8 Manfaat Komunikasi Ilmiah Bagi Kehidupan Sehari – hari

Manusia membutuhkan proses interaksi karena manusia memiliki status sebagai makhluk sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia adalah makhluk sempurna karena manusia memiliki akal dan pikiran. Oleh karena itu, manusia membutuhkan ilmu pengetahuan untuk proses berpikir.

Ilmu pengetahuan tersebut membantu manusia untuk berpikir secara kritis dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

Manusia dapat memperoleh ilmu pengetahuan dari organisasi resmi, yaitu sekolah. Selain itu, pengetahuan juga bisa didapatkan melalui berbagi pengalaman melalui orang-orang yang memiliki pengetahuan yang luas. (Baca juga: Komunikasi Pembelajaran)

Komunikasi berperan penting dalam proses penerimaan dan pengiriman pengetahuan tersebut. Komunikasi merupakan salah satu proses interaksi yang dilakukan manusia setiap hari. Komponen yang diperlukan untuk berkomunikasi adalah adanya seorang pengirim pesan atau komunikator, seorang penerima pesan atau komunikan, pesan atau informasi, media, dan umpan balik.

Apabila salah satu komponen tersebut tidak ada dalam proses komunikasi maka dapat dikatakan bahwa komunikasi tersebut tidak efektif. (Baca juga: Strategi Komunikasi Pembelajaran dalam Bahasa)

Suatu pengetahuan tentu saja memiliki keterkaitan dengan teori. Teori diciptakan melalui berbagai proses penelitian yang berfungsi untuk menguji teori tersebut apakah layak untuk diinformasikan kepada masyarakat sebagai teori baru atau tidak. Proses penelitian yang disebut juga dengan kegiatan ilmiah ini dilakukan oleh seorang ilmuwan atau penemu. (Baca juga: Makna Ego dalam Praktek Komunikasi Pembelajaran)

Komunikasi yang digunakan dalam proses kegiatan ilmiah tersebut adalah komunikasi ilmiah. Komunikasi ilmiah merupakan suatu sistem yang menghasilkan pengetahuan yang kemudian pengetahuan tersebut disebarkan atau disampaikan kepada masyarakat luas.

Pengetahuan-pengetahuan tersebut dibuat oleh seorang ilmuwan atau penemu yang bertujuan sebagai upaya untuk mewujudkan komunikasi yang efektif di dalam kehidupan masyarakat. (Baca juga: Strategi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran)

Bahasa menjadi elemen yang melekat pada sistem komunikasi manusia. Bahasa merupakan salah satu bentuk komunikasi verbal yang digunakan agar pelaku komunikasi dapat saling memahami makna dari pesan yang disampaikan. Bahasa dianggap sebagai komunikasi ilmiah. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari komunikasi ilmiah:

  1. Menyampaikan pengetahuan

Komunikasi ilmiah merupakan komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan pengetahuan dari seseorang yang memiliki pengetahuan kepada pihak lain. Manfaat dalam komunikasi ilmiah ini menjadi suatu proses menyempurnakan manusia yang memiliki status sebagai makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri, sehingga manusia juga membutuhkan komunikasi ilmiah untuk menyalurkan informasi berupa pengetahuan. (Baca juga: Penerapan Strategi Komunikasi dalam Pembelajaran)

  1. Sarana komunikasi dalam edukasi

Edukasi merupakan suatu pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik dengan bimbingan seorang guru yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan perubahan pola pikir menjadi lebih baik. Komunikasi ilmiah berperan penting dalam proses edukasi karena komunikasi ini dinilai sebagai sarana penyampaian pesan atau informasi berupa pengetahuan dari guru kepada peserta didik. (Baca juga: Penerapan Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran)

  1. Perubahan pola pikir

Perubahan pola pikir dalam diri seseorang merupakan salah satu manfaat dari komunikasi ilmiah. Komunikasi ilmiah yang tersusun dan sistematis ini menstimulasi pola pikir seseorang menjadi lebih baik. Perubahan pola pikir ini menandakan bahwa pengetahuan yang disebarkan oleh seorang komunikator menjadi komunikasi ilmiah yang efektif. (Baca juga: Contoh Komunikasi Formal dalam Pembelajaran)

  1. Meningkatkan kualitas penelitian

Komunikasi ilmiah memiliki fungsi sebagai sertifikasi, yaitu dapat meningkatkan kualitas suatu penelitian. Setiap pengetahuan memiliki beberapa teori yang kemudian membutuhkan proses penelitian untuk menguji teori tersebut. Proses penelitian tersebut dilakukan sesuai dengan standarisasi atau peraturan yang ada. Oleh karena itu, komunikasi ilmiah ini berperan dalam penelitian tersebut. (Baca juga: Strategi Komunikasi dalam Pembelajaran Audible)

  1. Menciptakan teori baru

Ilmu pengetahuan merupakan suatu unsur terpenting untuk meningkatkan edukasi dalam kehidupan masyarakat. Ilmu pengetahuan disebarkan melalui komunikasi ilmiah. Selain itu, komunikasi ilmiah juga bermanfaat untuk menciptakan teori baru. Komunikasi dengan sistem penamaan dengan istilah-istilah ilmiah ini dimaksudkan untuk menciptakan suatu teori baru yang memudahkan seseorang untuk menerima teori tersebut dengan baik. (Baca juga: Sejarah Media Pembelajaran)

  1. Memudahkan proses pengarsipan

Manfaat komunikasi ilmiah ini berhubungan dengan proses dokumentasi atau pengarsipan suatu informasi agar tetap terjaga kualitasnya. Selain itu, adanya proses pengarsipan ini memudahkan seseorang untuk mencari informasi pengetahuan yang ingin diakses. Manfaat ini juga disebut sebagai pengarsipan. (Baca juga: Ciri-ciri Media Pembelajaran)

  1. Kesadaran memperoleh informasi

Adanya komunikasi ilmiah ini membantu masyarakat untuk menyadari bahwa pentingnya sebuah pengetahuan dalam kehidupan. Pengetahuan tersebut merupakan bagian dari informasi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan sosial di masyarakat. Kesadaran dalam memperoleh informasi tersebut diarahkan oleh komunikasi ilmiah, sehingga proses pencarian informasi menjadi lebih teratur dan komunikasinya menjadi komunikatif. (Baca juga: Karakteristik Media Pembelajaran)

  1. Komunikasi yang terstruktur

Komuikasi yang digunakan untuk mengakses suatu pengetahuan di dalam masyarakat adalah komunikasi ilmiah. Komunikasi ilmiah memiliki struktur komunikasi yang sistematis, sehingga komunikasi ini menjadi lebih efektif. Ilmu pengetahuan yang bersifat kritis ini tentu saja tidak dapat disangkal oleh pola pikir tanpa fakta.

Oleh karena itu, komunikasi ilmiah ini lebih terstruktur, sistematis, jelas, dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat. (Baca juga: Penerapan Teori Komunikasi dalam Media Pembelajaran)

Demikian penjelasan terkait beberapa manfaat komunikasi ilmiah dalam kehidupan sehari – hari.