Komunikasi yang efektif dapat dilakukan melalui berbagai jenis media, salah satunya adalah media baru atau New Media. Walaupun terkesan sebagai komunikasi media saja, akan tetapi media baru sebenarnya juga meawadahi komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi. Tentu saja proses komunikasi interpersonal tidak melalui tahap-tahap komunikasi pada media baru tidak berjalan seperti proses komunikasi pada umumnya. Walupun demikian, 5 unsur komunikasi atau komponen-komponen komunikasi seperti pengirim pesan, pesan, encoding, saluran/media komunikasi, dan lain sebagianya tidak jauh berbeda.
Perkembangan dunia media massa dewasa ini telah melahirkan sebuah sub pembahasan baru mengenai sebuah jenis media massa yang disebut dengan media baru atau new media. Dari segi sejarah, istilah media baru sebenarnya mulai muncul cukup pesat sejak tahun 1980. Hal ini disebabkan karena adanya banyak perbedaan di dunia media dan komunikasi yang tidak hanya terjadi di satu sektor saja, tetapi di beberapa sektor sekaligus.
Perubahan tersebut menghadirkan banyak perubahan-perubahan pada berbagai aspek media massa, seperti misalnya cara distribusi media massa, cara publik berinteraksi dengan media, hubungan baru antar konsumen atau pengguna media massa, dan lain sebagainya. Pada prinsipnya, perubahan dan munculnya media baru mempengaruhi pola-pola bekerjanya media massa di tengah masyarakat. Bahkan pada salah satu titik yang paling ekstrem, media baru memungkinkan masyarakat untuk menghasilkan berita sendiri dengan bebas, kapan saja dan di mana saja.
Oleh karena itu, bagi para praktisi komunikasi, memahami media baru di tengah perkembangannya saat ini , seperti misalnya mempelajari teori media baru, merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Pemahaman tersebut dapat membuat kita untuk bereaksi atau merespons dengan lebih tepat mengenai adanya perkembangan media massa yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari. Kita juga dapat memahami perbedaan media baru dengan media yang lain, sehingga kita juga dapat merespons atau bertindak lebih tepat ketika berhadapan dengan media baru itu sendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami tentang karakteristik new media atau media baru sebagai salah satu alternatif dari komunikasi multimedia.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik new media yang dapat kita pelajari. Apa saja? Silakan simak di bawah ini yaa.
1. Digital
Ciri khas atau karakteristik dari media baru yang pertama kali adalah digital. Maksudnya, semua data dan konten yang ada di dalam media baru sebenarnya merupakan data-data yang bersifat digital dan bukan fisik seperti layaknya media massa yang berupa koran, ataupun yang lainnya. Konten digital pada dasarnya adalah data komputer, atau data elektronik yang berupa angka-angka yang dapat diterjemahkan oleh komputer atau perangkat keras yang dapat mengubah data tersebut dapat dipahami oleh pengguna komputer.
2. Interaktivitas
Karakteristik kedua dari media baru adalah interaktif atau interaktivitas. Maksudnya, pada media baru memungkinkan semua orang, termasuk pembaca yang awam sekalipun dapat terlibat langsung dalam proses diskusi atau saling mengomentari sebuah berita atau sebuah komentar dari seseorang tertentu di dalam suatu berita tersebut. Tidak peduli apakah Anda orang ahli atau bukan, tidak peduli apa profesi Anda, dan tidak peduli apakah Anda sudah dewasa atau belum, ruang untuk terlibat dalam diskusi sangat luas karena terdapat fitur semacam komentar yang menyediakan akses untuk berinteraksi dengan media ataupun dengan orang lain.
3. Hipertekstual
Karakter berikutnya adalah hipertekstual. Maksudnya, pada media baru terdapat hiperteks-hiperteks yang memungkinkan pengguna untuk mengakses konten yang lain dengan cepat melalui mengklik teks tersebut dengan menggunakan perangkat mouse ataupun dengan disentuh langsung pada gawai telepon genggam pintar. Adanya hiperteks membuat orang dapat dengan mudah berpindah konten, melakukan pencarian konten, dan lain sebagainya. Pada semua media baru, hiperteks pasti terdapat pada hampir setiap halaman yang dimiliki oleh media baru.
4. Virtual
Media baru merupakan media virtual. Maksudnya, objek ataupun benda-benda yang kita klik, kita lihat dan seterusnya di media baru tidak memiliki objek fisik sebagaimana media massa yang lain seperti misalnya majalah, dan lain sebagainya. Identitas kita pun bisa dengan mudah kita buat dengan asal, ketika kita ingin berkomentar pada media tersebut. Dengan virtualisasi, kita dapat terhubung dan mengakses segalanya dengan mudah di dunia media baru.
5. Simulasi
Simulasi merupakan sebuah representasi dari suatu peristiwa atau suatu kejadian, objek, atau hal lain yang dapat menambah pemahaman terhadap hal tersebut tanpa harus memasuki atau mengalami kejadian atau benda asli secara langsung. Dengan adanya virtualisasi dan teknologi digital, media baru dapat menghadirkan sebuah simulasi terhadap suatu objek atau suatu peristiwa tertentu. Infografis, video reka ulang yang dibuat dengan teknologi CGI misalnya adalah wujud dari simulasi media baru.
6. Terhubung
Ciri khas berikutnya adalah terhubung, yang berarti baik konten ataupun pengguna di media baru dapat saling terhubung dengan media lain yang ada di internet. Misalnya, akun email yang terkoneksi dengan fitur media lain, atau akun sosial media yang dapat digunakan untuk berlangganan di salah satu media massa online, dan lain sebagainya. Dengan demikian pengguna dapat menggunakan satu akun email untuk terhubung ke berbagai jenis media dan melakukan aktivitas komentar, membaca, berlangganan, dan lain sebagainya.
7. Individualitas
Karakteristik berikutnya dari media baru adalah adanya individualitas, yang berarti hampir semua orang bertindak atas kemauannya sendiri. Tidak ada yang memaksa kita untuk berlangganan koran misalnya, dan tidak ada pula yang memaksa kita untuk tidak berkomentar. Selain itu, individualitas juga menunjukkan adanya kecenderungan pengguna media baru untuk menunjukkan pada dunia luas mengenai dirinya, tentang jati dirinya, tentang diri mereka, seolah-olah mereka adalah seorang selebriti.
8. Kebebasan berekspresi
Kebebasan berekspresi dimiliki oleh semua orang yang terlibat dalam media baru, akan tetapi tetap ada batasnya. Misalnya dalam kolom komentar, Anda boleh tidak setuju atau setuju pada isi berita, menyampaikannya, dan lain sebagainya. Akan tetapi apabila isi komentar sudah mengarah pada topik-topik yang dapat memecah belah, menyerang karakter orang, dan lain sebagainya, dapat menyebabkan pengguna tersebut dikenai sanksi tertentu. Oleh karena itu etika komunikasi di internet tetap perlu diperhatikan.
9. Kecepatan
Karakteristik new media berikutnya adalah kecepatan. Kecepatan yang dimaksud di sini meliputi kecepatan akses dan kecepatan update berita yang dapat terjadi hampir setiap detik, sangat cepat apabila dibandingkan dengan media lama yang cenderung update paling cepat setiap satu hari.
10. Diversifikasi konten
Media baru juga menghadirkan sebuah variasi konten yang sangat luas. Tidak hanya berita berupa teks, akan tetapi berita berupa video reportase, gambar, infografis, live broadcast dan lain sebagainya dapat diakses secara langsung tanpa perlu berpindah-pindah dari satu situs, misalnya. Oleh karena itu setiap orang dapat menggunakan media baru untuk melakukan banyak hal.
11. Akses luas
Media baru yang memiliki media akses melalui internet, memungkinkan media ini untuk terhubung dan diakses oleh semua orang dari semua wilayah, dan semua orang dari kelompok umur. Oleh karena itu, penetrasi informasi media baru sangat luas. Walaupun terkesan menguntungkan, akan tetapi hal ini juga perlu di waspadai karena informasi tertentu bisa diakses oleh orang yang tidak pantas mengakses informasi tersebut.
12. Gratis
Media baru pada umumnya tidak berbayar, kecuali untuk berlangganan misalnya. Dengan media baru semua orang dapat mendapatkan akses berita secara gratis, tidak perlu membayar untuk mengakses berita-berita pada hari tertentu.
13. Multilingual
Media baru juga menawarkan fitur alih bahasa yang sangat cepat berkat kemudahan dan kemajuan bahasa pemrograman yang ada di teknologi web. Oleh karena itu, setiap media baru yang sebenarnya berbahasa Inggris pun dapat dengan mudah diterjemahkan menjadi bahasa Indonesia selama fitur mereka di aktifkan.
Itulah 13 Karakteristik New Media yang dapat kita bahas dalam artikel ini. Jangan lupa juga untuk mempelajari teori New Media untuk mempelajari media baru lebih lanjut. Semoga membantu ya!