Komunikasi pemasaran memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan dalam meningkatkan penjualan produknya. Komunikasi pemasaran merupakan sarana bagi perusahaan untuk menginformasikan, membujukm serta mengingatkan konsumen tentang produk dan merek yang mereka jual, baik secara langsung maupun tidak langsung (baca juga: prinsip-prinsip komunikasi).
Perusahaan akan melakukan bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) untuk dapat mendorong efektifitas dan efisiensi komunikasi pemasaran. Menurut Kotler dan Keller, bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari beberapa model komunikasi pemasaran (baca juga: komunikasi yang efektif). Berikut model komunikasi pemasaran dalam bauran komunikasi pemasaran:
1. Iklan
Iklan merupakan bentuk komunikasi non personal untuk menyampaikan informasi mengenai produk/ jasa tertentu, sesuai dengan keinginan pembuat iklan. Dalam hal ini, perusahaan/ individu pembuat iklan harus membayar kepada media yang menyebarluaskan iklan tersebut. Tujuan iklan adalah mempengaruhi public agar membeli produk/ jasa tersebut. Iklan juga dapat membangun citra jangka panjang dan memicu penjualan dengan cepat.
Sifat iklan:
2. Promosi Penjualan
Digunakan untuk menarik respon pembeli dengan lebih cepat dan kuat, dan mendorong pencobaan atau pembelian produk/ jasa. Inti dalam promosi penjualan adalah penyampaian manfaat atau alasan mengapa produk/jasa tersebut harus di beli oleh calon pembeli (baca juga: komunikasi persuasif). Manfaat produk/ jasa yang disampaikan tersebut dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu:
Tujuan promosi penjualan (sales promotion) antara lain:
3. Pemasaran Langsung dan Interaktif
Pemasaran langsung dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung dengan konsumen yang ditargetkan. Tujuannya untuk meghasilkan respon/ transaksi langsung dari calon pembeli. Respon yang dihasilkan bisa berupa inquiry, pembelian produk/ jasa, atau dukungan (baca juga: prinsip-prinsip komunikasi}.
Pemasaran langsung dan interaktif memiliki 3 kelebihan, yaitu pesan disiapkan dengan sangat cepat dan dapat disesuaikan untuk menarik calon pembeli yang dibidik. Pesan juga dapat diubah segera berdasarkan respon individu. Dalam hal ini, individu pelaku pemasaran terikat dengan perusahaan.
4. Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat sebaiknya dilakukan perusahaan untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan, serta produk/ jasanya. Terdapat lima fungsi hubungan masyarakat, tauitu:
5. Publisitas
Publisitas merupakan penempatan informasi baik berupa tulisan, gambar, atau video tentang produk/ jasa/ perushaan tertentu oleh media massa , yang didapatkan perusaahaan secara gratis (tidak perlu membayar). Nemun isi berita/ informasi yang disebarluaskan tidak dapat dikontrol oleh perusahaaan, sehingga akibatnya bisa baik atau buruk bagi citra perusahaan.
Publisitas memiliki tiga kualitas yang menjadi daya tariknya, yaitu:
6. Even Sponsorship
Secara umum even sponsorhip berupa penyediaan sumber daya (orang, uang, peralatan, dll) dari suatu perusahaan/ individu/ organisasi untuk mendapatkan suatu manfaat. Dalam even sponsorship biasanya yang disajikan hanya nama merek/ perusahaan. Akibatnya komunikasi yang terjadi relative pasif – terbatas (baca juga: komunikasi non verbal). Oleh karena iri even sponsorship biasanya dipadukan dengan komunikasi pemasaran lain.
Tujuan even sponsorship:
7. Penjualan Personal
Dalam penjualan personal, perusahaan melakukan penjualan secara langsung (tatap muka) ke calon pembeli. Tujuannya untuk memperkenalkan produk dan membentuk pemahanan mengenai produk/ jasa tersebut kepada calon pembeli, sehingga membuat mereka tertarik untuk mencoba dan akhirnya membeli.
Penjualan personal dilakukan secara lisan, dan memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara penjual dan calon pembeli (baca juga: komunikasi antar pribadi). Dengan begitu, penjual dapat langsung mengetahui tanggapan dari calon pembeli. Sifat penjualan personal antara lain:
8. Penjualan dari Mulut ke Mulut
Komunikasi dari mulut ke mulut dinilai sangat efektif dalam memperlancar pemasaran. Komunikasi ini bisa berupa pemberian rekomendasi, baik secara lisan, tulisan, atau elektronik, dari individu atau kelompok tertentu kepada indidu atau kelompok yang lain secara personal (baca juga: komunikasi organisasi). Dalam hal ini, pelaku komunikasi pemasaran tidak memiliki ikatan dengan perusahaan yang memproduksi produk/ jasa.
9. Viral Marketing
Viral marketing merupakan strategi penyebaran pesan elektronik yang berisi informasi tentang produk tertentu secara luas dan terus berkembang. Pemasaran model ini berkembang melalui jaringan internet, yang memungkinkan terjadinya duplikasi yang tak terbatas (baca juga: etika komunikasi di internet). Fungi viral marketing yaitu meningkatkan traffic: membuat pengunjung merasa penasaran dan ingin berkunjung; dan meningkatkan penjualan: dengan meningkatnya jumlah traffic, tentu semakin banyak pula calon pembeli yang kemudian membeli.
Kelebihan viral marketing:
Kelemahan Viral Marketing:
Demikian penjelasan terkait beberapa bauran komunikasi pemasaran.
[toggle title=Artikel Komunikasi Lainnya
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…