Proses Komunikasi Massa Dalam Masyarakat

Komunikasi massa didefinisikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung dimana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat- alat yang bersifat mekanis. Khalayak yang variatif, baik dari segi usia , agama, pekerjaan, ataupun dari segi kebutuhan.

Prosesnya melembaga karena lebih formal, terencana , terkendali oleh redaktur, dan lebih rumit. Dan Wright dalam pengertiannya menyebutkan komunikator dalam komunikasi massa cenderung berada atau bergerak dalam organisasi yang kompleks yang melibatkan biaya yang besar.

Seperti yang dijelaskan Joseph R. Dominick komunikasi massa sebagai suatu proses dimana suatu organisasi yang kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkan pesan kepada khalayak yang besar, heterogen dan tersebar.

Komunikasi massa ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar secara heterogen dengan proses komunikasi massa yang terstruktur. Melalui media massa secara periodik pesan dapat diterima secara sesaat dan serentak dan sesaat dengan Karakteristik Sebagai Berikut :

  • Komunikan yang ditargetkan adalah khalayak ramai yang tidak terbatas kepada letak geograsif dan bersifat beragam.
  • Bersifat umum.Kegiatan penciptaan pesan melilbatkan orang banyak dan terorganisasi.
  • Dalam mendistribusikan pesannya, komunikasi tidak terbatas oleh waktu sehingga pesan dapat diterima oleh khalayak dalam waktu cepat.
  • Penyampaian pesan cenderung satu arah.
  • Kegiatan komunikasi terencana, terjadwal dan terorganisasi.
  • Penyampaian pesan bersifat berkala, tidak bersifat temporer.
  • Isi pesan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, politik dll)

Dalam komunikasi massa terdapat beberapa unsur juga yang harus kita perhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Komunikator -> Pihak yang mengandalkan media massa dalam menyebarkan informasi sehingga cepat ditangkap publik

  • Media massa -> Media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses masyarakat secara massal pula

  • Informasi (pesan) massa -> Informasi yang diperuntukkan kepada masyarakat secara massal

  • gatekeeper -> Merupakan orang-orang yang memiliki tugas untuk menyeleksi data-data yang diterima. Gatekeeper akan melakukan pemantauan terhadap data yang baru diterima, data yang diolah menjadi informasi sampai informasi tersebut yang akan disebar luaskan kepada khalayak.

  • Khalayak (publik) -> Massa yang menerima informasi massa yang disebarkan media massa

  • Umpan Balik -> Umpan balik tertunda, namun sekarang dengan media interaktif melalui telepon dan internet menghilangkan umpan balik tertunda tersebut

Dalam komunikasi massa menurut Winarni dapat dipusatkan pada komponen-komponen komunikasi massa, yaitu variabel yang dikandung dalam setiap tindak komunikasi dan bagaimana variabel ini bekerja pada media massa, kelima komponen tersebut adalah:

  1. Sumber. adalah seorang individu ataupun sekelompok orang yang memiliki kepentingan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak ramai. 

  2. Khalayak. Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, yaitu khalayak yang jumlahnya besar yang bersifat heterogen dan anonim.

  3. Pesan. Pesan dalam komunikasi massa bersifat umum, maksudnya adalah setiap orang bisa mengetahui pesan-pesan komunikasi dari media massa. 

  4. Proses. Ada dua proses dalam komunikasi massa yaitu: 1) Komunikasi massa merupakan proses satu arah. Komunikasi ini berjalan dari sumber ke penerima dan tidak secara langsung dikembalikan kecualidalam bentuk umpan balik tertunda. 2) Komunikasi massa merupakan proses dua arah (Proses seleksi). Baik media ataupun khalayak melakukan seleksi. Media menyeleksi khalayak sasaran atau penerima menyeleksi darisemua media yang ada, pesan manakah yang mereka ikuti.

  5. Konteks komunikasi massa berlangsung dalam suatu konteks sosial. Media mempengaruhi konteks sosial masyarakat, dan konteks sosial masyarakat mempengaruhi media massa.

Proses Komunikasi Massa dalam Masyarakat

  • Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar

Sejalan dengan karakteristiknya, alam proses komunikasi massa ditargetkan kepada khalayak ramai dalam satu media pengantar pesan. Seorang komunikator akan menghantarkan pesannya melalui media kepada msyarakat yang hetorogen dan berada di berbagai daerah.

  • Satu arah (dari komunkator ke komunikan) kalau terjadi interaktif terbatas sifatnya, tetap dominasi komunikator.

Komunikasi massa adalah komunikasi yang satu arah. Umpan balik bisa dikatakan zero feedback. Seorang wartawan tidak pernah tahu bagaimana reaksi pembacanya. Pembaca memang bisa mengirim surat atau menelpon redaksi secara langsung. Tetapi, umpan balik tersebut volumenya terbatas dan salurannya hampir selalu tunggal.

Umpan balik sebagai servomekanisme, yaitu selalu ada aparat yang memberikan respons pada jalannya system. Servomekanisme ini terjadi karena kendala ekonomi, nilai, teknologi, dan organisasi yang terdapat dalam system media. Bila suatu berita tidak sesuai dengan kebijaksanaan media, berita itu akan diinterpretasikan, didistorsi atau tidak dimuat sama sekali.

  • Prosesnya secara asimetris sehingga komunikasi datar dan sementara

Antara komunikan dan komunikator berlangsung komunikasi yang asimetris, sehingga komunikasi yang tercipta bersifat datar serta sementara. Keadaan emosional seketika yang dirasakan oleh komunikasi biasanya disebebkan oleh pesan yang agiatif namun sifatnya sementara yang mana tidak berlangsung lama dan tidak permanen.

  • Berlangsung impersonal (nonpribadi) dan tanpa nama

Tujuan pesan yang dismapaikan kepada khlayak ramai sehingga tpesan yang disampaikan bersifat umum dan tanpa tujuan pada suatu individu. Tanpa nama disini dimaksudkan dengan penyampaian pesan tanpa menuju satu individu.

  • Berlangsung berdasarkan hubungan-hubungan kebutuhan di masyarakat

Pesan yang disapaikan memiliki kepentingan masayarakat banyak, yang mana pesan adalah konsumsi khalayak ramai. Dalam hal ini pembuat pesan komunikasi massa harus memperhatikan kandungan pesan adalah hal-hal yang layak di konsumsi dan merupakan kebutuhan masyarakat terkini.

Kebutuhan masayarakat ini juga mempengaruhi komunikator dalam mengemas pesan. Misalnya kita lihat adalah sebuah stasiun televisi, ketika masyarakat menyukai tayangan berupa informasi lalu lintas terkini dalam pantauan arus mudik lebaran, maka program yang diciptakan oleh komunikator melalui televisi adalah tayangan informasi arus Lalu Lintas yang kerap digunakan oleh masyarakat.

Maka proses komunikasi massa pada hakekatnya merupakan proses pengoperasian lambang-lambang yang berarti, yang dilakukan melalui saluran (channel), biasanya dikenal dengan media printed (press), media auditif (radio), komunikasi visual (gambar, lukisan) atau media audio visual (televisi dan film).

Dari uraian tersebut dijelaskan bahwa komunikasi massa merupakan suatu proses yang melukiskan bagaimana komunikator menggunakan teknologi media massa secara proposional guna menyebarluaskan pesannya melampaui jarak untuk mempengaruhi khalayak dalam jumlah yang banyak.

Pentingnya komunikasi massa dalam kehidupan manusia modern dewasa ini, terutama kemampuannya untuk menciptakan public, menentukan issue, memberikan kesamaan kerangka berpikir, dan menyusun perhatian public, pada gilirannya telah mengundang berbagai sumbangan teoritis terhadap kajian tentang komunikasi massa.