10 Makna Komunikasi dalam Bimbingan Konseling

Kehidupan dalam masyarakat semakin kompleks dan semakin banyak individu yang berkompetisi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Kehidupan terkadang menjadi suatu masalah tersendiri karena orang tersebut belum dapat memahami dirinya sendiri seperti tidak mengetahui kemampuan atau potensi yang dimiliki, kurang mawas diri, komunikasi yang terbatas, dan faktor lainnya.

Komunikasi dalam bimbingan konseling hadir sebagai solusi untuk orang-orang yang terlibat dalam suatu masalah tetapi ia tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Adanya komunikasi dalam bidang konseling ini memberikan kemudahan seseorang dalam memahami dirinya sendiri dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Selain itu, komunikasi ini juga memberikan dampak positif untuk diri sendiri dan orang lain karena berkaitan dengan kehidupan dalam masyarakat. (Baca juga: Tingkatan Makna dalam Komunikasi)

Bimbingan konseling merupakan dua kata yang berbeda. Bimbingan merupakan suatu bentuk bantuan yang diberikan dari seorang yang ahli kepada orang lain dengan tujuan untuk memahami dirinya sendiri. Konseling merupakan proses mengatasi suatu masalah yang diberikan oleh seorang ahli atau konseler kepada orang yang membutuhkan bantuan atau klien.

Menurut Prayitno dan Erman, bimbingan konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah sehingga masalah tersebut dapat teratasi. (Baca juga: Gangguan Makna dalam Komunikasi)

Berikut merupakan makna komunikasi dalam bimbingan konseling:

  1. Mencegah Terjadinya Permasalahan

Komunikasi dalam bimbingan konseling selain memiliki makna untuk menyelesaikan masalah, komunikasi ini juga bermakna untuk mencegah terjadinya permasalahan dalam kehidupan. Sebelum terjadi permasalahan sebaiknya mencegah permasalahan. Pencegahan ini dapat dilakukan dengan berkonsultasi kepada konselor, kemudian konselor akan memberikan bimbingan untuk menghindari hambatan dalam perkembangan diri. (Baca juga: Komunikasi yang Efektif)

  1. Meningkatkan Motivasi

Komunikasi dapat meningkatkan motivasi dalam diri sendiri. Seorang yang tidak memiliki motivasi dalam kegiatan, orang tersebut membutuhkan seorang konselor untuk mendengarkan keluh kesahnya dan memotivasi lewat komunikasi-komunikasi yang bermakna positif dan dapat membangun seseorang agar termotivasi. (Baca juga: Komponen-komponen Komunikasi)

  1. Memahami Diri Sendiri

Bimbingan konseling membantu seseorang untuk memahami dirinya sendiri. Memahami diri sendiri membuat seseorang dapat memahami kelebihan dan kekurangan yang ada dalam dirinya baik fisik maupun psikis, sehingga orang tersebut akan bersikap positif dalam menghadapi kekurangan yang ada dalam dirinya maupun kekurangan pada diri orang lain. Apabila seseorang telah memahami karakter atau kepribadiannya sendiri, orang tersebut dapat mengembangkan dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. (Baca juga: Komunikasi Interpersonal)

  1. Memiliki Tanggungjawab

Komunikasi antara konselor dan klien dalam bimbingan konseling memiliki tanggungjawab. Seorang konselor bertanggungjawab atas solusi dalam segala permasalahan yang sedang dialami oleh klien. Seorang konselor bertugas memberikan solusi dan membangun kepribadian yang baik pada diri klien, sehingga dengan memahami diri dan mengembangkan diri menjadi lebih baik akan tercipta rasa tanggungjawab dalam diri klien tersebut. (Baca juga: Komunikasi Antar Pribadi)

  1. Menciptakan Sikap Toleransi

Sikap toleransi antar individu tercipta dari proses perkembangan emosi yang baik. Seorang konselor memiliki sikap toleransi dan menghargai klien saat konsultasi, begitu juga sebaliknya. Toleransi didasarkan pada norma-norma terutama norma agama yang mengajarkan seseorang untuk saling bersikap toleransi kepada sesama manusia. (Baca juga: Komunikasi Dakwah)

  1. Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial

Komunikasi merupakan media untuk menghubungkan individu ke dalam suatu kelompok tertentu. Komunikasi dalam konteks ini bermakna untuk meningkatkan kemampuan interkasi sosial. Komunikasi menjadi kunci utama dalam proses interkasi seperti adanya persahabatan, persaudaraan, tim kerja, dan lain sebagainya. Hal ini memberikan dampak yang baik dalam menciptakan kenyamanan dalam berinterkasi sosial. (Baca juga: Makna Komunikasi dalam Interaksi Sosial)

  1. Mampu Menyelesaikan Masalah

Seorang konselor ditugaskan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh klien. Penyelesaian masalah ini dilakukan melalui beberapa tahap seperti wawancara, mengumpulkan data, melakukan penyelidikan, evaluasi, dan terakhir penyelesaian masalah. Tahapan ini memudahkan konselor untuk mengetahui informasi seputar kliennya. (Baca juga: Hambatan Komunikasi dan Cara Mengatasinya)

  1. Merencanakan Masa Depan

Makna komunikasi dalam bimbingan konseling ini merupakan makna utama karena setiap manusia memiliki perencanaan untuk masa depan yang lebih baik. Merencanakan masa depan dapat terwujud apabila seseorang telah menguasai dirinya sendiri dan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. (Baca juga: Strategi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran)

  1. Meningkatkan Kecerdasan Spiritual

Komunikasi yang dilakukan antara klien dan konselor menghasilkan motivasi yang membangun dan melakukan kebaikan untuk meningkatkan perkembangan diri menjadi lebih baik. Kesadaran diri seseorang untuk berbuat baik terletak pada nilai-nilai spiritual. Seseorang meningkatkan potensinya sebagai khalifah yang diciptakan Tuhan untuk berbuat baik kepada Tuhan dan sesama makhluk lainnya. (Baca juga: Fungsi Komunikasi Dakwah)

  1. Memperbaiki Diri

Memperbaiki diri dalam bimbingan konseling berhubungan dengan makna komunikasi dalam memahami dirinya sendiri. Memperbaiki diri merupakan proses lanjutan dari memahami karakter dalam diri sendiri. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran dalam diri seseorang karena pembentukan kepribadian yang lebih baik terjadi oleh pengalaman-pengalaman hidup sebelumnya. (Baca juga: Psikologi Komunikasi)

Itulah 10 makna komunikasi dalam bimbingan konseling, semoga setelah membaca artikel ini bisa lebih menambah wawasan.