Konsep Manajemen Humas Pendidikan – Komunikasi, Jenis, dan Peranannya

Ketika membahas mengenai humas, pasti tidak akan lepas dari adanya hubungan dengan komunikasi, informasi, public relations, dan lain lain sebagainya. Humas sendiri diartikan sebagai seperangkat kegiatan maupun teknik yang dilakukan oleh organisasi atau individu, tujuannya adalah untuk menciptakan dan juga memelihara sikap maupun tanggapan dari lingkungan luar terhadap keberadaan dan aktivitas yang dilakukan.

Sedangkan humas dalam pendidikan diartikan sebagai suatu rangkaian pengelolaan yang berhubungan dengan kegiatan maupun hubungan antara suatu lembaga pendidikan dengan masyarakat. Adapun pengertian dari manajemen humas sendiri merupakan suatu proses dalam menangani suatu rencana, komunikasi, dan koordinasi dengan tujuan agar dapat mencapai suatu tujuan yang sama, termasuk juga tujuan komunikasi dalam hubungan masyarakat.

Lantas bagaimana dengan konsep manajemen humas pendidikan? Berikut beberapa penjelasan diantaranya:

Manajemen Humas Pendidikan dalam Komunikasi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa ketika berbicara mengenai humas maka tidak akan lepas hubungannya dengan komunikasi, karena peran pentingnya komunikasi dalam hubungan masyarakat tidak dapat dihindari. Humas pendidikan sendiri meliputi berbagai macam pembicaraan dalam hubungan masyarakat luas dimana mengandung pesan atau informasi yang berkaitan dengan masalah-masalah pendidikan.

Oleh sebab itu, dalam kegiatan humas akan mengandung kegiatan komunikasi seperti adanya manajemen komunikasi dalam pendidikan. Berikut ini ada dua cara yang biasa dilakukan manajemen humas pendidikan dalam komunikasi:

1. Komunikasi formal

Komunikasi formal banyak dilakukan oleh para petugas atau individu yang secara langsung memang dipilih oleh lembaga atau instansi yang bersangkutan untuk melakukan kegiatan-kegiatan humas. Oleh sebab itu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan akan bersifat sistematis, terencana, dan jelas sesuai dengan tujuan yang akan dicapai oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.

Baca juga :

2. Komunikasi informal

Komunikasi informal pastinya berbeda dengan komunikasi formal yang sudah terencana. Pada komunikasi formal akan ada kegiatan-kegiatan perpindahan informasi, ide, maupun gagasan yang dilakukan tanpa adanya suatu rencana.

Walaupun begitu, kegiatan komunikasi informal dalam manajemen humas pendidikan memiliki beberapa keuntungan, seperti lebih bersifat fleksibel, informasi dapat langsung diterima tujuannya karena tidak melalui prosedur tertentu, komunikasi akan lebih bersifat akrab, dan tidak mengenal batasan waktu. Selain itu, fungsi komunikasi dalam manajemen pendidikan juga lebih mudah dijalankan dengan komunikasi informal.

Jenis dan Peran Manajemen Humas Pendidikan

Selain dalam komunikasi, konsep manajemen humas pendidikan juga dapat dilihat dari jenis dan perannya. Dimana secara general manajemen humas pendidikan juga memiliki beberapa jenis dan peran masing-masing. Berikut ini ada beberapa peran manajemen humas pendidikan, seperti:

  • Manajemen humas pendidikan berperan dalam upaya mengenalkan diri baik itu organisasi maupun instansi kepada masyarakat luas, dimana berkaitan dengan apa yang sedang dan akan dilakukan.
  • Manajemen humas pendidikan juga berperan dalam penyebaran gagasan atau informasi dan ide kepada masyarakat maupun organisasi atau instansi lainnya
  • Manajemen humas pendidikan juga dapat dijadikan sebagai suatu sarana untuk membuka diri agar dapat menerima kritik dan saran dari pihak lainnya

Selain beberapa peran diatas, ada pula beberapa jenis hubungan dalam manajemen humas pendidikan, diantaranya adalah:

Baca juga :

1. Hubungan edukatif

Hubungan edukatif berkaitan dengan hubungan kerja sama dalam hal mendidik atau edukasi dari organisasi dan institusi pendidikan pada masyarakat. Sebagai contoh seperti hubungan mendidik antara antara guru dan orang tua murid, sehingga tidak menyebabkan adanya keraguan pendirian dan sikap pada diri anak yang bersangkutan.

2. Hubungan kultural

Hubungan kultural lebih bertujuan untuk mengembangkan kebudayaan yang ada dalam suatu lingkungan masyarakat oleh organisasi atau institusi dan masyarakat itu sendiri. Hal ini juga disebabkan karena pendidikan tidak bisa lepas dari aspek kebudayaan, dimana akan selalu ada pengaruh budaya dalam komunikasi pendidikan.

3. Hubungan institusional

Jenis hubungan yang terakhir adalah hubungan institusional, dimana merupakan suatu upaya untuk menjalin kerjasama antara satu organisasi atau institusi dengan organisasi atau institusi lainnya, bahkan juga dengan pemerintah. Hubungan ini biasanya berkaitan dengan upaya perbaikan dan pengembangan pendidikan secara general.

Itulah dia beberapa konsep manajemen humas pendidikan yang dapat dilihat dari hubungannya dengan komunikasi, jenis, serta peran dari humas pendidikan itu sendiri. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat.