7 Jenis Media Dalam Komunikasi Kesehatan

Media menurut Dictionary of Media and Communications (2009) adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mengirimkan informasi.

Selain itu, media juga dimaknai secara umum sebagai media komunikasi massa atau media massa yang meliputi surat kabar, majalah, radio, televisi, dan situs laman. Di berbagai bidang dan konteks komunikasi termasuk komunikasi kesehatan, media merupakan salah satu dari komponen-komponen komunikasi yang berperan penting dalam mengirimkan pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan.

Dalam bidang komunikasi kesehatan, media berperan sebagai media promosi kesehatan dan media penyuluhan. Adapun pengertian media dalam komunikasi kesehatan adalah  semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan (Susilowati : 2016).

Dari pengertian tersebut, ketika profesional komunikasi kesehatan hendak menyusun strategi promosi kesehatan atau penyuluhan tentang kesehatan hendaknya memahami dengan baik cara memilih media dalam komunikasi kesehatan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Secara umum, media atau saluran komunikasi yang digunakan sebagai media promosi kesehatan maupun media penyuluhan kesehatan meliputi media komunikasi interpersonal, media komunikasi massa, dan media komunikasi digital. Dengan demikian, saluran atau media yang kerap digunakan dalam komunikasi kesehatan di antaranya adalah :

1. Saluran interpersonal

Jenis media dalam komunikasi kesehatan yang pertama adalah saluran interpersonal atau saluran komunikasi interpersonal. Komunikasi kesehatan sebagian besar menggunakan saluran komunikasi interpersonal sebagai upaya untuk memengaruhi keputusan dan perilaku kesehatan masyarakat.

Hal yang paling penting dalam komunikasi interpersonal adalah hubungan dan interaksi yang terjalin antara individu, petugas medis, dan sistem dukungan sosial individu.

Hubungan ini dapat memberikan pengaruh positif terhadap keputusan individu tentang masalah kesehatan. Yang termasuk saluran interpersonal di antaranya adalah komunikasi tatap muka, kunjungan ke rumah, pelatihan, diskusi kelompok, dan lain-lain.

2. Media cetak

Secara umum, pengertian media cetak menurut para ahli adalah media yang menampilkan pesan komunikasi dengan cara dicetak pada kertas.

Dalam komunikasi kesehatan, yang dimaksud dengan media cetak menurut Susilowati (2016) adalah media yang mengutamakan pesan-pesan visual, biasanya terdiri dari gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna.

Yang termasuk media cetak di antaranya adalah booklet, leaflet, flyer (selebaran), flip chart (lembar balik), rubrik atau tulisan pada surat kabar atau majalah, poster, dan foto yang mengungkapkan informasi kesehatan.

3. Media siaran

Media siaran dalam komunikasi kesehatan adalah media yang menyediakan cakupan yang sangat luas bagi pesan-pesan komunikasi kesehatan.

Media siaran digunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada khalayak luas secara cepat dengan tujuan untuk menciptakan dan mengembangkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Yang termasuk media siaran adalah radio dan televisi.

4. Media luar ruang

Menurut Susilowati (2016), media luar ruang dalam komunikasi kesehatan adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan di luar ruang.

Media luar ruang meliputi media cetak, media elektronik seperti reklame atau videotron, spanduk, banner, televisi layar lebar, umbul-umbul yang berisi pesan, slogan atau logo.

5. Media hiburan

Penyebaran informasi dan pendidikan kesehatan juga dapat dilakukan melalui media hiburan. Adapun strategi yang paling banyak diterapkan oleh para profesional komunikasi kesehatan adalah menciptakan kemitraan dengan pihak kreatif suatu stasiun televisi agar informasi kesehatan publik dapat dimasukkan ke dalam salah satu dari jenis program televisi yang ada.

Selain menjalin kemitraan dengan pihak televisi, kemitraan juga dapat dijalin dengan pihak rumah produksi atau studio film. Contoh media hiburan yang digunakan untuk menyebarkan jenis-jenis informasi kesehatan adalah penayangan film ER (Emergency Room) dan film General Hospital di Amerika Serikat serta program acara televisi Dr. OZ.

6. Media komunikasi modern

Salah satu pengaruh media baru dalam komunikasi adalah komunikasi dilakukan melalui internet. Kehadiran internet sebagai media komunikasi, menuntut para profesional komunikasi kesehatan menggunakan media komunikasi modern untuk menyebarluaskan informasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat.  Yang termasuk dalam media komunikasi modern di antaranya adalah blog, wiki, dan situs jejaring sosial.

7. Media lainnya

Media lainnya yang juga kerap digunakan untuk menyebarkan informasi dan promosi kesehatan di antaranya adalah iklan-iklan yang disematkan di transportasi umum seperti bus atau mengadakan kegiatan-kegiatan seperti road show, pemberian sampling atau contoh produk kepada khalayak sasaran secara gratis, dan pameran.

Demikianlah ulasan singkat tentang jenis media dalam komunikasi kesehatan. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang komunikasi kesehatan dan jenis-jenis media yang digunakan dalam komunikasi kesehatan.