Komunikasi merupakan salah satu tanda yang menunjukkan bahwa manusia itu hidup. Manusia tanpa komunikasi akan terisolasi dalam kehidupannya. Pada umumnya komunikasi sering dimaknai sebagai alat komunikasi yang berupa komunikasi bentuk lisan. Komunikasi memiliki dua bentuk, yaitu komunikasi dalam bentuk verbal (lisan, tulisan) dan komunikasi dalam bentuk non verbal (ekspresi wajah, gestur tubuh, simbol, dan lain sebagainya).
Komunikasi diartikan sebagai proses interaksi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang bertujuan untuk bertukar informasi dan biasanya komunikasi menimbulkan berbagai efek, baik efek positif maupun efek negatif. Selain itu, komunikasi juga berfungsi sebagai informasi, pengawasan sosial, hiburan, dan edukasi. Komunikasi yang tidak efektif menimbulkan kesalahpahaman antar pelaku komunikasi. (Baca juga: Batasan Komunikasi sebagai Kegiatan Berbicara)
Komunikasi memiliki definisi yang luas, tetapi komunikasi merupakan sebuah ilmu yang tidak dapat berdiri sendiri sehingga komunikasi berkaitan dengan ilmu-ilmu lainnya. Komunikasi berhubungan dengan ilmu pengetahuan yang lain seperti ilmu sosial, ilmu budaya, ilmu ekonomi, ilmu politik, ilmu psikologi, dan ilmu lainnya. Komunikasi yang berguna untuk menyalurkan ide dan gagasan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi berhubungan dengan ilmu psikologi, dimana sikap dan perilaku termasuk ke dalam ilmu psikologi. (Baca juga: Komponen-komponen Komunikasi)
Komunikasi memiliki banyak makna atau sering disebut multi makna. Oleh karena itu, komunikasi memiliki batasan-batasan yang bertujuan agar komunikasi dapat dipahami dengan baik dari pihak komunikator maupun komunikan.
Komunikasi yang efektif dapat menciptakan keharmonisan dalam proses interaksi di masyarakat luas. Salah satu batasan komunikasi yang terpenting adalah keterampilan atau seni dalam menyampaikan pesan. Seni atau keterampilan dalam menyampaikan pesan juga menjadi faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi. (Baca juga: Teknik Komunikasi Efektif)
Berikut merupakan batasan komunikasi menurut para ahli:
- Edwin Emery
Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide-ide, dan sikap-sikap dari seseorang dengan orang lain. Dari definisi komunikasi di atas, dapat disimpulkan bahwa batasan komunikasi menurut Edwin Emery adalah berupa seni atau keterampilan menyampaikan informasi, ide-ide dan sikap seseorang. (Baca juga: Etika Komunikasi)
- Harold D. Laswell
Komunikasi adalah suatu proses yang menjelaskan who? Say what? In which channel? To whom? With what effect? Batasan komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi terdapat komunikator, pesan, komunikan, dan efek dari komunikasi itu sendiri. Artinya komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih dan memberikan efek dalam kehidupan. (Baca juga: Unsur Komunikasi)
- Everett M. Rogers
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Rogers berpendapat bahwa batasan komunikasi ini berhubungan dengan ilmu psikologi seperti perubahan tingkah laku seseorang. (Baca juga: Elemen-elemen Komunikasi)
- Karfried Knapp
Komunikasi merupakan interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik seperti simbol verbal (lisan, tulisan) dan non verbal (simbol-simbol). Knapp berasumsi bahwa batasan komunikasi berupa sistem linguistik yang dapat dipahami oleh pelaku komunikasi. (Baca juga: Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi)
- Shannon dan Weaver
Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Komunikasi tidak terbatas baik menggunakan bentuk komunikasi verbal dengan bahasa maupun bentuk ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi. Shannon dan Weaver berasumsi bahwa batasan komunikasi ini merupakan proses interaksi manusia. (Baca juga: Proses Komunikasi Efektif)
- Aristoteles
Komunikasi adalah alat dimana warga masyarakat dapat berpartisipasi dalam demokrasi. Batasan komunikasi menurut Aristoteles adalah berhubungan dengan ilmu politik dimana komunikasi sebagai alat untuk demokrasi dalam suatu lembaga. (Baca juga: Komunikasi yang Efektif)
- Anwar Arifin
Komunikasi merupakan suatu konsep yang multi makna. Makna komunikasi dibedakan berdasarkan komunikasi sebagai proses sosial. Batasan komunikasi pada pengertian ini berhubungan dengan ilmu sosial, dimana komunikasi ini terfokus pada kehidupan sehari-hari. (Baca juga: Strategi Komunikasi Efektif)
- Lexicographer (ahli kamus bahasa)
Komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Batasan komunikasi ini adalah komunikasi dilakukan dua orang untuk mencapai kesamaan makna. (Baca juga: Cara Meningkatkan Gaya Komunikasi)
- Charles R. Berger dan Steven H. Chaffe
Komunikasi merupakan sebuah ilmu untuk memahami mengenai produksi, pemrosesan dan efek dari simbol serta sistem sinyal dengan mengembangkan pengujian teori-teori menurut hukum generalisasi guna menjelaskan fenomena yang berhubungan dengan produksi, pemrosesan, dan efeknya. Berger dan Chaffe mendefinisikan batasan komunikasi pada teori-teori yang berhubungan dengan komunikasi itu sendiri. Teori-teori tersebut bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang berhubungan dengan produksi, pemrosesan, dan efeknya dalam komunikasi. (Baca juga: Fungsi Ekspresi dalam Komunikasi)
- Charles H. Cooley
Komunikasi merupakan suatu mekanisme hubungan antar manusia yang dilakukan dengan mengartikan simbol secara lisan dan membacanya melalui ruang dan menyimpan dalam waktu. Menurut Cooley, batasan dalam komunikasi berupa waktu. Waktu dalam komunikasi diartikan sebagai durasi lamanya sebuah peristiwa itu terjadi. (Baca juga: Contoh Komunikasi dalam Konteks Ruang dan Waktu)
Demikian penjelasan dari beberapa batasan komunikasi menurut para ahli yang biasa digunakan saat menghindari distorsi komunikasi agar menghasilkan komunikasi yang efektif.