Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu upaya yang dilakukan dimana setiap anggota saling mentransmisikan informasi dan menginterprestasikan artinya.
Secara umum komunikasi memang berarti penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan, hal tersebut juga apa yang terjadi dalam organisasi. Hal yang terpenting mengenai komunikasi organisasi adalah bahwa komunikasi yang berlangsung harus efektif dan efisien.
Selain itu, komunikasi dalam organisasi juga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu komunikasi formal dan komunikasi informal. Apa saja perbedaan komunikasi formal dan informal dalam organisasi? Berikut ini beberapa penjelasan lebih lengkapnya.
- Pengertian
Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari pengertian komunikasi formal dan komunikasi informal dalam organisasi itu sendiri. Komunikasi formal dan komunikasi informal menjadi salah satu hal yang menentukan juga dalam berlangsungnya proses komunikasi dalam organisasi menjadi komunikasi efektif atau tidak.
Komunikasi formal sendiri merupakan suatu komunikasi yang didasarkan pada sistem atau hierarki dari organisasi, dimana biasanya akan menunjukkan posisi seseorang dalam organisasi tersebut.
Sedangkan komunikasi informal merupakan suatu proses komunikasi yang berjalan tanpa memperdulikan sistem atau hierarki suatu organisasi, oleh sebab itu komunikasi informal juga tidak memperdulikan posisi seseorang dalam organisasi.
- Sifat
Perbedaan kedua dapat di lihat dari sifat kedua komunikasi tersebut, dimana hal ini juga masih berkaitan dengan pengertian yang telah disebutkan sebelumnya. Komunikasi formal yang berdasar pada sistem organisasi, menjadikan komunikasi formal menjadi bersifat struktural.
Artinya bahwa pola komunikasi formal dalam organisasi harus berjalan sesuai dengan strukturnya, dan harus dijalankan atau dijaga dengan baik. Seperti orang yang memiliki posisi tinggi didalam organisasi harus di hormati atau diperlakukan secara formal, oleh sebab itu setiap komunikasi yang berlangsung juga harus dengan komunikasi formal.
Hal tersebut berbeda dengan komunikasi informal. Dimana komunikasi informal sendiri tidak memperdulikan sistem atau hierarki dari organisasi, oleh sebab itu komunikasi informal lebih bersifat tidak struktural.
Artinya bahwa komunikasi informal bisa berjalan kapan saja dan bagaimana saja sesuai dengan kondisi yang ada tanpa memperdulikan struktur yang berlaku dalam organisasi, maupun posisi seseorang dalam organisasi tersebut.
- Situasi
Selain dari pengertian dan sifatnya, perbedaan komunikasi formal dan informal dalam organisasi juga dapat dilihat dari situasi dimana komunikasi tersebut berlangsung.
Komunikasi formal sendiri akan banyak dijalankan atau berlangsung dalam situasi formal atau resmi saja, sebagai contoh seperti dalam pertemuan-pertemuan resmi, meeting perusahaan atau organisasi, dan lain sebagainya. Dimana dalam situasi resmi tersebut komunikasi yang berlangsung harus secara resmi, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Sedangkan untuk komunikasi informasi dapat berlangsung dalam situasi yang tidak resmi seperti komunikasi yang berjalan pada kehidupan biasa sehari-hari. Selain itu, bahasa yang digunakan juga tidak perlu formal dan hanya menggunakan bahasa sehari-hari saja.
Kondisi ini biasanya lebih mengarahkan pada hubungan baik antara para anggota organisasi, bukan untuk kepentingan organisasi dalam strukturnya.
- Contoh
Untuk lebih memahami perbedaan antara komunikasi formal dan komunikasi informasi dalam organisasi berikut beberapa contoh dari masing-masing komunikasi:
Komunikasi formal
- Komunikasi yang berlangsung antara staff atau bawahan dengan atasan maupun bos didalam organisasi atau perusahaan.
- Komunikasi non verbal seperti email, dari satu organisasi kepada organisasi lain juga harus menggunakan komunikasi formal dan bahasa yang formal.
- Komunikasi yang digunakan saat pertemuan resmi dan meeting berlangsung.
Komunikasi informal
- Komunikasi yang berlangsung antara para staff
- Komunikasi yang berlangsung di luar aktivitas resmi organisasi
- Komunikasi yang berlangsung antara anggota organisasi yang memiliki hubungan dekat
Demikian beberapa penjelasan mengenai perbedaan komunikasi formal dan informal dalam organisasi, semoga informasi diatas dapat bermanfaat.