Seseorang yang menyampaikan informasi atau pesan kepada individu atau kelompok lain sebagai komunikan atau penerima informasi atau pesan melalui media yang hanya bisa dilihat merupakan teknik komunikasi visual. Komunikasi visual ini biasa dilakukan melalui gambar, iklan pamflet, atau video tanpa suara.
Terkadang, komunikasi visual ini menggunakan bahasa tubuh atau bahasa non verbal. Dan, kebanyakan komunikasi visual ini kerap kali digunakan oleh para designer grafis dalam menyampaikan pesan melalui ilustrasi yang mereka buat untuk memberikan pesan kepada orang yang melihat. Sehingga banyak orang yang menyebutnya istilah ini adalah ‘Desain Komunikasi Visual’ (DKV).
Baca juga:
Pengertian Desain Komunikasi Visual Menurut Para Ahli
Ruang Lingkup Komunikasi Visual
Ruang lingkup ini merupakan beberapa hal yang kerap menggunakan komunikasi Visual dalam melakukan komunikasi. Ruang lingkup itu di antaranya :
Sebenarnya komunikasi ini sudah digunakan dari zaman dahulu kala bahkan zaman purba. Mereka yang sering berkomunikasi dengan bahasa tubuh, bahkan hingga berkomunikasi melalui simbol-simbol yang dilukis di batu ataupun gua.
Bahasa inilah yang disebut piktogram, yaitu bahasa yang menggunakan simbol-simbol. Selain itu juga terdapat bentuk komunikasi visual yang lain komunikasi visual yang disebut hieroglyphics yang yang merupakan gambar-gambar atau simbol-simbol sebagai penanda suatu kejadian atau sebagai tata cara mereka berkomunikasi dengan kelompok lain. (Baca juga: Teori Komunikasi)
Dan seiring dengan kemajuan jaman dan peradaban manusia, bentuk-bentuk tersebut beralih ke verbal atau tulisan seperti prasasti, buku, dan lain-lain. Sehingga, bentuk tulisan pun kini semakin berkembang juga karena adanya kreatifitas seseorang yang semakin maju. Bentuk tulisan ini pun menjadi bentuk komunikasi yang lebih komunikatif dan efektif dibandingkan sebelumnya. Kemudian, bentuk komunikasi ini dapat menggunakan media seperti melalui pertunjukkan drama atau opera bahkan wayang yang masih digunakan hingga saat ini pun masih digunakan.
Salah satu contohnya para demonstran yang ingin berkomunikasi kepada para pejabat melalui orasi dengan mempertontonkan sebuah pertunjukkan tetaer dengan simbolik kegelisahan mereka.
Baca juga: Sosiologi Komunikasi
Seiring berkembangnya jaman dan peradaban, desain komunikasi visual menurut Cenadi (1999:4) terdapat tiga fungsi dasar, yaitu :
Identitas seseorang atau pesan dapat mengungkapkan pesan atau orang tersebut. Demikian juga dengan suatu produk ataupun lembaga. Jika mempunyai produk tersebut memiliki identitas berarti mencerminkan bahwa kualitas produk tersebut mudah dikenali dan baik citranya. Seseorang akan lebih memilih membeli air mineral dengan menyebutkan merek A daripada hanya mengatakan membeli air mineral saja. Atau, seseorang akan membeli air mineral merek A karena branded yang berkesan terkenal.
(Baca juga: Komunikasi Antar Budaya)
Desain komunikasi visual bertujuan untuk menunjukkan hubungan antara sesuatu dengan hal yang lain seperti peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Pesan akan dianggap berguna jika disampaikan kepada komunikan yang tepat dan pada kondisi yang tepat, juga dalam bentuk yang mudah dipahami. Kemudian, dipresentasikan secara logis dan konsisten.
Contohnya, seperti tanda dan rambu lalu lintas, simbol telepon umum, toilet, restoran dan lain-lain yang bersifat informatif dan komunikatif, dan mudah dibaca oleh orang dari berbagai latar belakang dan kalangan secara umum. Sehingga, komunikasi visual ini haruslah bersifat universal.
Baca juga: Teori Komunikasi Antar Budaya
Tujuan ini pun dapat kita lihat ketika para pengusaha yang menyebarkan pamflet atau poster sebagai ajang promosi mereka atau memberitahukan informasi bahwa terdapat produk yang bisa masyarakat gunakan. Singkat, jelas, dan padat akan mudah diingat oleh pembaca. Umumnya, untuk mencapai tujuan tersebut, maka pesan yang disampaikan bersifat persuasif dan menarik. Sehingga tujuan akhirnya adalah menjual suatu produk atau jasa.
Baca juga: Komunikasi yang Efektif
Desain komunikasi visual (DKV) ini sebenarnya memiliki beberapa manfaat jika dipelajari. Seperti halnya di bawah ini :
Di sini, DKV dapat digunakan ketika menampilkan objek-objek hasil karya siswa secara riil melalui software komputer. Sehingga diharapkan siswa yang melihat dapat memahami materi yang telah diajarkan, bukan hanya teori saja tetapi sudah melihat bentuk dan simulasinya. Hasil karya pada umumnya berupa penggambaran bidang, ruang, grafik, gambar kerangka manusia, susunan tubuh manusia, dan sebagainya yang berkaitan dengan pendidikan atau mata ajar yang diajarkan.
DKV selain untuk pendidik, dalam hiburan pun juga bermanfaat. Sekarang, sudah mulai banyak acara hiburan di televisi yang menampilkan visual hasil grafik komputer. Mulai dari film, kartun, iklan di TV sampai acara hiburan sekalipun sudah berbasis grafik komputer.
Pada bidang ini dapat digunakan untuk membuat beragam desain dan model objek yang akan dibuat. Seperti contohnya ketika melakukan desain arsitektur bangunan, kendaraan dan lainnya. Dengan menggunakan software desain grafis seperti auto cad semua dapat dilakukan dengan mudah bahkan bisa lebih spesifik. (Baca juga: Etika Komunikasi)
Namun, pada umumnya Desain Komunukasi Visual ini lebih kerap kali digunakan oleh para desainer grafis yang bekerja di advertising maupun multimedia. Karena Inilah semua komunikasi dapat berjalan dengan lancar dan mudah dipahami melalui visual.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…