Komunikasi menjadi suatu hal yang vital dalam kehidupan di masyarakat. Komunikasi sebagai proses penyebaran dan penerimaan informasi antar individu maupun kelompok. Komunikasi interpersonal merupakan salah satu komunikasi yang efektif di masyarakat karena komunikasi ini hanya melibatkan dua orang. Komunikasi interpersonal memiliki umpan balik secara langsung sehingga komunikasi ini memberikan respon yang cepat. Menurut Effendi, komunikasi interpersonal dianggap sebagai komunikasi yang efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. (Baca juga: Komunikasi yang Efektif)
Komunikasi interpersonal merupakan proses interaksi antara satu individu dengan individu lain dengan menggunakan komunikasi verbal (lisan) dan komunikasi non verbal (simbol-simbol) agar makna dapat dipahami dengan benar. Keberhasilan komunikasi dapat dilihat dari apakah seorang komunikan dapat memahami informasi yang disampaikan oleh komunikator. kesalahan dalam komunikasi sering terjadi dan menghambat kegiatan komunikasi. Adapun tujuan dalam komunikasi interpersonal ini adalah untuk menjalin hubungan atau relasi yang baik dengan individu lain, belajar memahami karakter seseorang, membantu seseorang dalam memecahkan suatu masalah, dan lain sebagainya. (Baca juga: Komunikasi Interpersonal)
Komunikasi interpersonal ini memiliki tujuan untuk menjalin hubungan baik dengan individu lainnya seperti teman, keluarga, masyarakat, kelompok, dan lainnya. Hubungan dalam komunikasi interpersonal merupakan hubungan antara proses pengolahan pesan dan respon atau umpan balik dari suatu individu. Menurut Ruben dan Stewart, sebuah hubungan terbentuk ketika terjadi proses timbal balik, yaitu saat dua individu atau lebih saling memperhitungkan dan saling menyesuaikan terhadap perilaku verbal dan non verbal. (Baca juga: Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal)
Berikut merupakan makna komunikasi dalam hubungan interpersonal:
- Mengenal Lawan Bicara
Makna komunikasi dalam hubungan interpersonal yang pertama adalah mengenal lawan bicara. Mengenal lawan bicara terjadi pada tahap perkenalan, dimana seseorang baru beradaptasi pada lingkungan. Komunikasi ini menjadi terbatas karena hanya sedikit berkomunikasi. (Baca juga: Teori Komunikasi Interpersonal)
- Pertukaran Informasi
Komunikasi memiliki makna sebagai pertukaran informasi. Makna komunikasi dalam hubungan interpersonal ini membutuhkan waktu lama untuk mendapatan informasi yang maksimal apabila orang tersebut berada dalam keadaan beradaptasi. Informasi yang maksimal akan didapat jika kedua individu melakukan komunikasi secara intens dan efektif. (Baca juga: Elemen Komunikasi Interpersonal)
- Berbagi Pengalaman
Berbagi pengalaman biasanya dilakukan pada saat berkomunikasi dengan teman, sahabat, atau keluarga. Seorang komunikator akan memulai cerita mengenai pengalamannya dan komunikan akan mendengarkan sebagai pengetahuan baru atau memberikan tanggapan lainnya. (Baca juga: Komunikasi Antar Pribadi)
- Mengetahui Karakter Seseorang
Komunikasi menjadi penghubungan antar individu yang bermakna untuk mengetahui karakter seseorang. Karakter seseorang dapat diketahui tidak hanya melalui komunikasi verbal saja tetapi juga komunikasi non verbal menjadi pendukung lainnya. (Baca juga: Proses Komunikasi Efektif)
- Dukungan Emosional
Dukungan emosional merupakan makna komunikasi selanjutnya. Makna komunikasi ini terjadi apabila antara komunikator dan komunikan mempunyai hubungan lebih dekat atau tahap keakraban. Dukungan emosional berpengaruh terhadap perubahan pikiran dan perilaku. Misalnya, hubungan antara ibu dan anak dapat terjadi dukungan emosional berupa rasa cinta yang mendalam. (Baca juga: Teknik Komunikasi Efektif)
- Meningkatkan Percaya Diri
Komunikasi yang efektif akan meningkatkan percaya diri pada diri seseorang ketika berbicara dengan lawan bicaranya. Makna komunikasi ini membuat seseorang memperoleh informasi dengan maksimal dan cepat. (Baca juga: Tahap-tahap Komunikasi yang Efektif)
- Meningkatkan Keharmonisan
Komunikasi dapat meningkatkan keharmonisan dalam masyarakat. Keberhasilan dalam komunikasi memberikan makna yang baik dalam hubungan antar individu, sehingga terhindar dari berbagai konflik. (Baca juga: Faktor Pembentuk Komunikasi Interpersonal)
- Memupuk Rasa Kesetiakawanan
Komunikasi merupakan hal terpenting dalam masyarakat. Komunikasi menghindari seseorang dari kesalahpahaman yang berujung pada konflik. Komunikasi yang baik dalam masyarakat dapat memupuk rasa kesetiakawanan. Selain itu, komunikasi juga meningkatkan loyalitas dalam sebuah organisasi. (Baca juga: Dasar Komunikasi)
- Meningkatkan Rasa Tanggungjawab
Makna komunikasi dalam hubungan interpersonal ini biasanya terjadi dalam suatu organisasi. Komunikasi dalam suatu organisasi menjadi vital untuk mencapai tujuan bersama. Komunikasi yang efektif antara atasan dan bawahan akan meningkatkan rasa tanggungjawab dalam organisasi tersebut. (Baca juga: Komponen-komponen Komunikasi)
- Meningkatkan Pengetahuan
Banyak komunikasi, banyak pengetahuan. Artinya, semakin banyak komunikasi maka seseorang akan memperoleh banyak informasi serta bertukar informasi, sehingga komunikasi dapat meningkatkan pengetahuan seseorang. Selain itu, persepsi yang berbeda dalam diri seseorang juga dapat meningkatkan pengetahuan untuk memahami perbedaan tersebut. (Baca juga: Elemen-elemen Komunikasi)
- Mendapatkan Rangsangan
Komunikasi menciptakan stimulus atau rangsangan pada diri seseorang. Komunikasi akan bermakna apabila ada rangsangan dari lawan bicara baik rangsangan intelektual, kemampuan penalaran, dan interprestasi seseorang. Rangsangan atau stimulus dapat meningkatkan kemampuan seseorang. (Baca juga: Unsur Komunikasi)
- Mengurangi Kesepian
Komunikasi menciptakan suasana yang ramai. Ketika seseorang sendirian makan ia akan mengalami kesepian. Selan itu, kesepian juga dapat terjadi ketika seseorang membutuhkan orang terdekat yang bisa menjadi pendengarnya. Komunikasi interpersonal menjadi solusi untuk mengurangi kesepian seseorang. (Baca juga: Etika Komunikasi)
- Meningkatkan Kebahagiaan
Komunikasi dapat meningkatkan kebahagiaan pada diri seseorang. Komunikasi sebagai solusi terbaik untuk seseorang yang sedang mengalami penderitaan emosi seperti patah hati, galau, sedih, marah, dan lainnya. Komunikasi yang baik akan mengubah emosi seseorang menjadi lebih baik dan dapat melupakan penderitaan yang sedang dialaminya. (Baca juga: Gangguan Makna dalam Komunikasi)