Komunikasi menjadi kebutuhan yang mendasar dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi dianggap sebagai asupan utama makhluk hidup. Komunikasi yang sering disebut sebagai sebuah isyarat kehidupan di masyarakat. Manusia yang tidak dapat berkomunikasi baik dalam bentuk komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal ini diasumsikan terisolasi oleh lingkungan. Pakarkomunikasi.com kali ini akan membahas komunikasi yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Dunia pendidikan berkaitan dengan ilmu, pengetahuan, wawasan, guru, sekolah, seragam, buku, dan lain sebagainya.
Manusia berkewajiban untuk berpendidikan karena pendidikan mampu membuat masa depan seseorang menjadi lebih baik. Pendidikan juga menentukan bagaimana cara seseorang memperoleh kekuasaan atau jabatan dalam suatu perusahaan. Pendidikan merupakan suatu cara, proses, teknik dalam sistem pembelajaran mengenai pengetahuan dan keterampilan untuk sekelompok orang yang akan diwariskan kepada generasi berikutnya. Hubungan komunikasi dengan pendidikan adalah komunikasi sebagai landasan awal dalam melangsungkan pendidikan. (Baca juga: Manajemen Komunikasi dalam Pendidikan)
Komunikasi yang baik akan memudahkan seseorang dalam melangsungkan pendidikan. Pendidikan biasa dikenal dengan nama sekolah yang sebenarnya merupakan pendidikan dalam bentuk formal. Pendidikan tidak hanya berbentuk sekolah formal, pendidikan dapat diperoleh melalui seminar, pengalaman baru, dan bentuk lainnya yang tidak didapatkan dibangku sekolah. Orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang baik didasari dengan adanya manajemen didalamnya. Manajemen merupakan suatu strategi yang digunakan oleh seseorang dalam melakukan proses pekerjaan.
Manajemen pendidikan adalah strategi yang dilakukan dalam bidang pendidikan untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen pendidikan ini ditujukan untuk memberi kemudahan seseorang dalam proses kegiatan seperti adanya sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, sampai dengan mencapai tujuan. Manajemen dalam pendidikan ini juga mengandalkan komunikasi. Komunikasi yang efektif dapat berdampak pada perkembangan suatu pendidikan seseorang menjadi lebih baik. (Baca juga: Pengaruh Bahasa dalam Komunikasi Pendidikan)
Adapun fungsi dari komunikasi dalam manajemen pendidikan adalah sebagai berikut:
- Pengendali
Fungsi komunikasi dalam manajemen yang pertama adalah sebagai pengendali antara guru dengan murid maupun kepala sekolah dengan guru. Pengendalian dalam pendidikan dapat dilakukan melalui komunikasi yang intensif antara guru, murid, dan kepala sekolah. Tujuan lainnya adalah agar seorang guru dapat mengontrol perilaku dan pola pikir murid-muridnya, sedangkan komunikasi yang dilakukan dari kepala sekolah kepada gurunya adalah sebagai pengontrol kegiatan guru. (Baca juga: Kontribusi Filsafat dalam Komunikasi Pendidikan)
- Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu strategi atau teknik yang dilakukan oleh seorang pemimpin dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi dalam manajemen pendidikan ini berfungsi sebagai perencaan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk membangun pendidikan yang lebih baik di sekolah yang ia pimpin dan untuk menata tenaga kerja dalam lingkungan sekolah tersebut. (Baca juga: Pentingnya Komunikasi dalam Manajemen Sekolah)
- Koordinasi
Koordinasi yaitu mengatur sedemikian rupa suatu organisasi agar terorganisir atau kegiatan yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Komunikasi yang berperan sebagai manajemen dalam pendidikan ini berfungsi sebagai pengordinasi hubungan antara kepala sekolah dengan guru dan staf sekolah, guru dengan murid, maupun wali murid dengan guru atau kepala sekolah. (Baca juga: Komunikasi Pembelajaran)
- Laporan
Komunikasi dalam manajemen pendidikan ini berfungsi sebagai laporan antara guru dengan kepala sekolah. Akan tetapi komunikasi dalam pendidikan ini juga sering digunakan oleh guru sebagai laporan mengenai kegiatan dan perkembangan anak di sekolah kepada wali murid. Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi seorang murid agar mampu meningkatkan prestasinya dalam pendidikan. (Baca juga: Makna Ego dalam Praktek Komunikasi Pembelajaran)
- Pengaturan Anggota
Pengaturan anggota dalam komunikasi pendidikan ini dilakukan oleh seorang kepala sekolah karena kepala sekolah memiliki wewenang penuh terhadap lingkungan sekolah. Pengaturan anggota sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja para tenaga pengajar dalam suatu sekolah.
Pendidikan yang disampaikan berupa pendidikan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku serta sistem mengajar juga diaplikasikan dengan baik kepada murid. (Baca juga: Strategi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran)
- Pencapaian Tujuan
Fungsi utama komunikasi dalam manajemen pendidikan adalah memudahkan seorang pemimpin berserta tenaga kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi yang baik dapat memaksimalkan sistem manajemen yang ada di lingkungan sekolah baik manajemen pada sistem kerja, waktu, dan lain sebagainya. (Baca juga: Pengaruh Komunikasi Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa)
- Memotivasi
Komunikasi yang intensif antara guru dengan murid dapat menjalin kedekatan dan harmonisnya suatu hubungan. Selain itu, komunikasi yang baik dapat memotivasi seorang murid dalam kegiatan belajar mengajar. Memotivasi seorang murid merupakan tugas utama seorang guru. Memotivasi menjadi salah satu fungsi komunikasi dalam manajemen pendidikan. (Baca juga: Strategi Komunikasi Pembelajaran dalam Bahasa)
- Penyeleksi Informasi
Fungsi yang terakhir adalah komunikasi dalam pendidikan mampu memberikan informasi kepada murid maupun tenaga pendidikan lainnya. Manajemen dalam dunia pendidikan berfungsi untuk menyeleksi informasi apa saja yang boleh dikonsumsi oleh murid dan informasi apa saja yang tidak boleh dikonsumsi. Kebutuhan informasi antara murid dengan tenaga kerja pendidikan tentu berbeda. Manajemen pendidikan ini memudahkan seseorang dalam menyeleksi informasi yang bermutu. (Baca juga: Penerapan Unsur Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar)
Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bermanfaat.