10 Aspek Komunikasi dalam Bisnis Internasional

Komunikasi merupakan sebuah esensi dalam berbagai bidang seperti bidang ekonomi, sosial, seni, politik, budaya dan bidang lainnya. Komunikasi sebagai pengantar atau jembatan untuk memudahkan seseorang dalam menyampaikan informasi kepada suatu objek yang dituju.

Komunikasi dapat dilakukan secara verbal maupun non verbal. Pembahasan kali ini komunikasi berkaitan dengan bisnis internasional.

Sebelum membahas komunikasi dalam bisnis internasional lebih lanjut, sebaiknya memahami dulu apa yang dimaksud dengan bisnis internasional. (Baca juga: Komunikasi Bisnis)

Menurut Glos, Steade, dan Lowry, bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangan dan mentransformasi berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. Sedangkan bisnis internasional merupakan proses transaksi perdagangan antara suatu negara dengan negara lain yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama. Proses transaksi perdagangan ini tentunya didukung oleh komunikasi. (Baca juga: Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli)

Berikut ini merupakan aspek komunikasi dalam bisnis internasional:

  1. Konteks budaya

Aspek komunikasi dalam bisnis yang pertama adalah konteks budaya. Bisnis internasional memiliki latar belakang budaya yang berbeda karena melibatkan berbagai negara. Konteks budaya ini berhubungan dengan komunikasi yang berfungsi untuk melancarkan kegiatan bisnis suatu negara.

Konteks budaya terbagi menjadi dua bagian, yaitu konteks budaya rendah dan konteks budaya tinggi. Konteks budaya rendah merupakan komunikasi yang interaksinya menggunakan tatap muka, sehingga orang yang bersangkutan dapat memahami maknanya secara langsung dan feedback yang cepat. Konteks budaya tinggi ialah komunikasi verbalnya tidak dilakukan dengan cara langsung. (Baca juga: Fungsi Komunikasi Bisnis)

  1. Gaya komunikasi

Gaya komunikasi dalam aspek komunikasi dalam bisnis internasional ini berkaitan dengan konteks budaya. Jika suatu negara menggunakan konteks budaya rendah, negara tersebut akan menginformasikan suatu pesan secara terstruktur dan mampu memberikan rincian secara sistematis. Sedangkan gaya komunikasi dalam konteks budaya tinggi cenderung ambigu karena lebih menekankan hubungan di lingkungan sekitar. (Baca juga: Sistem Mananjemen Komunikasi dalam Bisnis)

  1. Kebutuhan masyarakat

Kebutuhan masyarakat menjadi aspek komunikasi dalam bisnis internasional berikutnya. Kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks ini menjadi alasan suatu negara untuk membangun komunikasi dalam bisnis internasional yang tentu saja bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di negaranya. (Baca juga: Pengaruh Budaya dalam Komunikasi Bisnis)

  1. Perbedaan penguasaan ilmu

Aspek komunikasi ini menjadi tujuan utama dalam perusahaan asing. Aspek komunikasi berkaitan dengan perbedaan penguasaan ilmu pengetahuan. Adanya penguasaan bahasa asing pada setiap orang memudahkan proses kegiatan negosiasi antara perusahaan asing. Perbedaan penguasaan ilmu teknologi juga menjadi aspek lainnya karena setiap negara memiliki batas kemampuan ilmu yang berbeda-beda. (Baca juga: Pengaruh Teknologi dalam Komunikasi Bisnis)

  1. Meningkatkan citra perusahaan

Bisnis internasional tentu mencakup seluruh perusahaan di dunia. Adanya komunikasi dalam suatu bisnis berdampak pada peningkatan citra perusahaan. Komunikasi yang efektif dalam suatu perusahaan dapat menghasilkan banyak keuntungan. Selain itu, konsumen pecinta produk yang berkualitas akan banyak mempercayai perusahaan tersebut. Dengan demikian perusahaan akan mengalami peningkatan dalam berbagai sektor produksi. (Baca juga: Pentingnya Komunikasi Antar Budaya dalam Bisnis)

  1. Perbedaan fisik

Bisnis internasional terjadi karena adanya perbedaan fisik dalam suatu negara seperti perbedaan pada sumber daya alam, perbedaan iklim, perbedaan sumber daya manusia, perbedaan jumlah penduduk, dan perbedaan fisik lainnya. Komunikasi dalam suatu bisnis internasional menjadi pemersatu antara perbedaan-perbedaan tersebut dan berlandaskan dengan tujuan perusahaan masing-masing yang ingin dicapai. (Baca juga: Penggunaan Teknologi dalam Komunikasi Bisnis)

  1. Keinginan menjalin kerjasama

Kebutuhan manusia yang terbilang sulit untuk dipenuhi karena adanya rasa ketidakpuasan tersebut berdampak terhadap perusahaan yang bertugas memproduksi barang atau jasa. Suatu perusahaan akan berkompetisi dalam memproduksi barang atau jasa yang berkualitas.

Untuk itu perusahaan domestik banyak yang membangun kerjasama dengan perusahaan asing. Fungsinya adalah untuk memberikan produk-produk berkualitas dan berkuantitas dalam kehidupan masyarakat dalam suatu negara. (Baca juga: Penggunaan Teknologi Informasi dalam Komunikasi Bisnis)

  1. Meningkatkan mutu produk

Meningkatkan mutu produk dalam dunia bisnis internasional ini berkaitan dengan hubungan kerjasama antar perusahaan domestik dan perusahaan asing. Suatu perusahaan memiliki ketergantungan dengan perusahaan lain untuk mewujudkan kesuksesan di dunia pemasaran.

Oleh karena itu komunikasi menjadi media yang mampu membangun citra perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa yang bermutu tinggi atau berkualitas. (Baca juga: Hambatan Penggunaan Teknologi dalam Komunikasi Bisnis)

  1. Kemampuan dalam berinovasi

Kerjasama antara perusahaan di dunia atau yang disebut dengan bisnis internasional ini memanfaatkan ilmu komunikasi dan berbagai ilmu lainnya. Komunikasi yang menjadi vital dalam bisnis ini akan memberikan inovasi-inovasi di setiap perusahaan.

Inovasi tersebut dapat berupa inovasi dalam proses pemasaran, inovasi dalam suatu proses produksi, dan inovasi lainnya. Komunikasi yang inovatif juga berkaitan dengan penguasaan bahasa asing dan istilah-istilah bisnis yang lainnya. (Baca juga: Pengaruh Budaya dalam Komunikasi Bisnis)

  1. Keterampilan dalam pemasaran produk

Aspek komunikasi dalam bisnis internasional yang terakhir adalah keterampilan dalam pemasaran produk. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan komunikasi dalam bisnis seperti mempromosikan suatu produk kepada konsumen. Keterampilan komunikasi ini juga dapat dilakukan untuk bernegosiasi dengan perusahaan asing yang ingin bekerjasama dengan perusahaan tersebut. (Baca juga: Dampak Komunikasi Tidak Efektif dalam Komunikasi Bisnis)

Demikian penjelasan terkait apa saja aspek komunikasi dalam bisnis internasional untuk tercapainya Komunikasi yang Efektif dan Manfaatnya