Dalam sosiologi, perubahan sosial atau social change adalah proses perubahan masyarakat akibat berubahnya setiap individu sebagai elemen penting masyarakat.
Dengan kata lain, jika individu berubah maka masyarakat juga akan mengalami perubahan. Seorang ahli sosiologi Indonesia yang bernama Selo Soemardjan mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Perubahan sosial dapat mengakibatkan kemajuan atau bahkan kemunduran bagi kehidupan masyarakat.
Perubahan sosial yang mengakibatkan kemajuan bagi kehidupan masyarakat contohnya adalah pembangunan jalan desa, listrik masuk desa, intensifikasi pertanian, perluasan jaringan telekomunikasi, kesuburan lahan pertanian akibat muntahan lava gunung berapi, dan lain-lain.
Sementara itu, contoh perubahan sosial yang mengakibatkan kemunduran bagi kehidupan masyarakat contohnya adalah peperangan yang mengakibatkan hilangnya sanak saudara, harta benda, dan korban jiwa.
Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat berlangsung melalui sebuah proses yang diawali dengan komunikasi.
Hal ini ditegaskan oleh Everett M. Rogers – sang penggaggas teori difusi inovasi dalam komunikasi pembangunan – yang menyatakan bahwa komunikasi merupakan dasar dari perubahan sosial.
Komunikasi sendiri dimaknai sebagai kegiatan penyampaian pesan, informasi, ide, pemikiran dan lain-lain melalui saluran komunikasi tertentu dengan tujuan untuk mengubah sikap dan perilaku orang lain.
Proses penyampaian pesan, informasi, ide, pemikiran dan lain-lain ini dilakukan dengan teknik komunikasi tertentu agar dapat diterima dengan baik oleh khalayak.
Menurut Nasor (2013), teknik komunikasi diartikan sebagai pendekatan atau penggambaran secara sederhana mengenai proses komunikasi yang secara kenyataan sangatlah rumit.
Dengan demikian, yang dimaksud dengan pendekatan komunikasi dalam perubahan sosial mengacu pada digunakannya beberapa teknik komunikasi dalam kegiatan penyampaian pesan, informasi, ide, pemikiran dan lain-lain melalui saluran komunikasi tertentu dengan tujuan untuk mengubah sikap dan perilaku orang lain.
Adapun beberapa pendekatan komunikasi dalam perubahan sosial di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Pendekatan informatif
Pendekatan informatif adalah suatu pendekatan atau teknik komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara verbal, nonverbal, maupun paralinguistik kepada masyarakat.
Dalam perubahan sosial, komunikasi informatif biasanya ditujukan untuk menyampaikan jenis-jenis informasi kepada masyarakat mengenai perubahan sosial.
Adapun tujuan penyampaian informasi ini adalah agar masyarakat mengetahui, mengerti dan memahami pentingnya perubahan sosial, cara mengadakan perubahan sosial, menyiapkan sarana yang diperlukan bagi perubahan sosial, dan berpartisipasi aktif dalam proses perubahan sosial.
2. Pendekatan persuasif
Pendekatan persuasif adalah pendekatan atau teknik komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain secara halus dan tanpa adanya paksaan.
Penyampaian pesan yang dilakukan melalui teknik komunikasi persuasif dimaksudkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan sesuai dengan pengalaman yang ada.
Sebagaimana proses komunikasi efektif, dalam proses komunikasi persuasif juga terjadi umpan balik mengenai persoalan perubahan sosial.
Dengan demikian, masyarakat akan memperoleh gambaran yang utuh atau menyeluruh mengenai arti pentingnya perubahan sosial dalam kehidupan manusia.
3. Pendekatan pervasif
Pendekatan pervasif adalah pendekatan atau teknik komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain secara berulang-ulang.
Teknik komunikasi semacam ini yang dilakukan secara bertahap dan terus menerus dapat berujung pada terjadinya pembentukan sikap dan kepribadian.
Melalui teknik ini seseorang akan memperoleh pemahaman mengenai perubahan sosial yang dimaknai sebagai pemahaman yang akurat karena prosesnya yang dilakukan secara berulang-ulang.
Teknik komunikasi pervasif dapat kita temui dalam kampanye komunikasi kesehatan.
4. Pendekatan koersif
Pendekatan koersif adalah pendekatan atau teknik komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain dengan cara memaksa mereka untuk berbuat sesuatu hingga menimbulkan rasa takut, tunduk, dan patuh.
Dengan cara ini, masyarakat dipaksa untuk siap-siap menerima adanya perubahan yang membawa efek positif dan negatif.
Masyarakat juga dipaksa untuk memahami dan mempersiapkan diri dengan ilmu pengetahuan yang memadai sehingga perubahan sosial tetap membawa perubahan yang baik bagi kehidupan masyarakat.
Contoh teknik komunikasi koersif di antaranya adalah komunikasi antara Dinas Sosial dan gelandangan.
5. Pendekatan instruktif
Pendekatan instruktif adalah pendekatan atau teknik komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat sehingga pesan tersebut dipahami sebagai perintah yang harus dilaksanakan.
Teknik komunikasi semacam ini digunakan dalam perubahan sosial karena sifatnya yang “sesegera mungkin harus dilaksanakan”.
Dan apabila tidak segera dilaksanakan maka akan membawa efek buruk bagi kehidupan.
Manakala manusia ingin mengalami kemajuan maka dengan segera mengikuti dan menaati adanya perubahan sosial pembangunan.
6. Pendekatan hubungan manusiawi
Hubungan manusiawi adalah pendekatan atau teknik komunikasi dimana pesan dikemas sedemikian rupa dan disampaikan kepada masyarakat dengan menekankan pada aspek psikologis dan dilakukan secara tatap muka.
Tujuannya adalah untuk merubah sikap, perilaku, dan kehidupan masyarakat yang pada akhirnya timbul rasa kepuasan bagi berbagai pihak. Dalam proses perubahan sosial, teknik komunikasi yang satu ini dapat kita lihat pada proses komunikasi massa dalam masyarakat yang berlangsung secara dua tahap.
Pertama, pemuka pendapat memperoleh informasi melalui media massa.
Kedua, pemuka pendapat kemudian menyampaikan kembali informasi yang diperoleh melalui media massa kepada masyarakat secara tatap muka atau melalui komunikasi interpersonal.
Dalam komunikasi massa, pentingnya pendekatan hubungan manusiawi dalam proses komunikasi dijelaskan lebih lanjut dalam teori hubungan sosial dalam komunikasi massa.
Demikianlah ulasan singkat tentang pendekatan komunikasi dalam perubahan sosial. Semoga bermanfaat.