10 Manfaat Komunikasi Non Verbal dalam Bisnis

Bagi suatu perusahaan atau para pelaku bisnis menerapkan komunikasi adalah hal terpenting antara satu sama lain baik itu secara verbal atau non verbal. Komunikasi juga mempunyai peranan penting bagi sebuah perusahaan untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya. Pengertian komunikasi itu sendiri adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak lain untuk mencapai kesamaan makna pesan. (Baca juga: Komunikasi Bisnis)

Pada umumnya komunikasi di suatu perusahaan dilakukan secara verbal maupun non verbal. Apabila komunikasi verbal tidak efektif maka komunikasi non verbal digunakan untuk mendukung suatu interaksi dalam proses komunikasi. Pada artikel kali ini akan membahas manfaat penggunaan komunikasi non verbal yang ada di dunia bisnis. Apa itu komunikasi non verbal? Komunikasi non verbal yaitu suatu proses dari komunikasi dimana penyampaian informasi atau pesannya tidak menggunakan lisan maupun tulisan (verbal). (Baca juga: Komunikasi Bisnis Menurut Ahli)

Komunikasi non verbal seperti penggunaan bahasa tubuh, ekspresi, simbol-simbol atau lambang-lambang dan lain sebagainya. Komunikasi non verbal dan komunikasi verbal digunakan untuk mencapai komunikasi yang efektif agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Selain itu, seorang komunikator dalam suatu bisnis akan lebih mudah memberi instruksi kepada komunikan agar mudah dipahami dan proses bisnis dapat berjalan dengan sukses. (Baca juga: Pengaruh Komunikasi Bisnis dalam Perusahaan)

Adapun manfaat penggunaan komunikasi non verbal dalam bisnis, sebagai berikut:

  1. Efisien

Komunikasi non verbal sangatlah penting artinya bagi pengirim dan penerima pesan, karena sifatnya yang efisien. Suatu pesan non verbal dapat disampaikan tanpa harus berpikir panjang dan komunikan juga dapat memahami makna pesan dengan cepat. Misalnya, jabat tangan sebagai tanda salam formal dalam dunia bisnis. (Baca juga: Bentuk Komunikasi Bisnis)

  1. Dapat menafsirkan maksud maupun sikap mereka secara lebih akurat

Jika seseorang dapat belajar membaca pesan-pesan non verbal yang disampaikan orang lain, maka ia akan dapat menafsirkan maksud maupun sikap mereka secara lebih akurat. Misalnya, ketika para karyawan merasa kecewa maka bisa dilihat dari menurunnya semangat kerja seperti sering absen kerja, dan lain sebagainya. (Baca juga: Model Komunikasi Bisnis)

  1. Dapat membantu menentukan kredibilitas dan potensi kepemimpinan seseorang

Jika seseorang dapat belajar mengelola kesan yang telah dibuat dengan bahasa isyarat, ekspresi wajah, suara dan penampilan maka seseorang tersebut akan dapat melakukan komunikasi dengan baik. Dengan kata lain, seorang manajer (pemimpin) sekaligus harus dapat menjadi komunikator yang baik. Ia harus mengetahui bagaimana menyampaikan pesan-pesan bisnisnya kepada para bawahannya. (Baca juga: Pengaruh Komunikasi Non Verbal terhadap Komunikasi Bisnis)

  1. Kesahihannya (Rebilitas)

Salah satu manfaat lainnya komunikasi non verbal dalam bisnis adalah kesahihannya (reabilitas). Hal ini berkaitan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kebenaran pesan-pesan yang disampaikan dengan menggunakan bahasa isyarat. (Baca juga: Komunikasi Non Verbal)

  1. Mudah mendeteksi kecurangan atau kejujuran orang lain

Dengan memperhatikan komunikasi non verbal, seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau kejujuran orang lain. Tidak heran bila seseorang lebih percaya pada pesan-pesan yang disampaikan melalui komunikasi non verbal daripada pesan-pesan yang disampaikan melalui komunikasi verbal. Orang yang curang dapat menutupi dengan berbagai argument tetapi ia tidak dapat menutupi gerak-gerik tubuhnya yang gelisah dan ekspresi wajahnya. (Baca juga: Komunikasi Non Verbal Menurut Ahli)

  1. Sulit dimanipulasi

Ketika klien, mitra bisnis, dan konsumen mendengar berita menyenangkan maka ekspresi wajahnya nampak ceria dan berseri-seri. Begitu pula sebaliknya, jika klien, mitra bisnis, dan konsumen mendengar berita yang kurang menyenangkan maka ekspresi wajahnya akan dengan mudah berubah menjadi murung dan terlihat tidak bersemangat. (Baca juga: Tujuan Komunikasi Non Verbal)

  1. Meregulasi perilaku verbal

Sikap memberitahu atau menandakan suatu keadaan atau waktu seperti ketika di dalam sebuah meeting atau rapat diskusi, merapihkan alat-alat kantor, dan mulai membereskan sebagai tanda bahwa waktu meeting atau rapat diskusi sudah selesai. (Baca juga: Fungsi Komunikasi Non Verbal)

  1. Mengatur

Komunikasi non verbal memberikan penekanan khusus dalam mengatur pesan yang disampaikan, sehingga terjadi keserasian selama pesan verbal disampaikan. Misalnya, ketika seseorang akan memberikan tanggapan terhadap pembahasan di dalam meeting atau rapat diskusi suatu perusahaan maka orang tersebut akan mengangkat satu tangannya ke atas sebagai tanda kesopanan untuk masuk dalam pembicaraan tersebut. (Baca juga: Cara Komunikasi Non Verbal)

  1. Untuk mengulangi

Ketika seseorang dihadapkan dengan sebuah pernyataan yang didengar bertolak belakang dengan yang dipikirkan, pastinya otak akan merespon berupa gerakan-gerakan isyarat atau bertanya langsung kepada rekannya.

Misalnya, ketika sedang meeting atau rapat diskusi ada seorang yang bingung biasanya mengerutkan dahinya atau menggerakkan alis ke atas dengan ekspresi wajah yang menujukkan bahwa dirinya tidak paham. (Baca juga: Contoh Komunikasi Non Verbal dalam Dunia Kerja)

  1. Kontradiksi

Kontadiksi adalah suatu pernyataan majemuk yang bernilai salah untuk semua kemungkinan premis-premisnya. Ketika sebuah pesan disampaikan biasanya tidak langsung dipahami oleh komunikan tetapi menimbulkan anggapan-anggapan lain seperti ketika seseorang salah dalam berkomunikasi dengan klien, mitra bisnis, atau konsumen maka rekan bisnisnya memberikan suatu tanda dengan menggunakan bahasa isyarat yang menandakan bahwa dirinya salah. (Baca juga: Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal)

Demikian penjelasan terkait beberapa manfaat komunikasi non verbal dalam bisnis agar tercipta komunikasi yang efektif