Hubungan Media dalam Komunikasi Korporat

Dalam posting kali ini kita akan membahas mengenai hubungan media dalam komunikasi korporat. Komunikasi korporat atau komunikasi perusahaan bisa diartikan sebagai sebuah proses komunikasi yang terjadi dalam sebuah organisasi. Pengertian ini mencakup mengenai bagaimana sebuah organisasi bisa berkomunikasi dengan sekelompok orang lain. Pada akhirnya, tujuan utama dari komunikasi korporat adalah membangun sebuah komunikasi dengan organisasi lain.

Dalam prosesnya, terdapat berbagai macam strategi tertentu yang diterapkan oleh korporat untuk membangun hal tersebut. Penggunaan media sudah menjadi bagian yang sepertinya wajib ketika proses komunikasi organisasi berlangsung. Perusahaan atau organisasi membutuhkan media tertentu untuk membangun proses komunikasi tersebut. Media merupakan sebuah wadah atau perantara supaya bisa terjadi sebuah komunikasi. Tanpa adanya media, komunikasi mungkin tidak bisa berlangsung dengan baik atau bahkan tidak bisa berlangsung sama sekali.

Baca juga:

• Contoh krisis komunikasi dalam perusahaan
• Etika komunikasi organisasi
• Teori public relations

Melihat pentingnya peranan media dalam komunikasi, maka tidak heran jika kemudian ada keterkaitan tersendiri antara media dengan komunikasi korporat. Ini sudah barang tentu memiliki tujuan supaya komunikasi yang terjadi dalam sebuah perusahaan bisa berjalan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa macam uraian mengenai hubungan media tersebut. Uraian ini bisa memberikan gambaran kepada kita terutama mengenai bagaimana proses komunikasi bisa berjalan dengan baik dengan adanya media di dalamnya:

1. Mempengaruhi Organisasi Lain

Dengan adanya media, komunikasi korporat yang berlangsung bisa lebih efektif dalam mempengaruhi organisasi lain. Pemaparan hal-hal tertentu yang bersifat menarik bisa disajikan dengan penggunaan media yang tepat. Tentu ini berarti nantinya tujuan dari perusahaan atau organisasi melalui komunikasi tersebut bisa dicapai dengan baik.

2. Memberikan Publikasi

Selain bisa digunakan untuk memudahkan dalam mempengaruhi organisasi lain, hubungan media dalam komunikasi korporat selanjutnya yaitu untuk memberikan publikasi. Manakala sebuah perusahaan ingin mengenalkan sesuatu entah itu produk, jasa atau hal-hal lain yang sifatnya publikasi, maka media bisa digunakan untuk mempermudah hal ini. Penggunaan publikasi yang tepat bisa membuat tujuan komunikasi tercapai.

3. Perantara Antar Kepentingan

Media juga bisa menjadi bagian dari perantara bagi siapa saja yang memiliki kepentingan terkait dengan hal kerja sama atau hal-hal lain seputar perusahaan. Tanpa adanya media, komunikasi akan berlangsung dengan sulit. Oleh karenanya, penggunaan media sudah dianggap lumrah untuk menjalankan tujuan dari komunikasi. (Baca juga: Etika komunikasi bisnis)

4. Peningkat Reputasi

Dengan adanya pencapaian dari tujuan komunikasi dari perusahaan, maka reputasi yang dimiliki perusahaan tersebut bisa semakin meningkat. Hal ini tentu saja akan sangat berguna, terutama bagi perusahaan dalam mengelola tingkat reputasi yang dimillikinya. Sebagai contoh, ketika media yang digunakan saat publikasi berkesan, tentu saja reputasi dari perusahaan tersebut bisa semakin meningkat.

5. Branding atau Citra Perusahaan

Terakhir, adalah mengenai branding atau citra perusahaan itu sendiri. Sebagaimana reputasi, dengan adanya kesan yang baik pada perusahaan maka citra yang dimiliki perusahaan tersebut juga bisa semakin berkembang. Ini tentu saja akan sangat berguna bagi perusahaan terutama dalam mengembangkan organisasinya. (Baca juga: Manajemen komunikasi dalam perusahaan)

Itulah tadi beberapa macam uraian mengenai bagaimana hubungan dari media yang ada dalam komunikasi korporat. Kita bisa mempelajarinya lebih lanjut untuk melihat sejauh mana peranan media disebut efektif dalam meningkatkan proses komunikasi korporat. Semoga informasi mengenai hubungan media dalam komunikasi korporat ini bermanfaat dan nantikan posting menarik lainnya.