Adanya urgensi opini publik dalam komunikasi politik menjadikan kita semakin sadar bahwa kekuatan opini publik memang cukup berpengaruh dalam dunia politik. Kita mungkin perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian opini publik. Opini publik adalah pendapat umum dari sekelompok orang atau masyarakat mengenai kepercayaan atau keyakinan mereka terhadap suatu isu, permasalahan hingga nilai dan kebijakan tertentu. Bila dikaitkan dengan komunikasi politik, maka opini publik sudah menjadi bagian yang mungkin saling berkaitan. Opini publik memiliki tujuan-tujuan tertentu yang berkaitan dengan ajakan untuk memiliki pemikiran yang sama.
Komunikasi politik biasanya akan lebih banyak membahas mengenai bagaimana suatu proses politik bisa dilaksanakan melalui interaksi antar individu. Ada kaidah-kaidah tertentu yang memungkinkan komunikasi politik ini bisa berjalan dengan begitu lancar. Ini tentu saja akan memudahkan pembuat kebijakan politik dalam menetapkan suatu keputusan. Dengan adanya unsur komunikasi politik pula, umumnya proses penyampaian informasi (sosialisasi) dari kebijakan tersebut bisa diteruskan kepada masyarakat luas.
Proses Demokrasi yang Bisa Berlangsung Efektif
Inilah yang kemudian memicu timbulnya opini publik. Begitu suatu kebijakan muncul, akan ada banyak tanggapan dari masyarakat luas. Tanggapan yang satu pemikiran biasanya akan menimbulkan suatu opini publik. Dengan ini maka proses umpan balik dari masyarakat biasanya akan diteruskan kepada pembuat kebijakan. Namun sayangnya, opini publik juga kadang-kadang dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan tertentu sehingga menjadikannya kurang objektif. Opini yang ada sering dibuat bila ada suatu pihak yang tidak setuju. Masyarakat yang sebelumnya memiliki sikap netral bisa saja ikut terpengaruh dengan opini yang ada. (Baca juga: Perspektif komunikasi pada opini publik)
Melihat banyak contoh kasus yang sering ditemukan dalam kehidupan berpolitik, maka tak heran bila urgensi opini publik dalam komunikasi politik ini benar-benar memberikan pengaruh tersendiri. Peran opini publik dalam komunikasi politik bisa menjadi kekuatan tersendiri bagi beberapa pihak untuk melancarkan kepentingannya. Namun demikian, jika dilihat dari sisi positifnya, maka kita bisa melihat bahwa proses demokrasi bisa berjalan dengan begitu baik dengan adanya opini publik ini. Demokrasi akan kental terasa karena masyarakat bebas menyuarakan apa yang menjadi pendapatnya, untuk kemudian dijadikan sebagai bahan masukan bagi pemerintah. Kesepakatan yang saling menguntungkan akan berusaha diambil sebagai jalan tengah nantinya. (Baca juga: Dampak komunikasi terhadap opini publik)
Kekuatan Opini Publik
Opini publik dilakukan dengan beragam strategi komunikasi. Salah satunya adalah penggunaan media massa yang cukup gencar. Penggunaan media komunikasi politik ini memang masih dinilai sangat efektif. Dalam komunikasi politik sendiri, penggunaan media massa ini biasanya akan berusaha menggunakan paparan data dan fakta yang menjadi landasan opini tersebut terbentuk. Semakin banyak data dan fakta yang akurat, maka opini tersebut juga akan semakin kuat. Kita bisa melihatnya sebagai salah satu bentuk strategi yang umum dilakukan.
Selain dengan menggunakan media massa, penggunaan media sosial juga mulai dilakukan sebagai pendekatan dalam membentuk opini publik. Sebagaimana kita ketahui, media sosial menjadi wadah yang sangat dekat bagi masyarakat. Mereka bisa dengan mudah mengakses informasi yang ada. Belum lagi, informasi yang disampaikan oleh rekan mereka yang ada di media sosial umumnya lebih cepat untuk dipercaya dibandingkan dari media massa. Inilah yang kemudian menjadikan opini publik lebih efektif terbentuk melalui media sosial.
Beberapa macam hal di atas menunjukkan bagaimana opini publik rupanya turut berperan di dalam proses komunikasi politik. Penggunaan strategi dan media yang tepat bisa membuat proses pembentukan opini publik ini menjadi lebih cepat dan juga berpengaruh. Pembuat kebijakan politik juga akan mendapatkan timbal balik tersendiri, atau justru menggunakan kekuatan opini publik supaya kebijakan yang dibuat bisa diserap dengan baik. Tentu saja, urgensi opini publik dalam komunikasi politik menjadikannya penting untuk kita pelajari dan pahami.