Ilmu Komunikasi adalah salah satu cabang ilmu yang mencakup hampir semua aspek dalam kehidupan dan berbagai bidang dalam masyarakat. Salah satunya adalah bidang pembelajaran atau pendidikan. Untuk dapat meraih proses pembelajarang yang efektif, tentunya diperlukan proses komunikasi yang efektif juga. Karena proses pembelajaran adalah proses menyampaikan ilmu kepada orang lain, yang sejalan dengan inti dari proses komunikasi yaitu menyampaikan pesan. (Baca juga: Etika Komunikasi di Internet)
Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari sumber atau pengirim pesan kepada penerima pesan melalui suatu media / channel dan dapat terhambat oleh berbagai gangguan (noise). Proses penyampaian pesan ini bertujuan supaya si penerima pesan memiliki makna atau pemahaman yang sama dengan pemberi pesan. Untuk itu, diperlukan upaya komunikasi yang efektif supaya pesan dapat sampai sebagaimana yang diharapkan. (Baca juga: Komunikasi Pertanian)
Dalam proses komunikasi, terdapat beberapa elemen penting yang sangat berperan dalam penyampaian pesan. Elemen-elemen tersebut adalah:
Pembelajaran
Pembelajaran berasal dari kata dasar belajar, hal yang telah kita lakukan sedari kecil. Bahkan sebenarnya kita sudah belajar sedari lahir, belajar makan, minum, berjalan, dan lain sebagainya. Belajar bukan saja proses formal di kelas, namun proses mempelajari segala sesuatu yang dirasa penting dan bermanfaat untuk berbagai elemen dalam kehidupan. (Baca juga: Komunikasi Pemerintahan)
Pembelajaran sendiri merupakan proses yang membutuhkan interaksi antara pengajar dan pembelajar, dimana pengajar menyampaikan materi atau hal-hal yang ingin diajarkan. Sedangkan pembelajar akan menerima atau menangkap materi tersebut untuk dipahami sesuai dengan pemahamannya.
Proses pemahaman pembelajaran sama halnya dengan proses pemaknaan pesan komunikasi, yaitu semuanya bergantung lagi kepada individu yang menerimanya. Karena itu satu materi bisa diterima dengan cara yang berbeda oleh orang yang berbeda, meskipun yang mengajarkannya sama.
Proses pembelajaran bertujuan untuk menghasilkan perubahan perilaku, atau membuat orang lain memiliki perilaku tertentu yang diharapkan terjadi oleh pengajar. Pembelajaran sendiri merupakan sebuah sistem yang mana seorang pembelajar memperhatikan, melakukan observasi, mendengarkan, membaca, hingga mencoba apa yang telah diajarkan. (Baca juga: Manajemen Komunikasi)
Setelah memahami apa itu komunikasi dan pembelajaran menurut pengertiannya masing-masing, sekarang kita akan membahas mengenai komunikasi pembelajaran. Komunikasi pembelajaran sendiri adalah suatu proses penyampaian pesan yang berisi gagasan atau materi pembelajaran dari pengajar kepada pembelajar untuk dapat menghasilkan suatu tindakan atau perubahan perilaku. (Baca juga: Komunikasi Sosial)
Hal ini menunjukkan bahwa erat kaitannya antara komunikasi dengan pembelajaran, yang mana untuk menghasilkan proses pembelajaran yang efektif maka diperlukan proses komunikasi yang efektif juga. Baik pengajar maupun pembelajar perlu menyamakan pandangan untuk mendapatkan kesamaan makna dan isi dari proses pembelajaran itu. Selain itu, proses pembelajaran juga perlu memaksimalkan elemen dalam komunikasi serta menjalankan prinsip dasar komunikasi.
Berikut adalah beberapa prinsip dasar komunikasi yang dapat dilakukan guna menghasilkan komunikasi pembelajaran yang efektif:
Dalam proses komunikasi pembelajaran, melakukan persamaan persepsi sangatlah penting. Hal ini supaya pengajar dan pembelajar sama-sama memiliki kesamaan pandangan, terutama terkait hal yang akan dipelajari. Kalau persepsi mereka terlalu berbeda, akan sulit menyampaikan isi pembelajaran yang dapat dipahami dan diterima dengan baik. (Baca juga: Internet sebagai Media Komunikasi)
Komunikasi verbal adalah salah satu komponen komunikasi yang banyak digunakan dan paling terlihat diantara komponen komunikasi lainnya. Orang-orang yang memiliki peran dalam proses pembelajaran, terutama para pengajar, perlu mengasah kemampuan komunikasi verbal mereka. Hal ini supaya apa yang mereka sampaikan dapat lebih dipahami oleh pembelajar, dan tidak menimbulkan kesalahpahaman atau menyebabkan pemahaman yang tidak sesuai.
Selain komunikasi verbal, komunikasi non-verbal adalah komponen komunikasi yang teramat penting. Komunikasi non-verbal acapkali tidak terlihat dengan jelas, karena banyak berupa simbol dan isyarat tertentu. Karena itulah, semua pihak dalam proses komunikasi pembelajaran perlu mengasah lagi kemampuan komunikasi non-verbal mereka untuk mendukung kelancaran dan keefektifan pemahaman belajar. (Baca juga: Pola Komunikasi Organisasi)
Mendengarkan adalah hal yang sangat penting dalam komunikasi secara keseluruhan, juga dalam komunikasi pembelajaran tentunya. Terutama bagi pembelajar, perlu untuk mendengarkan dengan baik supaya dapat memahami materi atau hal yang diajarkan oleh pengajar. Namun tentunya pengajar juga perlu mendengarkan dengan baik mengenai pendapat pembelajar, supaya dapat memahami bagaimana cara pengajaran yang efektif dan efisien.
Selain mendengarkan, pembelajar juga perlu memberikan respon yang baik terhadap apa yang diterimanya. Respon yang baik bukan sekedar bilang paham atas apa yang diajarkan, namun juga menyatakan secara langsung kalau belum paham. Dengan begitu, pengajar dapat mengoreksi lagi caranya mengajarkan dan berusaha untuk menyampaikan dengan lebih baik. (Baca juga: Hambatan-Hambatan komunikasi)
Setelah memahami mengenai komunikasi pembelajaran, sekarang kita akan membahas apa saja fungsi dari proses komunikasi pembelajaran itu sendiri. Komunikasi pembelajaran memiliki empat fungsi, yaitu:
Dalam fungsi sosial, komunikasi pembelajaran berperan sebagai elemen yang berpengaruh dalam kehidupan dan lingkup sosial masyarakat. Komunikasi pembelajaran membantu membentuk konsep diri, aktualisasi diri, serta membangun hubungan baik satu sama lain.
Fungsi sosial ini bukan hanya terjadi antara pengajar dan pembelajar, namun juga antara sesama pembelajar. Terlebih lagi mereka memiliki status dan pengalaman yang sama yaitu sebagai orang yang sedang belajar, tentunya proses hubungan sosial akan lebih terbentuk diantara mereka. (Baca juga: Sistem Komunikasi Indonesia)
Komunikasi berperan untuk menjadikan manusia lebih ekspresif dalam mengungkapkan apa yang dipikirkan dan dirasakan. Komunikasi pembelajaran dalam konteks ini mendukung seseorang untuk lebih ekspresif dalam menyampaikan gagasan dan pemikiran-pemikiran yang dimilikinya, terutama dalam bidang pendidikan. Dengan begitu, akan terjalin proses berbagi atau sharing dalam pembelajaran yang dapat menambah pengetahuan dan pemahaman bagi semua pihak.
Komunikasi berfungsi sebagai proses ritual yang sering terjadi dalam masyarakat. Dalam konteks komunikasi pembelajaran, komunikasi memunculkan keberadaan ritual dalam pengajaran. Misalnya, pembelajar harus berlaku sopan dan menghormati para pengajar. Dalam hal ini, jelas terlihat dari proses komunikasi bagaimana cara pembelajar berbicara kepada pengajar, baik dari segi verbal maupun non-verbal. (Baca juga: Komunikasi Lintas Budaya)
Fungsi instrumental dalam komunikasi adalah bagaimana komunikasi berperan untuk menyampaikan informasi dan memiliki aspek persuasif untuk membuat pendengar mempercayai apa yang disampaikan. Hal ini tentunya sejalan dengan peranan komunikasi pembelajaran yang bertujuan untuk menerangkan, memberi tahu, dan membuat paham si pembelajar.
Fungsi instrumental ini banyak dilakukan oleh pengajar, karena pengajar ini yang lebih banyak memberikan informasi dan pengajaran kepada pembelajar. (Baca juga: Komunikasi Bisnis)
Demikian pembahasan mengenai komunikasi pembelajaran. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi Anda yang mencari informasi mengenai komunikasi pembelajaran, prinsip untuk mendapatkan komunikasi pembelajaran yang efektif, dan fungsi dari komunikasi pembelajaran.
Artikel Lainnya
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…