10 Contoh Hukum Publik dalam Praktek Komunikasi

Setiap negara memiliki sistem peraturan dan ideologi yang berbeda-beda. Peraturan yang ada dalam suatu negara dan berkaitan dengan warga negara dan pemerintahannya disebut dengan hukum publik atau sering disebut juga sebagai hukum negara. Hukum merupakan serangkaian sistem yang diatur untuk menjadi pedoman dalam suatu kegiatan di berbagai lembaga.

Tujuan utama adanya hukum dalam kehidupan bernegara adalah agar suatu negara menjadi teratur, aman, dan nyaman untuk seluruh penghuninya.

Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mengurangi hal-hal yang tidak bermanfaat dalam kehidupan di suatu negara. Komunikasi menjadi elemen yang dikuasai dalam kegiatan bertata negara. Kesalahan dalam berkomunikasi dapat menimbulkan kesalahpahaman dan berujung pada hukum yang berlaku.  Hukum publik berlaku untuk seluruh kasus yang melibatkan sistem kenegaraan dalam sebuah negara. (Baca juga: Makna Ego dalam Praktek Komunikasi Pembelajaran)

Baca juga:

Hukum publik yang umumnya diketahui terbagi menjadi empat, yaitu hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum pidana, dan hukum internasional. Namun ada juga hukum publik yang harus kalian ketahui yang berkaitan dengan komunikasi. Berikut ini adalah contoh hukum publik dalam praktek komunikasi:

Melanggar lalu lintas di jalan raya. Hal ini berkaitan dengan hukum publik dalam praktek komunikasi karena menggunakan komunikasi non verbal. Komunikasi non verbal yang menjadi pendukung dalam kehidupan sehari-hari meliputi simbol-simbol khususnya simbol-simbol di jalan raya untuk pengendara. Apabila seseorang melanggar maka termasuk ke dalam hukum publik. (Baca juga: Pengertian Komunikasi Menurut Ahli)

Memposting status di media sosial dengan menggunakan kata-kata atau gambar yang tidak pantas untuk dipublikasikan. Hal ini berkaitan dengan komunikasi yang berlaku di kehidupan sehari-hari karena teknologi yang semakin canggih ini membuat masyarakat dengan mudah menulis status untuk di konsumsi publik tanpa memikirkan dampak atau efek negatif yang ditimbulkan oleh status tersebut. (Baca juga: Komunikasi yang Efektif)

Berkomunikasi dengan orang lain yang bersifat bullying. Kata-kata yang tidak pantas diucapkan seseorang kepada orang lain ini bersifat menyudutkan seseorang dan berdampak terhadap psikologis seseorang. Korban bullying biasanya akan mengalami depresi dan mengasingkan diri dengan lingkungannya. (Baca juga: Batasan Komunikasi Menurut Ahli)

Komunikasi yang mengancam termasuk ke dalam contoh hukum publik, dimana komunikasi yang mengandung unsur ancaman ini dikategorikan sebagai tindak kejahatan. Komunikasi yang bersifat mengancam tersebut dapat merugikan orang lain dan juga korban akan terancam hidupnya, sehingga mengalami stress atau gangguan psikologis seperti trauma karena rasa takut. (Baca juga: Model Komunikasi Menurut Ahli)

Contoh hukum publik lainnya seperti doktrin kepada orang lain. Doktrin pada pembahasan ini berisi doktrin yang menyalurkan energi-energi negatif kepada komunikan. Doktrin tersebut biasanya bersifat persuasif. (Baca juga: Fungsi Komunikasi dalam Manajemen Pendidikan)

Membuat atau menyalurkan berita hoax atau berita yang menipu. Teknologi yang canggih berfungsi untuk memudahkan seseorang dalam memperoleh informasi. Namun ada juga masyarakat yang tidak mengerti bahwa tidak semua berita yang ada di media sosial adalah berita yang sesuai dengan fakta. Berita-berita tersebut biasanya dibuat oleh para oknum yang tidak bertanggungjawab.

Ada informasi yang hanya merugikan individu, tetapi ada juga yang merugikan kelompok termasuk merugikan negara. Hal ini akan diselesaikan melalui jalur hukum dan kasus tersebut termasuk ke dalam hukum publik. (Baca juga: Fungsi Komunikasi dalam Manajemen Keperawatan)

Pertengkaran antar kelompok di dalam masyarakat atau yang dikenal nama “tawuran” merupakan salah satu pelanggaran dalam kategori hukum publik. Tawuran dapat terjadi karena adanya kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Tawuran yang terjadi di masyarakat ini melibatkan orang banyak, sehingga dapat merugikan publik termasuk negara. (Baca juga: Pentingnya Komunikasi dalam Manajemen Organisasi)

Media berperan penting sebagai pusat informasi di masyarakat. Media massa dapat mengungkap kecurangan apa saja yang dilakukan oleh pihak pemerintahan. Misalnya, kasus korupsi e-ktp. Hal ini berkaitan dengan komunikasi dan hukum publik. Kasus tersebut berkaitan dengan komunikasi karena ada beberapa orang yang bekerja sama dengan pelaku dan menutup-nutupi kejahatan pelaku dengan menggunakan kata-kata yang bernilai pencitraan dihadapan media, sehingga publik tidak mengetahui kebenaran informasi tersebut. (Baca juga: Pentingnya Komunikasi dalam Hubungan Antar Pribadi)

Contoh berikutnya adalah narkoba. Kasus narkoba mulai menjajahi negara Indonesia. kasus narkoba terjadi karena proses transaksi di negara ini dianggap mudah untuk kegiatan tersebut. Seseorang yang menggunakan obat-obatan terlarang ini adalah orang-orang yang kurang mengetahui informasi mengenai narkoba tersebut. Narkoba memberikan efek yang negatif untuk kehidupan manusia. selain itu, kurangnya komunikasi yang baik dalam pergaulan di lingkungan masyarakat. Kasus ini dikategorikan ke dalam hukum publik. (Baca juga: Aspek Komunikasi dalam Bisnis Internasional)

Contoh hukum publik yang terakhir adalah penyalahgunaan kekuasaan terhadap sistem negara. Kasus ini berkaitan dengan adanya tindakan dari kaum elit politik yang berkuasa tanpa melihat hak dan tanggungjawabnya. Para elit politik ini hanya mementingkan dirinya tanpa melihat bahwa rakyat merupakan hal utama yang harus disejahterakan. Kurangnya kesadaran dalam diri sendiri dan kurangnya komunikasi membuat para petinggi negara sewenang-wenang memanfaatkan jabatannya demi kebutuhan pribadinya. Hal ini juga termasuk hukum publik karena melibatkan pemerintahan suatu negara. (Baca juga: Aspek Komunikasi dalam Pemasaran Global)

Demikian penjelasan terkait beberapa contoh hukum publik dalam praktek komunikasi.