13 Fungsi Komunikasi Dalam Proses Politik

Komunikasi politik adalah segala jenis komunikasi yang di dalamnya membahas berbagai hal mengenai politik, baik itu kegiatan politik, tokoh politik, maupun akibat dari politik. Komunikasi politik sendiri bisa ditemukan dimana saja.

Komunikasi yang terjadi dalam proses politik memiliki banyak peranan dan fungsi yang penting. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah 13 fungsi komunikasi dalam proses politik:

1. Menyampaikan informasi

Dalam proses politik, komunikasi digunakan sebagai alat menyampaikan informasi. Informasi yang disampaikan tentunya adalah informasi yang berhubungan dengan politik.

Misalnya saja pembicaraan mengenai calon presiden yang akan maju dalam Pemilihan Presiden tahun depan, maka tentunya akan terjadi kegiatan saling bertukar informasi satu sama lain. Apalagi jika proses politik yang terjadi melibatkan kubu yang berbeda.

Baca juga:

2. Membantu membuat kebijakan

Sebuah komunikasi yang baik dalam proses politik akan sangat membantu dalam membuat kebijakan dalam sistem pemerintahan. Berbagai usulan dan pendapat dari setiap individu akan membantu menentukan setiap poin kebijakan dengan baik.

Begitu pula dengan perubahan pada kebijakan yang lama, maka diperlukan pula komunikasi yang baik sehingga perubahan yang dibuat sesuai dengan kepentingan bersama.

3. Sosialisasi kebijakan

Selain sebagai alat untuk membentuk kebijakan, komunikasi dalam proses politik juga diperlukan dalam sosialisasi kebijakan yang telah dibentuk.

Sosialisasi kebijakan sangat diperlukan agar masyarakat mengetahui peraturan baru yang berlaku dalam sistem pemerintahan.

Komunikasi dalam sosialisasi kebijakan juga disesuaikan dengan tiap daerah yang dituju.

Penggunaan dan penyesuaian bahasa dan cara penyampaian sangat menentukan kemudahan dalam mengerti dan menerima kebijakan yang telah dibuat.

Baca juga:

4. Umpan balik

Kebijakan yang telah diambil tentunya juga bisa menimbulkan pro kontra di masyarakat luas. Pro kontra inilah yang menjadi umpan balik bagi kebijakan pemerintah.

Umpan balik yang didapat oleh pemerintah dapat diterima dan diproses melalui komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Setiap poin kebijakan sebaiknya dibicarakan dengan baik oleh pemerintah dan tokoh masyarakat agar penerapan kebijakan dapat berjalan dengan baik pula.

5. Pembentukan citra politik

Komunikasi yang baik dan tepat sangat mempengaruhi pembentukan citra politik yang baik pula.

Citra politik disini bisa berarti segala hal yang membentuk politik yang baik di mata masyarakat, baik melalui pelaku politik maupun unsur pembentuk kebijakan politik.

Penyampaian atau komunikasi yang baik tentunya sangat menentukan hasil dari citra politik yang dibentuk, maka dari itu diperlukan personal yang benar-benar handal dalam pembentukan citra politik agar hasil yang didapatkan sesuai dengan keinginan.

6. Meningkatkan rasa cinta tanah air

Rasa cinta terhadap tanah air juga dapat dipompa dengan mengikuti atau mendengar pidato politik atau kenegaraan.

Pidato semacam ini akan membantu untuk menimbulkan kesadaran akan betapa pentingnya untuk mencintai negara dan selalu memberikan bakti kepada negara.

7. Meningkatkan kesadaran politik

Masyarakat awam kebanyakan memiliki pengetahuan yang sangat minim tentang politik.

Kesadaran akan politik inilah yang sering kali tidak dimiliki sehingga membuat banyak orang justru hanya sekedar ikut-ikutan dalam menentukan pilihannya dalam politik.

Kesadaran politik bisa ditingkatkan dengan lebih mengenalkan politik kepada masyarakat melalui beberapa kegiatan seperti pidato politik, seminar politik, atau kegiatan yang memiliki unsur politik lainnya.

Kesadaran politik di masyarakat sangat diperlukan agar masyarakat dapat mengetahui situasi politik yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Baca juga:

8. Alat pengendali 

Komunikasi dalam proses politik juga berfungsi sebagai alat pengendali atau kontrol sosial di lingkungan masyarakat.

Hal ini berkaitan dengan hasil dari kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah.

Apakah kebijakan tersebut telah memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat atau tidak.

Jika terdapat masalah di lingkungan masyarakat selama penerapan kebijakan, maka diperlukan komunikasi yang tepat untuk bisa mendapatkan solusi yang tepat pula.

Pengendalian sosial atau kontrol sosial ini sangat diperlukan untuk keberlangsungan kebijakan. 

9. Hiburan

Bukan hanya memberikan manfaat, komunikasi dalam proses politik juga bisa menjadi hiburan tersendiri bagi pendengarnya.

Misalnya saja memasukkan sedikit candaan atau gurauan selama pembicaraan.

Hiburan yang diselipkan dalam komunikasi ini tentunya akan membuat para pelaku di dalamnya menjadi lebih nyaman dan santai dalam berdiskusi.

Hiburan di dalam pembicaraan juga menjauhkan rasa bosan yang sering kali muncul dalam diskusi politik.

10. Motivasi

Komunikasi dalam proses politik juga mampu menjadi motivasi bagi pendengarnya.

Motivasi yang diberikan melalui komunikasi yang baik akan membantu masyarakat lebih bersemangat lagi dalam berpartisipasi.

Motivasi yang diberikan bisa diberikan juga kepada tokoh politik yang ingin melaksanakan kegiatan politik dalam sistem pemerintahan agar lebih bersemangat dan maksimal dalam bekerja.

Penyampaian motivasi sebaiknya dilakukan dengan bahasa dan nada bicara yang mampu menimbulkan semangat.

Pilihan kalimat yang disampaikan juga harus dipilih dengan benar sehingga pendengar tidak akan bosan dan mudah disemangati.

Baca juga:

11. Hubungan internasional

Komunikasi politik juga sangat diperlukan dalam hubungan internasional. Kerjasama antar negara tentunya juga tidak terlepas dari proses politik yang terjadi di kedua negara yang terlibat.

Dengan komunikasi yang baik dalam pembicaraan mengenai politik, maka hubungan diantaranya bisa terbentuk dengan baik pula karena penyampaian yang mudah dipahami dan diterima.

12. Penampung ide

Komunikasi dalam proses politik juga berfungsi sebagai penampung ide. Ide yang didapatkan dari proses politik tentunya akan ditelaah lebih lanjut sebagai bentuk aspirasi dan keinginan masyarakat dalam sistem pemerintahan.

Kumpulan ide atau gagasan inilah yang nantinya bisa menjadi cikal bakal suatu kebijakan yang akan dibentuk.

Penyampaian ide juga sebaiknya dilakukan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan ringkas sehingga tidak menyulitkan orang lain untuk mencernanya.

Penyampaian ide juga diikuti dengan rasa hormat dan saling menghargai ide orang lain sehingga tidak terjadi pertentangan ide di dalam forum diskusi.

baca juga:

13. Perwujudan kebijakan

Kebijakan yang telah diambil dan diputuskan tentunya akan dilaksanakan oleh setiap individu.

Selama proses pelaksanaan kebijakan inilah biasanya juga terdapat beberapa pernyataan dari masyarakat sebagai bentuk telah dilaksanakannya kebijakan tersebut.

Perwujudan kebijakan politik yang diambil bisa berupa respon positif maupun negatif sehingga pemerintah harus siap untuk melakukan revisi sesuai dengan respon yang didapatkan.

Itulah 13 fungsi komunikasi dalam proses politik. Komunikasi dalam proses politik merupakan perangkat yang sangat penting sehingga harus dilakukan dengan baik dan benar.

Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.