relevan dan juga mengarahkan pada fungsi fakta dalam berita.

5. Pelengkap (P)

Fungsi sintaksis yang terakhir adalah fungsi pelengkap. Dimana pelengkap ini memiliki kedudukan yang hampir sama dengan objek, hanya saja biasanya akan didasarkan pada faktor keharusan untuk melengkapi isi teks berita atau informasi. Fungsi pelengkap ini dapat juga berperan dalam menerangkan subjek dan predikat didalam suatu kalimat. Kedudukannya sendiri juga harus berada didalam suatu kalimat.

Itulah beberapa fungsi sintaksis dalam teks berita. Dimana dari masing-masing fungsi tersebut bersifat rasional, artinya bahwa antara satu fungsi dengan fungsi lainnya akan saling berhubungan dan tidak bisa berdiri sendiri. Antara satu fungsi dengan fungsi yang lainnya akan saling berpengaruh sehingga dapat menciptakan satu teks berita yang singkat, padat, dan jelas.

Hal ini bertujuan pula agar informasi yang ingin disampaikan dapat mudah diterima dan dipahami oleh publik maupun masyarakat, mengingat fungsi berita dalam kehidupan sehari-hari juga sangat signifikan.