10 Fungsi Komunikasi Antar Pribadi

Secara umum, komunikasi antar pribadi atau komunikasi interpersonal adalah proses interaksi tatap muka antara pengirim pesan dan penerima pesan. Menurut para ahli, komunikasi antar pribadi sangat efektif dalam mempengaruhi sikap dan perilaku. Berkomunikasi secara antar pribadi atau interpersonal dapat membantu kita menemukan jati diri kita atau memahami siapa kita sebenarnya dan juga orang lain. Selain itu, komunikasi antar pribadi dapat memenuhi kebutuhan kita untuk melakukan kontak dengan orang lain dan membina hubungan personal. Komunikasi antar pribadi juga dapat mengarahkan kita untuk mengubah sikap serta perilaku kita.

Sebagaimana konteks komunikasi lainnya, komunikasi antar pribadi juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Membentuk Identitas Diri

Fungsi komunikasi antar pribadi yang pertama adalah membentuk identitas diri. Dalam artian bahwa komunikasi antar pribadi dapat membantu kita membentuk identitas diri yang didasarkan pada hubungan dan pencitraan diri.

  1. Memahami Diri dan Orang Lain

Dalam sistem komunikasi interpersonal atau sistem komunikasi antar pribadi, memahami diri dan orang lain sangatlah penting. Pemahaman kita tentang diri sendiri dan orang lain dapat diperoleh melalui interaksi yang kita lakukan dengan orang lain dan bersedia membuka diri atau self-disclosure kepada orang lain. Salah satu pengaruh self-disclosure dalam komunikasi antar pribadi diantaranya adalah meningkatkan efektivitas komunikasi interpersonal.

  1. Mengembangkan Hubungan Interpersonal

Komunikasi antar pribadi dapat membantu kita terhubung dengan orang lain, membentuk serta mengembangkan hubungan yang baik. Sebagai makhluk sosial tentunya kita membutuhkan orang lain untuk mengurangi tekanan dan terhindar dari kesendirian. Membina hubungan dengan orang lain memungkinkan kita untuk saling berbagi dan menjadikan kita menjadi lebih positif terhadap diri sendiri.

  1. Menyesuaikan Diri

Komunikasi antar pribadi yang baik memungkinkan kita untuk melihat ke dalam realitas orang lain. Misalnya, mengembangkan hubungan interpersonal dengan seseorang yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dengan kita dapat memperluas sudut pandang yang kita miliki. Masing-masing individu memiliki gaya interpersonal sendiri namun kita menyesuaikan diri dengan suara, bentuk, dan isi pesan yang mereka kirimkan. Salah satu dari teori-teori komunikasi antar pribadi yang menjelaskan tentang hal ini adalah teori akomodasi komunikasi. Teori ini menyatakan bahwa pembicara akan menyesuaikan atau mengakomodasi gaya berbicara pendengar dalam rangka untuk memperoleh persetujuan sosial dan efisiensi komunikasi yang lebih besar.

  1. Memperoleh Informasi

Selama berlangsungnya proses komunikasi antar pribadi atau proses komunikasi interpersonal berbagai informasi dan pengetahuan tentang orang lain tersaji dengan melimpah. Hal ini dapat membantu kita untuk berkomunikasi secara lebih efektif dengan orang lain. Mengenal orang lain dapat membantu kita memprediksi apa yang mereka pikirkan, rasakan, dan tindakan mereka.

  1. Mengurangi Ketidakpastian

Terkait dengan informasi yang diperoleh selama proses komunikasi, berbagai informasi yang kita bagi dengan orang begitu juga sebaliknya dapat mengurangi sejumlah ketidakpastian yang dialami. Memperoleh informasi yang diperlukan memberikan dampak pada bertambahnya pengetahuan yang kita miliki. Salah satu teori komunikasi antar pribadi yang mengupas pengurangan ketidakpastian adalah teori pengurangan ketidakpastian yang dikemukakan oleh Charles Berger dan Richard Calabrese.

  1. Mempengaruhi Orang Lain

Komunikasi antar pribadi terkadang digunakan untuk mencapai beberapa tujuan salah satunya adalah untuk mempengaruhi orang lain. Untuk mencapai tujuan tersebut, umumnya kita menggunakan teknik komunikasi persuasif agar orang bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan sesuatu, dan lain sebagainya. Selain menggunakan teknik komunikasi persuasif, kemampuan untuk mempengaruhi orang lain juga ditunjang dengan keterampilan keasertifan yang membantu dalam menciptakan dan membina hubungan.

  1. Manajemen Konflik

Ketika kita berinteraksi dengan orang lain tak jarang akan terjadi konflik. Konflik interpersonal atau konflik antar pribadi merupakan salah satu dampak ketidakefektifan komunikasi antar pribadi atau disebut juga sebagai dampak komunikasi interpersonal yang tidak efektif. Konflik yang terjadi dalam hubungan antar pribadi dapat membawa emosi yang negatif. Namun perlu dipahami pula bahwa konflik tidak selalu berdampak negatif atau tidak produktif bagi partisipan komunikasi.

Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa kuantitas konflik dalam sebuah hubungan tidak sepenting bagaimana konflik itu ditangani.  Ketika kita dapat menangani konflik dengan baik maka akan mengarah pada kepuasan hubungan. Berbagai jenis manajemen konflik yang dapat dilakukan adalah bersaing, berkolaborasi, akomodasi, penghindaran, dan kompromi.

  1. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Suportif

Komunikasi suportif adalah komunikasi interpersonal yang membantu individu untuk berkomunikasi secara akurat terutama dalam situasi dan kondisi yang sulit. Komunikasi suportif berusaha untuk meningkatkan kualitas hubungan yang positif antara kita dan orang lain ketika menangani suatu masalah dengan cara memberikan umpan balik negatif atau mengatasi masalah yang sulit.

  1. Mendeteksi Kebohongan

Komunikasi antar pribadi dapat berfungsi untuk mendeteksi kebohongan seseorang. Hasil studi menunjukkan bahwa metode verbal yang digunakan untuk mendeteksi kebohongan jauh lebih baik dibandingkan dengan metode nonverbal walaupun secara umum terdapat beberapa pandangan yang mengatakan hal sebaliknya. Mendeteksi kebohongan dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan metode wawancara. Melalui wawancara, pewawancara dapat mengidentifikasi ketidakonsistenan antara jawaban dan bukti yang ada. Selain itu, berbagai petunjuk nonverbal seperti ekspresi wajah dan bahasa tubuh dalam komunikasi lainnya juga dapat digunakan untuk mengungkapkan kebenaran dibalik kebohongan yang dilakukan oleh manusia.

Manfaat Mempelajari Fungsi Komunikasi Antar Pribadi

Mempelajari fungsi komunikasi antar pribadi dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah :

  • Kita dapat mengetahui dan memahami pengertian komunikasi antar pribadi secara umum.
  • Kita dapat mengetahui dan memahami berbagai fungsi komunikasi antar pribadi.

Demikianlah ulasan singkat tentang fungsi komunikasi antar pribadi menurut para ahli yang dirangkum dari berbagai sumber. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang komunikasi antar pribadi atau komunikasi interpersonal dan berbagai fungsi yang melekat padanya.