Teori Pesan dalam Ilmu Komunikasi – Pengertian, Pendekatan, dan Penerapan

Komunikasi merupakan suatu kajian ilmu yang sangat luas dan juga intens. Bagaimana tidak, hampir setiap hari kita tidak bisa lepas dari kegiatan berkomunikasi. Komunikasi dibutuhkan hampir dalam segala hal yang kita lakukan. Ilmu komunikasi sendiri terlahir dari berbagai multidisipliner ilmu.

Oleh karena itu, sekarang ini semakin banyak orang yang semakin tertarik untuk mempelajari ilmu komunikasi. Karena entah dalam melakukan kegiatan sehari hari ataupun dalam melakukan pekerjaan sangat dibutuhkan komunikasi yang baik sehingga segalanya berjalan lancar.

Pengertian

Kita tahu, bahwa manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang tak bisa lepas dari satu sama lain. Manusia terlahir untuk saling membutuhkan. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mempelajari ilmu komunikasi. Dalam ilmu komunikasi sendiri , kita bisa mempelajari komunikasi dari tingkat yang sederhana yaitu komunikasi intrapersonal hingga komunikasi yang melibatkan banyak orang seperti komunikasi massa.

Suatu komunikasi terjadi karena ada pesan yang ingin disampaikan seorang pengirim pesan atau yang akrab disebut komunikator kepada seorang komunikan atau penerima pesan. Pesan dapat disampaikan dengan kata – kata atau bahasa yang mudah dimengerti, simbol – simbol, dll.

Namun, yang terpenting adalah pesan tersebut dapat dengan mudah dicerna oleh komunikan. Karena keberhasilan komunikasi sendiri terletak pada bagaimana komunikan dapat memahami pesan yang disampaikan komunikator. Berikut ini beberapa teori pesan dalam ilmu komunikasi:

Menurut Onong Effendy, pesan adalah suatu komponen dalam proses komunikasi berupa paduan dari pikiran dan perasaan seseorang dengan menggunaka lambang, bahasa/lambang-lambang lainnya yang disampaikan kepada orang lain.

Baca juga :

Pengertian pesan menurut Abdul Hanafi adalah pesan itu merupakan produk fiktif yang nyata dan dihasilkan oleh sumber encoder. Kalau berbicara maka “pembicara” itu adalah pesan, ketika menulis sebuah surat maka “penulis surat” itulah yang dinamakan sebagai pesan.

Menurut Sastropoetro (1982) pesan adalah suatu kegiatan penting, sulit dan menentukan apakah gagasan yang ada dapat dituangkan secara pasti ke dalam lembaga yang berarti dan telah disusun sedemikian rupa, sehingga menghindari timbulnya salah paham.

Pengertian pesan menurut De Vito adalah pernyataan tentang pikiran dan perasaan kita yang dikirim kepada orang lain agar orang tersebut diharapkan bisa mengerti dan memahami apa yang diinginkan oleh si pengirim pesan.

Berdasarkan beberapa pengertian pesan menurut beberapa para ahli diatas, dapat disimpulkan jika pesan adalah suatu materi yang disampaikan kepada orang lain dalam bentuk gagasan baik verbal maupun nonverbal untuk mengungkapkan suatu maksud tertentu sesuai dengan kebutuhan orang lain berkaitan dengan manfaat dan kebutuhannya. Pesan adalah keseluruhan apa yang disampaikan oleh komunikator.

Pendekatan terhadap Pesan dalam Ilmu Komunikasi

Pesan menjadi hal yang sangat penting dalam ilmu komunikasi karena manusia menggunakan pesan untuk mencapai tujuan tertentu. Pesan juga menjadi indikator yang menentukan keberhasilan komunikasi dimana jika pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh komunikan maka dapat dikatakan jika komunikasi tersebut berhasil.

Ada banyak jenis pesan yang dapat digunakan dalam berkomunikasi dan pemakaian jenis pesan tersebut tergantung dengan tujuan yang ingin dicapai oleh pengirim pesan.

Pesan sendiri dapat diamati dari berbagai perpektif. Berikut teori pesan dalam ilmu komunikasi yaitu:

  • Teori semiotik, teori semiotik menjadi sangat penting karena memberikan pemahaman terhadap pesan
  • Teori Sosiokultural merupakan pendekatan terhadap peristiwa komunikasi yang memerhatikan pemahaman tentang bagaimana suatu struktur sosial masyarakat dibentuk melalui cara kita berkomunikasi atau berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.
  • Teori Tradisi Sosio Psikologikal merupakan teori yang melihat pilihan setiap individu dan strateginya tentang bagaimana cara agar maksud dari pesan tersebut dapat dimengerti
  • Teori Fenomenologikal adalah teori yang melihat dari sudut pandang tradisi fenomenologi dimana pesan diteliti melalui cara manusia melakukan interprestasi terhadapnya.

Penerapan

Komunikasi sendiri dilakukan karena memiliki fungsi bagi manusia baik secara individu maupun organisasi. Berikut ini adalah fungsi-fungsi komunikasi secara umum:

  1. Komunikasi menjadi alat kendali atau kontrol yang berarti adanya komunikasi maka dapat mengontrol perilaku individu namun dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi
  2. Komunikasi berfungsi sebagai alat motivasi, dimana komunikasi yang baik dan juga persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Penyampaian informasi bisa membangun motivasi seseorang.
  3. Komunikasi sebagai ungkapan emosional dimana berbagai perasaan yang terdapat dalam diri seseorang dapat diungkapkan dengan cara berkomunikasi kepada orang lain. Emosi ini bisa berupa perasaan senang, gembira, kecewa dan lain sebagainya
  4. Sebagai alat komunikasi yang dapat memberikan suatu informasi yang mungkin dibutuhkan orang lain atau kelompok

Baca juga :

Suatu komunikasi dilakukan tentu karena ingin mencapai suatu tujuan tertentu. Namun, secara umum tujuan komunikasi adalah sebagai berikut ini:

A. Komunikasi dilakukan supaya komunikator atau pengirim pesan dapat dimengerti oleh komunikan sehingga komunikator harus menyampaikan pesan tersebut dengan jelas kepada komunikan

B. Komunikasi dilakukan supaya lebih mengenal dan memahami orang lain. Oleh karena itu, kita harus memiliki kemampyan mendengar, membaca dan juga mengartikan pesan yang dikirimkan orang lain dengan baik.

C. Komunikasi secara persuasif seringkali dilakukan dengan maksud untuk menyampaikan suatu gagasan kepada orang lain sehingga ide atau gagasan tersebut diterima orang lain.

D. Komunikasi yang dilakukan secara persuasif juga dapat membangun kesamaan persepsi orang lain. Kesamaan persuasif tersebut yang kemudian digunakan untuk menggerakkan orang lain sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Suatu pesan akan dapat dimengerti jika terdapat tiga unsur yaitu mulai dari kode pesan, isi pesan dan juga wujud pesan.

  • Kode pesan merupakan sederetan simbol yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat bermakna bagi yang lain. Misalnya bahasa Indonesia yang menjadi kode dan mencakup unsur bunyi atau suara, hurup dan juga kata lalu disusun sedemikian rupa sehingga memiliki arti.
  • Isi Pesan merupakan bahan atau materi yang dipilih oleh komunikator untuk mengkomunikasikan maksud atau tujuannya.
  • Wujud pesan adalah sesuatu yang membungkus isi pesan itu sendiri dimana komunikator memberikan wujud nyata supaya komunikan tertarik untuk mengetahui dan memahami isi pesan tersebut. (Siahaan, 1991)

Demikian teori pesan dalam ilmu komunikasi mulai dari pengertian, fungsi hingga penerapan. Semoga artikel ini bermanfaat dan anda biasa kunjungi artikel lainnya.