Sebuah foto dapat kita jadikan sebagai sebuah media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Sebagai seorang fotografer, hal penting yang harus dipahami selain berbagai teknik dasar fotografi dan macam-macam lensa kamera adalah komposisi. Komposisi memiliki kekuatan untuk menyampaikan secara tepat pesan yang ingin kita sampaikan melalui media sebuah foto yang kita hasilkan kepada viewer.
Komposisi adalah sebuah cara untuk memandu mata viewer untuk melihat elemen yang sangat penting dari sebuah foto. Sebuah komposisi yang baik dapat membantu terciptanya sebuah karya seni dari sebuah foto. Sebaliknya, komposisi yang tidak baik atau buruk dapat merusak makna sebuah foto secara keseluruhan. Akibatnya, pesan yang ingin disampaikan oleh fotografer melalui media foto menjadi tidak tersampaikan kepada viewer dan komunikasi yang efektif pun tidak akan terjadi.
Dalam fotografi, terdapat bermacam-macam teknik komposisi yang dapat membantu kita menghasilkan sebuah foto yang baik, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. The Golden Ratio
Dibandingkan dengan Rule of Thirds, garis-garis dalam The Golden Ratio terkonsentrasi di tengah frame dengan ukuran 3/8 frame di bagian atas, 2/8 frame di tengah, dan 3/8 frame di bawah.
Baca :
2. Rule of Thirds
Teknik ini sangat berguna untuk membentuk struktur komposisi sebuah gambar. Kini, mengikuti perkembangan teknologi, beberapa manufaktur menawarkan sebuah rentang garis pada layar display kamera digital untuk membantu fotografer dalam membentuk komposisi sebuah gambar atau foto.
Baca :
3. Golden triangles
Selanjutnya, meletakkan elemen-elemen fotografi hingga jatuh di dalam tiga buah segitiga yang dihasilkan.
Baca :
4. Balance
Kita dapat menciptakan beberapa keseimbangan dengan menyertakan sebuah elemen yang kurang penting atau sebuah elemen yang tampil lebih kecil di belakang.
Baca :
5. Leading lines
Baca :
6. Lighting
Terdapat tiga macam lighting yang dikenal dalam dunia fotografi, yaitu:
Backlighting terjadi ketika sumber cahaya berada di depan lensa dan di belakang subyek hingga menciptakan gambar siluet. Sementara itu, sidelighting atau pencahayaan dari sebelah sisi sangat efektif dalam mengkomunikasikan kekuatan emosi. Terakhir, floor lighting adalah sebuah teknik yang menempatkan sebuah sumber cahaya di depan dan di bawah subyek dan kamera untuk menciptakan atau menimbulkan kesan misteri.
Baca :
7. Fill the Frame
Selain itu, viewer dapat mengeksplorasi hal-hal kecil yang dimiliki oleh subyek yang tidak akan mungkin dipotret dari jarak jauh.
Baca juga: teori komunikasi menurut para ahli – Efek Media Sosial
Teknik ini seringkali digunakan dalam jarak yang sangat dekat. Dalam beberapa kasus, teknik ini dapat menghasilkan sebuah foto yang sangat orisinal dengan komposisi yang menarik.
Baca :
8. Left to Right Rule
Asumsi ini didasarkan pada bahwa sebagian besar Negara-negara di dunia membaca teks dari kiri ke kanan. Namun, perlu diingat pula bahwa beberapa bahwa ada beberapa bahasa yang dibaca dari kanan ke kiri seperti misalnya Arab Saudi.
Baca :
9. Simplification
Untuk dapat menggunakan teknik komposisi ini, pertama kali ajukan sebuah pertanyaan kepada diri kita sendiri menyangkut elemen apa yang ingin ditambahkan ke dalam komposisi yang kita buat. Kita dapat melakukan teknik ini dengan cara mengatur ulang komposisi.
baca: Pengertian Media Menurut Para Ahli – Fotografi Jurnalistik
Sehingga elemen yang dirasa tidak diperlukan tidak akan ada lagi di dalam frame. Tekniknya adalah dengan melakukan zoom pada subyek dengan menggunakan aperture yang lebar untuk memperoleh depth of field yang diinginkan. Atau bisa juga dengan melakukan crop terhadap gambar di akhir poses.
10. Leaving space
Sebagaimana teknik komposisi fill the frame, teknik komposisi ini dapat membantu viewer menjadi lebih fokus pada subyek utama tanpa adanya gangguan.
Baca :
11. Patterns
Sesuatu yang harmonis dan berirama dapat membuat kita merasakan nuansa tertentu. Dengan menyatukan beberapa pola ke dalam foto, kita dapat menciptakan suatu komposisi yang baik.
Baca :
12. Isolate the Subject (depth of fields)
Baca :
13. Color Combinations
Sebagai seorang fotografer, kita dapat mengkombinasikan beberapa warna sebagai sebuah cara atau teknik untuk menciptakan komposisi yang lebih atraktif.
Baca :
14. Rule of Space
Baca :
15. Textures
Baca :
16. Juxtaposition
Kedua pendekatan ini dapat bekerja dengan baik dan memainkan peranan yang penting dalam menampilkan cerita dari sebuah foto.
Baca :
17. Frame Within the Frame
Baca :
18. Rule of Odds
Sebuah foto yang menyajikan tiga ekor burung di atas kawat sangat mungkin menjadi lebih menarik dibandingan dengan sebuah foto yang memotret burung ketiga terbang. Alasannya adalah bahwa mata manusia akan secara alami melihat langsung ke pusat sebuah kelompok.
baca juga: Teori Efek Media Massa – Prospek Kerja Ilmu Komunikasi
Jika ada ruang kosong, maka ke sanalah mata akan tertuju. Sebagai seorang fotografer, kita tentunya mengharapkan viewer melihat ke subyek bukan sebuah ruang kosong.
Dengan mempelajari berbagai macam komposisi fotografi tentunya dapat mendatangkan manfaat bagi para pemula yang ingin terjun dalam dunia fotografi. Diantaranya adalah kita menjadi lebih memahami tentang apa itu komposisi, elemen-elemen yang ada di dalamnya, serta berbagai macam komposisi fotografi yang dapat membantu kita menciptakan karya seni yang bernilai tinggi.
Demikianlah uraian singkat tentang macam-macam komposisi fotografi. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang dasar-dasar fotografi dan kaitannya dengan ilmu komunikasi. Semoga bermanfaat.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…