12 Faktor Pendukung Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi adalah suatu perencanaan komunikasi untuk mencapai suatu tujuan. Strategi komunikasi sangat diperlukan dalam mencapai tujuan tertentu, terutama pada sebuah kesepakatan bisnis. Strategi komunikasi sendiri tidak bisa dilakukan secara spontan karena harus disusun secara detail agar komunikasi yang akan dilakukan berjalan dengan baik sesuai keinginan.

Untuk menyusun strategi komunikasi, ada banyak faktor pendukung strategi komunikasi yang harus dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa faktor pendukung strategi komunikasi yang perlu diketahui:

1. Mengenali sasaran komunikasi

Sebelum melakukan komunikasi, hendaknya melakukan pengenalan dulu terhadap lawan komunikasi nantinya. Sangat penting untuk mengetahui mengenai sasaran komunikasi agar komunikasi yang berjalan nanti dapat dipahami olehnya dengan baik. Pahami dengan baik mengenai latar belakang dari sasaran komunikasi, mulai dari jenis kelamin, usia, hingga latar pendidikannya sehingga strategi komunikasi dapat disusun dengan baik dan tepat sasaran.

Baca juga:

2. Penyusunan pesan

Dalam melakukan strategi komunikasi, perlu dilakukan penyusunan pesan terlebih dahulu agar strategi berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Penyusunan pesan haruslah memperhatikan tatanan bahasa yang akan digunakan dalam berkomunikasi. Gunakan bahasa yang formal namun tetap santai dan tidak kaku.

Begitu pula dalam mendapatkan perhatian dari sasaran komunikasi sejak awal komunikasi. Membangkitkan perhatian pada sasaran komunikasi sangat penting agar komunikasi dapat terus berjalan dengan baik.

Gunakan beberapa kalimat pada bagian awal yang akan membuat perhatian dari sasaran komunikasi langsung teralihkan dan berfokus pada topik pembicaraan. Hal ini sangat menentukan hasil dari komunikasi yang terjadi nantinya.

3. Metode yang digunakan

Faktor pendukung strategi komunikasi juga ditentukan oleh metode yang digunakan. Metode yang dimaksudkan disini adalah metode penyampaian.

Terdapat banyak metode dalam strategi komunikasi agar berjalan dengan baik, misalnya metode canalizing. Metode canalizing adalah metode strategi komunikasi dimana inti dari pesan terus dikatakan berulang kali sehingga sasaran komunikasi akan terus merekam arah dari pembicaraan.

Ada juga metode edukatif, dimana sasaran akan diajak untuk mengetahui kebenaran dari isi pesan tersebut dengan memaparkan beberapa fakta yang menarik. Dengan metode ini, sasaran komunikasi akan digiring untuk menyetujui isi dari komunikasi yang dilakukan karena telah melihat fakta yang telah dipaparkan sebelumnya.

Baca juga:

4. Media komunikasi

Pemilihan media komunikasi juga sangat mempengaruhi strategi komunikasi. Ada banyak macam-macam media komunikasi yang bisa digunakan, misalnya proyektor. Proyektor biasanya sering digunakan sebagai media komunikasi dalam melakukan komunikasi bisnis.

Dengan menggunakan proyektor sebagai media komunikasi, maka sasaran komunikasi akan jauh lebih fokus dan jelas melihat isi pesan yang disampaikan. Media komunikasi yang dipilih juga sebaiknya sesuai dengan latar belakang dari sasaran komunikasi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dari isi pesan yang disampaikan.

5. Situasi dan kondisi

Bukan hanya karena faktor dari sasaran dan media komunikasi yang digunakan saja, tapi juga bergantung pada situasi dan kondisi yang terjadi. Situasi dan kondisi yang kondusif akan sangat mendukung strategi komunikasi yang dilakukan.

Maka dari itu, pastikan ketika komunikasi akan dilakukan, semua berada pada situasi dan kondisi yang tepat. Buat suasana yang nyaman bagi sasaran komunikasi agar ia merasa jauh lebih mudah menerima isi pesan yang akan disampaikan.

6. Komunikator

Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan kepada sasaran komunikasi. Peran komunikator dalam kesuksesan strategi komunikasi sangatlah penting.

Ia akan sangat mempengaruhi jalannya startegi komunikasi yang digunakan. Setiap susunan strategi komunikasi harus dipelajari dengan baik agar ia bisa membawa sasaran komunikasi pada tujuan komunikasi yang sebenarnya.

Pemilihan komunikator juga sangat penting. Tidak bisa sembarangan memilih komunikator yang juga bertugas sebagai eksekutor di lapangan.

Komunikator yang dipilih haruslah yang benar-benar kompeten dalam menjalankan tugasnya ketika menyampaikan pesan. Pemilihan komunikator yang salah justru akan menggagalkan strategi komunikasi yang telah disusun dengan baik.

7. Daya tarik sumber

Faktor pendukung yang satu ini masih berhubungan dengan penyusunan strategi komunikasi. Sumber yang akan digunakan dalam melakukan strategi komunikasi haruslah memiliki daya tarik yang kuat bagi sasaran komunikasi.

Hal ini diperlukan untuk menggiring pemikiran sasaran komunikasi agar menyetujui isi dari pesan yang disampaikan sehingga tujuan dari strategi komunikasi dapat tercapai. Sumber yang memiliki kredibilitas tinggi dan aktual menjadi salah satu ciri dari sumber yang menarik bagi sasaran komunikasi.

8. Kredibilitas sumber

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sumber dari strategi komunikasi yang disusun untuk sasaran komunikasi haruslah memiliki kredibilitas tinggi. Dengan tingkat kredibilitas tinggi, maka tentunya sasaran komunikasi akan jauh lebih mudah percaya pada setiap opini yang terdapat di dalam pesan.

Kredibilitas sumber yang digunakan juga akan sangat mempengaruhi hasil dari strategi komunikasi yang dilancarkan. Maka dari itu, wajib mencari sumber yang benar-benar kredibel sehingga penyusunan strategi komunikasi juga akan jauh lebih mudah.

Baca juga:

9. Masyarakat sekitar

Bukan hanya menciptakan suasana yang nyaman bagi sasaran komunikasi, namun perhatikan juga masyarakat sekitar lokasi yang juga mempengaruhi jalannya strategi komunikasi. Pastikan strategi komunikasi yang akan dibahas tidak mendapatkan respon negatif atau bahkan penolakan dari masyarakat sekitar.

Maka dari itu, setiap akan melakukan komunikasi, terutama bentuk komunikasi yang formal dan penting, pastikan terlebih dahulu kesiapan dan kesediaan masyarakat sekitar dalam menerima suatu sesi komunikasi yang akan dilakukan.

10. Waktu

Keberhasilan strategi komunikasi yang telah disusun dengan baik juga bergantung pada waktu pelaksanaan rencana. Jika waktu yang digunakan untuk melaksanakan strategi komunikasi terlalu lama, maka kecil kemungkinan untuk bisa dimengerti oleh sasaran komunikasi.

Lakukan komunikasi dengan waktu yang tidak terlalu panjang dan tidak pula terlalu pendek. Kenyamanan untuk melanjutkan komunikasi akan sangat bergantung pada waktu yang digunakan.

11. Fasilitas

Dalam menjalankan strategi komunikasi, fasilitas yang tersedia juga memberikan pengaruh pada kesuksesan rencana yang dijalankan. Memberikan fasilitas terbaik pada sasaran komunikasi saat melaksanakan rencana akan membuatnya lebih nyaman dan memudahkan tujuan dari strategi komunikasi tercapai.

Baca Juga :

12. Tampilan

Strategi komunikasi juga dipengaruhi oleh tampilan yang dilihat oleh sasaran komunikasi, baik tampilan dari lokasi terjadinya komunikasi maupun tampilan dari komunikator yang akan mengeksekusi strategi komunikasi. Tampilan yang akan dilihat sebaiknya rapi, bersih, dan menarik.

Ingatlah bahwa komunikasi visual juga pastinya akan terjadi di dalam komunikasi yang akan dilakukan sehingga sangat penting untuk melakukan persiapan yang sangat detail.

Itulah 12 faktor pendukung strategi komunikasi yang perlu Anda ketahui. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.