Dalam berlangsungnya suatu acara, pasti akan ada orang yang bertugas memandu jalannya acara tersebut. Dimana pemandu tersebut memiliki beberapa istilah maupun sebutannya masing-masing dalam acara dan situasi yang berbeda-beda, seperti ada sebutan sebagai seorang pembawa acara, MC, presenter, dan juga protokoler, dimana merupakan bagian pula dalam prospek kerja ilmu komunikasi.
Walaupun sama-sama memegang peranan penting dalam memandu jalannya acara, namun masing-masing memiliki pengertian dan peran yang berbeda-beda. Apa saja perbedaan tersebut? Berikut akan dibahas mengenai Perbedaan pembawa acara, MC, presenter, dan protokoler secara general beserta contohnya masing-masing.
1. Pembawa Acara
Istilah yang pertama adalah pembawa acara, dimana ini merupakan istilah yang paling umum digunakan bagi orang yang memandu berjalannya suatu acara. Pembawa acara merupakan orang pertama yang tampil dalam suatu acara, dimana memiliki tugas untuk mengumumkan, memberitahu, dan juga mengatur pelaksanaan setiap tahapan acara.
Oleh sebab itu, kelancaran dan juga kesuksesan suatu acara biasanya akan bergantung pula pada pembawa acara. Walaupun digunakan secara umum sebagai seorang pemandu jalannya acara, namun pembawa acara sebenarnya digunakan pada acara-acara resmi saja, seperti acara kenegaraan, acara formal, maupun juga acara-acara yang melibatkan pejabat-pejabat negara. Sebagai contoh seperti pada acara pelantikan maupun serah terima jabatan.
Baca juga :
- Peran public relations menurut para ahli
- Peran konsultan public relations dalam sosialisasi
- Kode etik public relations
- Etika publik relations
2. MC (Master of Ceremony)
Master of Ceremony atau yang lebih dikenal dengan istilah MC juga merupakan suatu sebutan bagi pemandu acara. Perbedaannya adalah bahwa MC biasa digunakan pada acara-acara yang bersifat tidak resmi atau non-formal, seperti acara-acara hiburan dimana termasuk pula pada fungsi komunikasi dalam hiburan, konser musik dan lainnya.
Oleh sebab itu, MC biasanya juga akan dituntut untuk dapat menciptakan kreativitas dan juga improvisasi dalam memandu acaranya, sehingga nantinya juga dapat tercipta interaksi maupun dialog dengan audiens. Sebagai contoh MC akan digunakan dalam sebuah pembukaan pameran foto, perayaan ulang tahun, konser, dan lain sebagainya.
3. Presenter
Presenter juga merupakan salah satu jenis pembawa acara yang bertugas memandu berlangsungnya suatu acara. Hanya saja, presenter lebih mengarah pada pembawa acara pada jenis program televisi maupun juga biasa dikenal dengan penyiar televisi. Biasanya presenter akan mempresentasikan suatu materi dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada audiens, hal ini juga tidak menutup kemungkinan akan timbulnya dialog didalamnya. Beberapa contoh acara yang menggunakan presenter diantaranya seperti acara talkshow, acara kuis, seminar, dan lain sebagainya.
4. Protokoler
Perbedaan yang terakhir yang akan dibahas dalam kesempatan kali ini adalah mengenai protokol. Menjadi salah satu jenis pembawa acara, protokol biasanya mengarah pada adanya kewajiban untuk melaksanakan tata cara dan tata karma dengan wicaranya. Artinya bahwa protokol harus mengikuti aturan-aturan yang telah ditentukan dan hanya menyampaikan informasi sesuai dengan yang telah dibuat sebelumnya.
Baca juga :
- Fungsi humas dalam komunikasi pemasaran
- Peran public relations dalam pembentukan opini publik
- Etika dalam media relations
- Teori public relation
Oleh sebab itu, protokol lebih mengarah pula pada acara-acara yang bersifat resmi didalam diwajibkan adanya keformalan, serius, dan juga khidmat selama acara berlangsung. Sebagai contoh adalah pada beberapa acara kenegaraan, upacara 17 Agustus, dan acara-acara resmi lainnya.
Itulah beberapa penjelasan mengenai Perbedaan pembawa acara, MC, presenter, dan protokoler beserta masing-masing contohnya. Walaupun sama-sama memiliki peranan penting dalam keberhasilan suatu acara berlangsung, namun istilah-istilah pemandu acara tersebut ternyata berbeda-beda tugas dan kewajibannya pada setiap karakteristik acara yang dipandunya.
Oleh sebab itu, untuk menjadi seorang pemandu acara pastinya dibutuhkan kepiwaian dalam berbicara maupun dalam komunikasi secara lisan, teori public speaking, kreativitas, gaya bahasa dalam komunikasi, dan lain sebagainya. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan terkait ilmu komunikasi yang sangat luas.