Bagi sebuah organisasi atau perusahaan, keuangan merupakan urat nadi kehidupan. Keuangan suatu organisasi atau perusahaan biasanya bersumber dari modal yang ditanam oleh pemegang saham dan sumber-sumber lainnya. Keuangan suatu organisasi atau perusahaan dikelola oleh bagian keuangan yang memiliki wewenang mengeluarkan biaya untuk seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
Karena itu, penting bagi manajer organisasi atau perusahaan untuk dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan keuangan organisasi atau perusahaan melalui sistem komunikasi yang sesuai yakni komunikasi keuangan. Secara umum, komunikasi keuangan berkaitan dengan penyediaan data-data keuangan yang menggambarkan kinerja organisasi atau perusahaan kepada para pemegang saham secara luas.
Biasanya, komunikasi keuangan melibatkan penyampaian seluruh data dan informasi keuangan dalam kurun waktu tertentu. Karenanya, menurut Beard (2001) komunikasi keuangan merupakan salah satu bidang kegiatan dalam manajemen Public Relations dan digunakan untuk membangun hubungan dengan para pemegang saham, analis, dan media keuangan.
Namun terkadang, beberapa manajer tidak menyadari bahwa tanggung jawab atau peran public relations dalam perusahaan juga meliputi penulisan laporan tahunan organisasi atau perusahaan, laporan pendapatan per kuartal, dan mengkomunikasikan laporan-laporan tersebut kepada para pemegang saham dan analis pasar.
Tanggung jawab atau peran yang diemban oleh Hubungan Masyarakat atau Public Relations ini sejatinya merupakan salah satu wujud pentingnya komunikasi dalam hubungan masyarakat atau Public Relations yaitu membina hubungan dengan pemegang saham.
Baca juga :
Hubungan dengan pemegang saham ini perlu dilakukan mengingat pemegang saham sebagai penyandang dana dari sebuah organisasi atau perusahaan memiliki hak untuk mengetahui kemajuan organisasi atau perusahaan tempat mereka menanamkan modal.
Biasanya, maju mundurnya kegiatan bisnis yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan dapat diketahui melalui laporan keuangan organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Melalui laporan keuangan, khalayak dapat mengetahui apa saja yang telah dilakukan oleh organisasi atau perusahaan selama kurun waktu tertentu.
Para pemegang saham biasanya membutuhkan penjelasan yang lebih rinci terkait dengan laporan keuangan dengan cara berkomunikasi langsung dengan juru bicara organisasi atau perusahaan yang mengerti masalah keuangan organisasi atau perusahaan.
Untuk itu, praktisi Hubungan Masyarakat atau Public Relations perlu memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bidang keuangan seperti laporan keuangan dan bentuk-bentuk komunikasi keuangan lainnya. Komunikasi keuangan yang efektif sejatinya tidak hanya menyajikan data yang berupa angka-angka melainkan juga berperan besar dalam membangun citra, reputasi, dan rasa percaya diri organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Hal ini sesuai dengan tujuan komunikasi dalam hubungan masyarakat.
Menurut Schoonraad dkk (2016) komunikasi keuangan bersifat lintas disipilin ilmu dan karenanya tidak sedikit pengertian komunikasi keuangan yang dikemukakan oleh para ahli. Namun para ahli berpendapat bahwa komunikasi keuangan, baik dalam tataran teoretis maupun praktis, berada di antara disiplin ilmu akuntansi dan hubungan masyarakat atau Public Relations khususnya subdisiplin hubungan hasyarakat atau Public Relations keuangan, dan bidang khusus investor relations. Hal ini dibuktikan secara empiris oleh para ahli di Amerika Serikat, Inggris, Eropa, dan Afrika Selatan.
Karena bersifat lintas disiplin ilmu, Norle Schoonraad dkk (2016) kemudian mengartikan komunikasi keuangan sebagai pembentukan dan pemeliharaan hubungan yang saling menguntungkan antara sebuah organisasi atau perusahaan dengan para pemangku kepentingan yang berkaitan, melalui pertukaran informasi yang dibutuhkan untuk memfasilitasi keputusan yang optimal mengenai alokasi sumber daya keuangan maupun nonkeuangan.
Schoonraad dkk (2016) kemudian menjelaskan bahwa pengertian komunikasi keuangan di atas terdiri atas dua pengertian yaitu pengertian Hubungan Masyarakat atau Public Relations dan pengertian yang berasal dari ilmu akuntansi.
Pengertian komunikasi keuangan di atas juga memuat dua istilah yaitu pemangku kepentingan dan pertukaran informasi. Freeman (1984) menjelaskan, istilah pemangku kepentingan atau stakeholders diartikan sebagai setiap kelompok atau individu yang dapat memengaruhi atau dipengaruhi oleh pencapaian tujuan firma.
Baca juga :
Sementara itu, istilah pertukaran informasi digunakan untuk menekankan pada komunikasi keuangan yang bersifat dua arah. Dalam komunikasi dua arah, jenis-jenis informasi keuangan tidak hanya disediakan atau dibuka oleh satu pihak kepada pihak lainnya. Melainkan informasi-informasi tersebut dibagi antara organisasi dan lingkungannya.
Terdapat dua istilah yang kerap digunakan untuk merujuk pada komunikasi keuangan yaitu financial public relations dan investor relations. Financial public relations menurut Buchner (1994) adalah ilmu berkomunikasi mengenai kegiatan dan kondisi perdagangan sebuah organisasi atau perusahaan, status keuangan, strategi, dan nilai-nilai secara konsisten sehingga mereka dapat secara akurat mengevaluasi investasi mereka.
Sedangkan, investor relations menurut Cutlip dkk (1994) didefinisikan sebagai bagian khusus dari Hubungan Masyarakat atau Public Relations perusahaan yang membangun dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan dengan para pemangku kepentingan dan lainnya dalam komunitas keuangan.
Kedua istilah yaitu financial public relations dan investor relations banyak digunakan dalam buku teks-buku teks Public Relations. Namun, dalam beberapa publikasi, istilah investor relations lebih banyak digunakan. Hal ini disebabkan komunikasi keuangan tidak hanya mengarah pada Public Relations namun merupakan bidang ilmu tersendiri.
Sebagaimana bidang komunikasi lainnya, komunikasi keuangan pun memiliki beberapa fungsi. Adapun fungsi-fungsi komunikasi keuangan adalah sebagai berikut.
1. Informatif
Fungsi komunikasi keuangan yang pertama adalah fungsi informatif. Dalam arti, menyebarluaskan informasi-informasi keuangan maupun nonkeuangan kepada khalayak luas. Penyebarluasan informasi-informasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman khalayak terkait dengan kinerja organisasi atau perusahaan. Hal ini juga sekaligus menunjukkan hubungan komunikasi dalam Humas eksternal.
2. Persuasif
Salah satu fungsi persuasif dalam komunikasi organisasi adalah memengaruhi setiap pemangku kepentingan dalam organisasi. Demikian halnya dengan fungsi persuasif dalam komunikasi keuangan. Ketika informasi-informasi ini disebarluaskan kepada khalayak diharapkan dapat memengaruhi sikap, pendapat, dan tindakan khalayak terkait dengan tujuan komunikasi keuangan seperti memberikan suntikan dana atau memberikan kredit pinjaman.
3. Pengawasan
Berbagai informasi keuangan seperti laporan keuangan dapat dijadikan media pengawasan oleh pemerintah. Dalam arti, melalui laporan keuangan dapat diketahui besaran pajak yang harus ditanggung oleh organisasi atau perusahaan dan disetorkan kepada pemerintah.
Informasi-informasi keuangan dan nonkeuangan juga dapat digunakan oleh pemerintah sebagai dasar bagi pemerintah menyusun perencanaan. Bagi buruh, komunikasi keuangan digunakan memperjuangkan tingkat upah yang layak dan terselenggaranya jaminan sosial.
Menurut Buchner (1994), aspek-aspek komunikasi keuangan mengacu pada elemen-elemen komunikasi atau komponen-komponen komunikasi keuangan yang meliputi sumber, khalayak, pesan, saluran komunikasi, dan waktu serta pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
Baca juga :
a. Sumber
Sumber komunikasi keuangan mengacu pada organisasi komunikasi keuangan. Dari berbagai hasil studi yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa yang berperan sebagai sumber dan pertanggung jawab dalam komunikasi keuangan adalah tim dari berbagai lintas departemen yang ada dalam perusahaan seperti bagian keuangan, bagian komunikasi perusahaan, bagian PR, bagian pemasaran, dan lain sebagainya.
b. Khalayak
Menurut Beard (2001), secara garis besar, khalayak komunikasi keuangan meliputi pemegang saham, penasihat perusahaan, pihak luar yang berpengaruh, dan pemberi pinjaman.
Pemegang saham terdiri dari pemegang saham institusional, pemegang sahan perorangan, dan pemegang saham potensial. Beard menjelaskan bahwa peranan pemegang saham perorangan tidak sepenting pemegang saham institusional (lembaga, perusahaan, yang penguasaan sahamnya jauh lebih banyak). Namun peran mereka tetap tidak dapat diabaikan, apalagi jika mereka bersatu membentuk kelompok penekan yang berusaha memengaruhi kebijakan perusahaan.
Khalayak keuangan berikutnya adalah pihak luar yang berpengaruh seperti analis pialang saham, jurnalis keuangan, analis peringkat utang, dan komentator lainnya. Beard menjelaskan bahwa analis pialang yang menerbitkan hasil riset mereka tentang kondisi keuangan perusahaan kepada para investor memainkan peran yang penting dalam setiap program komunikasi keuangan.
Lembaga-lembaga pemeringkat hutang juga penting dan harus diperhatikan. Demikian juga dengan para jurnalis keuangan yang bisa memengaruhi khalayak target utama lainnya, yang tidak dapat selalu mengamati perusahaan serta komentator lainnya.
Selain pemegang saham dan pihak-pihak luar yang berpengaruh, yang termasuk khalayak komunikasi keuangan adalah pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman meliputi perbankan dan pemberi pinjaman lainnya. Dalam komunikasi keuangan, para pemberi pinjaman ini memiliki peran yang sama pentingnya dengan para investor. Karena itu, para pemberi pinjaman juga berlangganan jurnal-jurnal riset keuangan organisasi atau perusahaan yang dipublikasikan oleh analis pialang.
Menurut teori citra dalam komunikasi dan teori reputasi dalam komunikasi, citra dan reputasi organisasi atau perusahaan merupakan salah satu hal terpenting dalam dunia bisnis. Dalam komunikasi keuangan, citra dan reputasi organisasi atau perusahaan ini ditentukan oleh khalayak komunikasi keuangan seperti penasihat keuangan, lembaga-lembaga keuangan, dan perantara.
c. Pesan
Pesan komunikasi keuangan meliputi informasi keuangan periodik, informasi keuangan berjalan, informasi keuangan regular, dan informasi yang berkaitan dengan transaksi khusus. Selain itu, yang termasuk pesan komunikasi keuangan adalah informai-informasi yang tidak berkenaan dengan masalah keuangan seperti strategi organisasi atau perusahaan, positioning organisasi atau perusahaan, dan lain sebagainya.
Pesan-pesan ini dikemas dalam bentuk yang mudah diakses oleh khalayak serta memuat penjelasan dan analisis yang mendalam. Dengan kata lain, pesan-pesan komunikasi keuangan bersifat transparan, tepat waktu, akurat, komprehensif, mudah dipahami, konsisten, penuh makna, dan reliabel.
d. Saluran komunikasi
Menurut Buchner (1994) dan Morissan (2014), saluran komunikasi keuangan adalah media yang digunakan dalam komunikasi keuangan yang meliputi laporan tahunan, laporan interim atau kuartal, dan lain sebagainya.
e. Waktu
Yang dimaksud dengan waktu dalam komunikasi keuangan adalah waktu untuk berkomunikasi. Biasanya, untuk mempublikasikan berbagai jenis informasi keuangan diatur dengan peraturan perundang-undangan. Setiap organisasi atau perusahaan diwajibkan untuk membuka informasi keuangan yang dimiliki pada waktu-waktu tertentu kepada khalayak.
Baca juga :
f. Keahlian yang dibutuhkan
Aspek komunikasi keuangan selanjutnya adalah keahlian yang dibutuhkan oleh praktisi Hubungan Masyarakat atau Public Relations untuk mengkomunikasikan masalah keuangan organisasi atau perusahaan kepada publik. Organisasi atau perusahaan berkewajiban untuk membuka atau mengkomunikasikan informasi keuangan maupun nonkeuangan apapun keadaannya.
Di sini, menurut Beard (2001 : 12), praktisi Hubungan Masyarakat atau Public Relations dituntut untuk memiliki pengetahuan yang baik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan syarat-syarat pencatatan saham dan kode transaksi pada bursa saham di mana perusahaan yang bersangkutan terdaftar serta peraturan perundang-undangan dan aturan praktik bisnis terkait.
Selain itu, keterampilan praktis dan pengalaman dalam penulisan naskah pidato sebagai contoh komunikasi eksternal dalam organisasi, pembuatan materi-materi presentasi, produksi materi publikasi, membangun dan menjalin hubungan media dalam komunikasi korporat, serta menciptakan situasi kerja yang nyaman dalam bekerja dengan pihak manajemen senior perusahaan dan kelompok spesialis penasihat eksternal.
Penerapan komunikasi keuangan mengacu pada peran yang dimainkan oleh investor relations dalam mengimplementasikan tujuan komunikasi keuangan perusahaan. Tujuan komunikasi keuangan menurut Beard (2001 : 9-11) di antaranya adalah sebagai berikut.
Untuk mewujudkan tujuan komunikasi keuangan di atas, investor relations melakukan beberapa program kegiatan komunikasi keuangan yang bertolak dari kalender keuangan, di antaranya adalah sebagai berikut.
Mempelajari komunikasi keuangan dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.
Demikianlah ulasan singkat tentang komunikasi keuangan. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang komunikasi keuangan terkait dengan pengertian, fungsi, aspek, dan penerapannya.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…