Perkembangan Telepon di Era Globalisasi

Kehidupan manusia dipengaruhi oleh perkembangan di era globalisasi. Pengaruh globalisasi ini dapat memberikan dampak positif terhadap komunikasi di kehidupan masyarakat.

Perkembangan di era globalisasi ini diikuti dengan kecanggihan teknologi yang melibatkan media komunikasi.  Proses komunikasi menjadi lebih mudah dengan adanya bantuan dari media komunikasi itu sendiri. (Baca juga: Sejarah Perkembangan Telepon)

Media komunikasi bisa berupa telepon, radio, televisi, internet, komputer, dan lain sebagainya. Media komunikasi yang banyak digunakan oleh pelaku komunikasi adalah media komunikasi yang praktis dan memudahkan penggunanya. Oleh karena itu, para pelaku komunikasi lebih memilih untuk menggunakan telepon sebagai alat komunikasi. (Baca juga: Perkembangan Alat Komunikasi)

Jika dilihat dengan manfaatnya telepon memang lebih mudah digunakan, seorang komunikator hanya perlu menekan nomer tujuan untuk berkomunikasi dan kemudian akan tersambung. Selain itu, telepon juga tidak menggunakan perantara dalam proses komunikasi.

Telepon dapat dilakukan dengan komunikasi langsung berupa audio atau suara. Telepon ini menggunakan sinyal transmisi elektrik yang dapat menyambungkan antara satu telepon ke telepon lainnya. (Baca juga: Dampak Negatif Alat Komunikasi Handphone)

Sejarah

Telepon merupakan suatu alat komunikasi yang dapat mengirim pesan dan menerima pesan malalui gelombang suara yang disambung oleh arus listrik. Dahulu telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1977 dan kemudian dipublikasikan ke masyarakat melalui perusahaan yang bernama Bell Telephone Company. (Baca juga: Teori Media Komunikasi)

Telepon pertama kali dirancang dengan komponen yang lengkap dan berbahan besi atau logam, sehingga alat komunikasi tersebut menjadi berat. Dahulu telepon hanya digunakan oleh kaum elit dan hanya ada di beberapa perusahaan agen telepon. Seiring dengan perkembangan zaman, telepon kini tidak menggunakan bahan yang berat. (Baca juga: Etika dalam Penggunaan Media Komunikasi)

Kecanggihan teknologi dan semakin modernnya kehidupan manusia maka telepon dibuat dengan bahan yang ringan, yaitu dengan plastik. Telepon yang digunakan juga menggunakan sambungan kabel telepon untuk mengoneksikan sambungan suara dari pengguna telpon yang lainnya. (Baca juga: Macam-Macam Media Komunikasi)

Era globalisasi yang diiringi oleh kecanggihan teknologi saat ini menciptakan model telepon tanpa kabel atau nirkabel yang disebut dengan telepon selular. Adanya telepon selular ini lebih praktis dan memudahkan orang berkomunikasi dimana pun.

Telepon selular atau ponsel ini muncul hanya untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk suara (panggilan) atau teks atau tulisan (sms). Ponsel berkembang di era globalisasi mulai dari tampilan fisik, fitur-fitur, hingga sinyal. (Baca juga: Media Komunikasi Modern)

 

Perkembangan fisik yang jelas terlihat di era globalisasi ini adalah bentuk telepon selular yang besar, tebal, dan memiliki antena kini menjadi lebih tipis, kecil atau besar, dan tidak memiliki antena. Selain itu, jaringan sinyal telepon selular dari masa ke masa berubah menjadi lebih baik.

Misalnya, awal perkembangan sinyal yang generasi 0 sampai saat ini berkembang menjadi generasi 4  (4G LTE). Dengan peningkatan sinyal pada telepon selular ini memberikan dampak positif terhadap komunikasi di kehidupan masyarakat. Masyarakat dapat menjangkau jarak yang jauh bahkan ke luar negeri. (Baca juga: Fungsi Media Komunikasi

Era Telepon Saat Ini

Era globalisasi ini menuntut perkembangan teknologi dalam telepon selular karena pada masa ini masyarakat menjadi konsumen aktif. Fitur-fitur dalam telepon tidak hanya untuk panggilan dan sms saja. tetapi teknologi memberikan perkembangan dalam proses pertukaran informasi melalui jaringan internet.

Jaringan internet yang dapat menjangkau segala macam informasi ini memberikan layanan pesan teks seperti LINE, Whatsapp, Bee Talk, BBM, Kakako Talk, dan lain sebagainya. (Baca juga: Internet sebagai Media Komunikasi)

Fitur-fitur chat tersebut menyajikan aneka jenis pengiriman dan penerimaan data berupa teks, suara, dokumen, aplikasi, dan lain sebagainya. Kemudian pertukaran informasi tersebut dipermudah lagi dengan adanya video call, dimana panggilan yang dilakukan tidak hanya berupa panggilan suara tetapi dengan visual juga.

Video call ini menciptakan komunikasi yang lebih efektif karena komunikator dan komunikan dapat berkomunikasi secara tatap muka melalui kamera depan sebuah ponsel dan kemudian akan ditampilkan di layar ponsel masing-masing. (Baca juga: Kelemahan Bahasa Sebagai Media Komunikasi)

Kecanggihan teknologi di era globalisasi tidak hanya sampai di sini. Ada fitur-fitur lain yang ditawarkan seperti e-book yang memudahkan seseorang membaca buku secara virtual, kamera ponsel yang semakin bagus untuk mengabadikan momen di kehidupan sehari-hari. Fitur lainnya adalah pemutar video, pemutar musik, media sosial, game, dan kapasitas penyimpanan data yang cukup besar. (Baca juga: Karakteristik Poster Sebagai Media Komunikasi)

Dampak Negatif

Teknologi yang canggih ini tidak hanya memberikan dampak positif saja, tetapi ada pula dampak negatif dari telepon selular terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

Seorang yang sudah fasih menggunakan ponsel akan lebih banyak membuang waktunya karena sering digunakan pada waktu yang tidak tepat. Tingginya angka kriminalitas terkait dengan penggunaan media sosial yang tidak menggunakannya dengan tepat. (Baca juga: Komunikasi Online)

Kriminalitas terjadi terutama di kalangan remaja karena remaja rentan untuk dibohongi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Perkembangan teknologi ini juga dapat menggeser nilai moral apabila penggunaannya berlebihan. Penanggulangannya adalah dengan cara mempelajari teknologi yang sedang berkembang dan membatasi penggunaannya. (Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Transmisi Digital)