12 Pengaruh Cara Berpikir Kritis Terhadap Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar dua orang atau lebih yang dilakukan dengan berhadapan langsung. Salah satu proses dalam melakukan komunikasi interpersonal adalah dengan cara berpikir kritis. Cara berpikir kritis juga memberikan pengaruh tersendiri dalam komunikasi interpersonal. Berikut ini adalah pengaruh cara berpikir kritis terhadap komunikasi interpersonal:

1. Mencairkan suasana

Cara berpikir kritis membuat seseorang mempunyai kemampuan untuk mencairkan suasana dalam komunikasi interpersonal. Kadang komunikasi interpersonal, terutama pada komunikasi yang terjadi pada dua orang saja, menyebabkan suasana komunikasi menjadi agak kaku.

Dengan cara berpikir kritis, maka seseorang akan menjadi lebih aktif untuk menghidupkan kembali suasana yang tadinya kaku dan canggung menjadi lebih hidup. Komunikasi yang terjadi juga menjadi lebih nyaman.

Baca juga:

2. Meningkatkan empati dan simpati

Kelebihan lain dari cara berpikir kritis adalah menimbulkan rasa empati dan simpati terhadap lawan bicara. Proses cara berpikir kritis akan mengaktifkan sensor memori atau sensitivitas yang membuat seseorang mampu merasakan emosi yang dikeluarkan oleh lawan bicaranya.

3. Menimbulkan ide yang baru

Proses berpikir kritis juga memberikan pengaruh yang sangat besar dalam menimbulkan ide yang baru. Cara berpikir yang kritis akan mampu melihat bagaimana solusi dari suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang.

Berbagai ide baru akan lebih banyak muncul dengan cara berpikir kritis. Otak akan merespon stimulasi yang diberikan secara otomatis lalu mencari jawaban dari stimulasi yang diberikan sesuai dengan pengetahuan dan memori yang dimiliki oleh orang tersebut.

Baca Juga :

4. Mempererat hubungan

Cara berpikir kritis juga akan membuat hubungan antar personal menjadi lebih erat dan dekat lagi. Dengan kelebihan yang dimiliki dalam berpikir kritis, maka lawan bicara akan merasa lebih nyaman untuk berkomunikasi. Rasa nyaman dalam berkomunikasi inilah yang membuat hubungan antar personal di dalamnya menjadi lebih erat. Orang-orang yang terlibat di dalam komunikasi ini pun akan merindukan komunikasi satu sama lain di masa yang akan datang.

5. Menimbulkan kerjasama yang baik

Dalam sebuah kesepakatan, cara berpikir kritis sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan dibutuhkan personal yang mampu berpikir kritis agar bisa menjalin kerjasama yang baik. Seseorang yang mampu berpikir secara kritis dianggap lebih mampu untuk menyelesaikan masalah tanpa mengabaikan resiko yang terkecil sekalipun.

6. Meningkatkan citra diri

Seseorang yang mempunyai cara berpikir kritis akan menjadi pribadi yang jauh lebih diperhitungkan dalam lingkungan masyarakat. Cara berpikir yang kritis menunjukkan bahwa tingkat intelejensi seseorang cukup tinggi sehingga mampu mengemukakan pendapat baru yang lebih membangun. Hal ini tentu akan membuat citra diri orang tersebut menjadi lebih baik dan lebih dikenal luas.

7. Mengurangi salah persepsi

Kemampuan berpikir kritis juga akan mengurangi terjadinya salah paham atau salah persepsi. Seseorang yang mempunyai pemikiran yang lebih kritis biasanya akan lebih mudah memilih kalimat yang baik dan mudah untuk dimengerti oleh lawan bicaranya. Dengan menggunakan kalimat yang lebih tertata dan sopan, tentunya akan mengurangi adanya kesalahpahaman dari pihak lawan bicara.

Baca juga:

8. Menyenangkan lawan bicara

Berpikir kritis berarti mempunyai kemampuan untuk mengerti dan memahami tentang sikap dan sifat lawan bicaranya. Dengan memahami setiap perilaku lawan bicara, maka ia akan menyesuaikan diri sebaik mungkin agar lawan bicara merasa nyaman berkomunikasi.

Rasa empati dan simpati yang terdapat dalam proses berpikir kritis akan memudahkan diri untuk selalu berusaha menyesuaikan diri dengan keinginan lawan bicara agar terjadi komunikasi yang lancar. Kemampuan ini membuat lawan bicara menjadi lebih betah berlama-lama untuk berkomunikasi.

9. Membangun kepercayaan

Cara berpikir kritis merupakan cara berpikir orang-orang yang memiliki kemampuan lebih. Hal inilah yang mendasari diletakkannya kepercayaan pada orang yang mampu berpikir kritis. Cara berpikir kritis akan membuat orang lain merasa yakin bahwa orang yang berbicara tersebut adalah seseorang yang optimis, intelek, dan mampu mengendalikan suasana.

10. Menjadi pribadi yang lebih mandiri

Seseorang yang memiliki cara berpikir kritis adalah pribadi yang lebih mandiri. Dengan kemampuan berpikir kritis, maka akan lebih mudah untuk mengambil keputusan yang lebih bijaksana. Berbagai aspek akan menjadi pertimbangan serius untuk melihat dampak jangka pendek dan jangka panjang yang akan didapatkan nantinya.

Baca juga:

11. Mendapatkan peluang baru

Cara berpikir kritis akan sangat membantu diri seseorang untuk mendapatkan peluang baru dalam hidupnya, baik dari segi karir maupun hubungan. Peluang yang baru ini bisa didapatkan karena adanya kepercayaan yang timbul setelah terjalinnya komunikasi interpersonal.

Komunikasi yang baik akan membuka peluang munculnya berbagai tawaran kerjasama yang baru. Pribadi yang memiliki cara berpikir kritis merupakan pribadi yang sangat menarik untuk diajak kerjasama karena akan membuahkan keuntungan.

12. Menjadi pribadi yang lebih menarik

Pribadi yang memiliki cara berpikir kritis adalah pribadi yang sangat menarik untuk diajak berkomunikasi. Selain mampu membawa diri dalam komunikasi apapun, pribadi yang berpikir kritis juga mampu mengemukakan ide-ide baru yang segar dan membuat siapa saja selalu bersemangat.

Itulah 12 pengaruh cara berpikir kritis dalam komunikasi interpersonal. Untuk bisa menjadi seseorang yang mampu berpikir kritis, maka ada baiknya untuk menambah pengetahuan dengan memperbanyak membaca dan melakukan komunikasi dengan orang yang berwawasan luas.