13 Fungsi Media Massa Menurut Para Ahli

Dewasa ini, perkembangan media massa menjadi salah satu arus utama sumber informasi kita sehari-hari benar-benar luar biasa dan memiliki pengaruh media massa terhadap masyarakat yang besar, termasuk salah satunya melakukan hegemoni media massa yang bisa tidak kita sadari. Selain itu media massa juga dapat memiliki peran media massa dalam pembentukan moral baik pada anak-anak ataupun remaja. Oleh karena itu, mempelajari media massa dapat memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan wawasan serta kecerdasan kita sekaligus penyikapan kita terhadap berita-berita atau jenis-jenis media massa yang muncul di lapangan.

Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari media massa. Dimulai dari sejarah media massa beserta karakteristik media massa, dampak-dampaknya, efektivitas dan efisiensi dari media massa tersebut, pengertian media massa menurut para ahli  ataupun teori media massa menurut para ahli seperti teori konstruksi sosial atau teori efek sosial media massa, hingga fungsi-fungsi media massa itu sendiri. Dalam artikel ini akan kita bahas beberapa fungsi media massa, yang sebagian besar berasal dari pendapat para ahli yang tepercaya yang telah menghabiskan sebagian besar waktunya di dunia media massa.

Jadi tunggu apalagi? Pasti kamu ingin segera mempelajari apa saja fungsi media massa bukan? Mari kita bahas sekarang juga!

Memahami Media Massa dan Komunikasi Massa

Sebelum melangkah lebih jauh ke fungsi media massa, ada baiknya apabila kita memahami apa itu media massa dan apa itu komunikasi massa dengan sistem komunikasi massa tertentu. Dengan demikian kita mendapatkan gambaran yang jelas tentang kedua hal tersebut.

Menurut Bittner (1980:10), komunikasi massa adalah komunikasi yang dicirikan dengan pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Sementara itu, Gerbner (1967) menyebutkan bahwa komunikasi massa adalah sebuah usaha produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinu serta paling luas yang dimiliki orang dalam masyarakat industri.

Dari dua pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa komunikasi massa merupakan sebuah komunikasi dengan sasaran sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media massa. Dengan kata lain, media massa adalah sebuah media penyampaian pesan dari dan untuk khalayak luas baik dalam bentuk media cetak, elektronik, dan lain-lain. Atau dapat pula disimpulkan bahwa media massa adalah suatu media komunikasi massa untuk menyampaikan pesan tertentu pada khalayak luas yang membeli media tersebut atau menikmati media tersebut.

Berdasarkan sumber lain, disebutkan bahwa media assa adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber pesan kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, atau TV (Cangara, 2002). Media massa juga didefinisikan sebagai alat dalam komunikasi yang dapat menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audiens yang luas dan heterogen (Nurudin, 2007).

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan hal yang sama bahwa media massa berkaitan dengan alat atau media untuk menyampaikan pesan pada khalayak luas.

Fungsi-fungsi Media Massa

Beberapa fungsi media massa menurut para ahli adalah sebagai berikut.

1. Fungsi informasi (Mc. Quail 1994)

Menurut Mc. Quail, media massa memiliki fungsi sebagai pusat informasi, yang berperan sebagai penyedia dan penyampai informasi mengenai berbagai macam peristiwa, kejadian, realitas dan banyak hal lain yang terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu di dalam media massa mesti terdapat fakta-fakta atau kejadian-kejadian tertentu yang dilaporkan oleh media massa untuk diketahui oleh masyarakat yang membaca berita tersebut. Media massa mengisi salah satu model model komunikasi massa yang ada.

2. Fungsi kesinambungan

Fungsi media massa berikutnya menurut Mc. Quail (1994) adalah fungsi kesinambungan. Yang dimaksud dengan fungsi kesinambungan adalah adanya peran penting media massa dalam mengakui, mengekspresikan, dan mendukung adanya budaya dominan dan budaya khusus yang ada di masyarakat, atau mengembangkan budaya baru yang belum ada di masyarakat tersebut.

3. Fungsi korelasi

Masih menurut Mc. Quail (1994), media massa juga memiliki fungsi korelasi, yaitu sebuah fungsi media massa untuk menafsirkan dan menjelaskan peristiwa yang terjadi berikut kemungkinan hubungan dengan hal atau peristiwa lain yang terkait di masyarakat.

4. Fungsi mobilisasi

Fungsi media massa berikutnya menurut Mc. Quail (1994) adalah fungsi mobilisasi. Fungsi mobilisasi yang dimaksud adalah adanya peran media massa dalam menyebarkan informasi dan mengampanyekan berbagai hal dalam bidang ekonomi, politik, negara, agama, dan lain sebagainya yang penting di masyarakat.

5. Fungsi hiburan

Fungsi media massa berikutnya menurut Mc. Quail (1994) adalah untuk memberikan hiburan kepada audiens atau pembaca sebagai sarana relaksasi dan pengalihan perhatian dari ketegangan sosial yang terjadi di masyarakat. Terlebih lagi dengan kehadiran media baru yang bisa kita pelajari dengan teori New Media populer ataupun teori New Media menurut para ahli beserta karakteristik New Media yang bisa kita amati lewat media massa sehari-hari.

6. Fungsi fantasi

Menurut Rahkmat (2001), media massa memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan akan fantasi yang ada di tengah masyarakat. Fantasi yang dimaksud mungkin berhubungan dengan masalah sastra, seperti misalnya puisi, cerpen, dan lain sebagainya.

7. Fungsi pendidikan

Menurut Chalkley, media massa memiliki fungsi pendidikan yang terwujud setidaknya dalam tiga hal. Pertama yaitu memberitakan fakta kehidupan ekonomi masyarakat. Kedua menginterpretasikan fakta itu agar dapat dipahami oleh masyarakat, dan mempromosikan hal tersebut agar masyarakat menyadari betapa serius masalah pembangunan yang dihadapi dan pada akhirnya mereka akan memikirkan tentang masalah tersebut sehingga membantu masyarakat mencapai solusi-solusi yang baik.

8. Fungsi pemicu pembangunan

Menurut Crawford, media massa memiliki fungsi sebagai pemicu pembangunan dengan syarat adanya faktor-faktor pendukung yang memadai. Dengan pandangan ini, menunjukkan komunikasi saja bukanlah suatu kondisi yang memadai bagi pembangunan akan tetapi kurangnya atau kegagalan komunikasi dapat saja menghambat pembangunan yang ingin dilakukan oleh pemerintah.

9. Fungsi decoder

Menurut Wilbur Schram, media massa memiliki decoder. Artinya adalah media massa mendecode lingkungan sekitar, kemudian mengawasi masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitar, seperti misalnya mungkin tidaknya timbul bahaya, perseteruan, dan lain sebagainya. Dari situ media massa melakukan decoding sehingga hal tersebut dapat disajikan dalam bentuk pesan di tengah masyarakat.

10. Fungsi interpreter

Media massa juga memiliki fungsi sebagai interpreter, yaitu berfungsi sebagai penafsir atau penerjemah atas realitas yang sedang diamati atau terjadi di tengah masyarakat tersebut. Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan tanpa perlu melakukan proses interpretasi lebih lanjut.

11. Fungsi encoder

Selain fungsi interpreter dan decoder, menurut Wilbur Schram, media massa juga memiliki fungsi encoder, yang melakukan encoding atas peristiwa yang telah didecoding pada tahap sebelumnya sehingga keluarlah pesan-pesan tertentu bagi masyarakat.

12. Fungsi persuasi

Media massa juga memiliki fungsi persuasi, atau fungsi untuk mempengaruhi opini masyarakat agar terbentuk paradigma atau pandangan-pandangan tertentu terhadap suatu masalah yang terjadi di sekitar mereka.

13. Fungsi pengawasan

Menurut Wright, media massa memiliki fungsi pengawasan bagi masyarakat ataupun pemerintah, yaitu mengawasi kejadian yang terjadi sekitar mereka agar mereka dapat mengetahui dengan cepat dan dapat melakukan kontrol terhadap kejadian tersebut secara mudah.

Itulah beberapa fungsi media massa menurut para ahli yang dapat kita bahas secara ringkas pada artikel kali ini. Semoga dengan memahami fungsi-fungsi media massa di atas, kita dapat memahami media massa dengan lebih detail ya. Selamat belajar komunikasi!