8 Contoh Komunikasi Persuasif dalam Iklan

Iklan merupakan suatu komunikasi yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk memberikan informasi dan penawaran yang menarik agar publik merasa tertarik dan terdorong untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum. Wright mendefinisikan iklan adalah sebuah proses komunikasi yang memiliki kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang sangat membantu dalam menjual barang, memberikan layanan dan gagasan melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi persuasif. (Baca juga: Komunikasi Persuasif)

Iklan menggunakan bahasa dan kata-kata yang bersifat membujuk seseorang agar terdorong atau tertarik untuk menggunakan produk dan jasa yang telah ditawarkan. Bahasa dan kata-kata persuasif yang sering digunakan seperti kata yang diawali dengan kata “ayo” misalnya “ayo beli produk ini sebelum kehabisan”,  kata “marilah” atau kata yang berakhiran “-lah” lainnya misalnya “marilah bergabung bersama kami!” Iklan ini dikelompokkan ke dalam iklan lowongan kerja atau iklan partai politik. (Baca juga: Teori Komunikasi Persuasif)

Iklan sering dihubungkan dengan komunikasi persuasif karena iklan bertujuan untuk mengajak, menghimbau, mempengaruhi. komunikasi persuasif merupakan komunikasi yang dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi, mengubah perilaku, sikap, dan pola pikir. Komunikasi ini juga digunakan dalam urusan bisnis sebagai cara untuk memberikan penawaran dari seorang penjual kepada konsumennya.

Deddy Mulyana mendefiniskan komunikasi persuasif sebagai suatu proses komunikasi dimana terdapat usaha untuk meyakinkan orang lain agar khalayak mampu bersikap seperti apa yang diharapkan oleh komunikator dengan cara membujuk tanpa ada unsur paksaan. Definisi tersebut dikatakan bahwa ada upaya untuk meyakinkan seseorang agar proses komunikasi sesuai dengan apa yang komunikator harapkan.

Hal ini berlaku dalam dunia periklanan, bahasa yang membujuk konsumen disertai dengan bahasa yang mampu meyakinkan konsumen agar konsumen tersebut tertarik dan merasa tidak tertipu. Misalnya ketika ada iklan yang menjual rumah atau mobil maka informasi yang dicantumkan harus jelas mulai dari nomer telepon sampai alamat penjual. Kebanyakan iklan jenis ini diragukan oleh konsumennya karena takut tertipu. (Baca juga: Teknik Komunikasi Persuasif)

Komunikasi persuasif yang digunakan dalam iklan juga dilakukan dengan cara menginformasikan kepada konsumen mengenai keunggulan produk, menampilkan gambar yang menarik, memberikan slogan atau kata-kata khusus yang unik, melakukan penawaran yang menarik, memilih media atau tempat yang sesuai untuk menampilkan iklan tersebut. Tempat yang dipilh untuk iklan adalah tempat-tempat umum agar semua orang melihatnya. Selain itu, penawaran yang diberikan biasanya berupa diskon produk dan bonus produk. (Baca juga: Model Komunikasi Persuasif)

Berikut merupakan contoh komunikasi persuasif dalam iklan:

  1. Iklan lowongan kerja

Dirgahayu Indonesia sebagai perusahaan kain tenun terbesar memberi kesempatan kepada seluruh mahasiswa yang baru lulus atau fresh graduate untuk menjadi bagian dari perusahaan kami. Posisi yang dibutuhkan adalah administrasi, general affair, accounting, management trainer. Fasilitas yang didapat berupa tunjangan kesehatan, tunjangan hari tua, intensif, dan kesehatan gigi. Segera kirimkan CV dan pas foto ke alamat kami: PT. Dirgahayu Indonesia Jalan Marga guna No. 56, Jatibaru, Jakarta Raya. (Baca juga: Pengaruh Advertising dalam Global)

  1. Iklan produk

Kami PT. Telecom Indonesia Teknologi memberikan penawaran menarik untuk produk seperti televisi, handphone, AC, mesin cuci yang bermerk merah merona diskon 45% dengan garansi dua tahun. Penawaran ini berlaku sampai 31 Janurai 2018. (Baca juga: Fungsi Iklan bagi Pemasaran)

  1. Iklan layanan masyarakat

Ayo bunda, lindungi buah hati kita dari penyakit difteri dengan cara suntik imunisasi difteri. Sayangi buah hati kita! Mencegah lebih baik daripada mengobati. (Baca juga: Fungsi Periklanan)

  1. Iklan bisnis

Dijual mobil Zealand berjenis Cruiz berwarna merah. Kondisi mulus, mesin bagus sering service, masih ada garansi, masih original tidak ada modifikasi. Jika berminat hubungi 08567438xxxx Andrian Menore. Limited edition! (Baca juga: Tujuan Periklanan

  1. Iklan penawaran

Kamu ingin investasi? Yuk bergabung di Intan Berlian Investasi. “Invest sedikit untungnya banyak”. Caranya gampang tanpa ribet, kamu hanya perlu fotocopy identitas diri dan daftar ke kantor kami. Ayo tunggu apa lagi! Registrasi sekarang juga! (Baca juga: Peran Komunikasi Pemasaran)

  1. Iklan komersial

Internet lambat? Waktu terkuras percuma? Kuota cepat abis karena lambat? Solusi Anda kami yang terpercaya Telolet merupakan internet murah dan tercepat. “Tidak ada lagi nunggu lama. Telolet internet cepat, murah lagi”. Pemasangan internet hubungi 021-773345xx. (Baca juga: Strategi Komunikasi Pemasaran)

  1. Iklan makanan

Perut keroncongan? Itu tandanya laper. Kantong kering? Jangan khawatir karena Twistty solusinya. Kebab Turki asli 100% daging banget. “Twistty, murah dan mengenyangkan”. (Baca juga: Strategi Pemasaran Produk Baru)

  1. Iklan politik

Jika saya terpilih menjadi gubernur maka saya akan mendirikan 10.000 rumah untuk masyarakat menengah ke bawah dan mendirikan balai pengobatan di desa-desa kecil. Pilihlah kami! Pemimpin yang mengayomi rakyat Indonesia. (Baca juga: Strategi Komunikasi Politik)

Demikian penjelasan terkait apa saja contoh komunikasi persuasif dalam iklan yang sering ditampilkan baik itu iklan televisi maupun iklan cetak.