Komunikasi massa memiliki definisi sebagai sebuah proses dimana sebuah organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak umum (publik). Media atau organisasi media yang lebih dikenal sebagai media massa kemudian akan menyebarluaskan informasi. Sehingga dapat mempengaruhi persepsi publik yang beragam sebagaimana macam-macam komunikasi kelompok , atau penyebab kecemasan organisasi dalam komunikasi . Di era millenial.dan digital seperti saat ini media komunikasi modern memegang peranan dan menjadi salah satu institusi yang paling kuat dan berpengaruh di masyarakat.
Dalam komunikasi massa media memiliki peran krusial dalam menyeleski memproduksi pesan atau informasi serta menyebarkannya kepada khalayak ramai. Ketika satu media melempar satu isu atau informasi maka media yang lain akan ikut menyorotinya. Apalagi jika menyangkut masalah global, seperti yang berhubungan dengan publik figur, pejabat atau orang-orang yang berpengaruh sebagaimana komunikasi kepemimpinan . Tentunya dalam komunikasi masa media memiliki tujuan dibalik penyampaian pesan atau informasi.
Tujuan Media Dalam Komunikasi Massa
Bicara mengenai komunikasi massa maka akan sama halnya berbicara mengenai media atau media massa. Sebab komunikasi massa merupakam komunikasi yang terjalin melalui media massa. Konsep media dalam komunikasi massa bisa dibilang merupakan sarana komunikasi yang ditujukan secara luas untuk menjangakau hampir semua orang yang berada pada wilayah yang lebih luas lagi. Media dapat merujuk kepada semua jenis media yang akrab dalam kehidupan kita seperti media eletronik, digital, cetak atau bahkan media sosial.
Sebagaimana dibahas pada paragraf sebelumnya. Bahwa dalam komunikasi massa sangat mustahil tidak ada tujuan apapun dibaliknya. Entah bersifat pribadi atau untu kepentingan masyarakat tentunya setiap pesan yang disampaiakan melalui media memiliki tujuan seperti juga penyebab keberhasilan dalam komunikasi . Oleh karena itu dalam artikel berikut akan dibahas mengenai 13 tujuan media dalam komunikasi massa yang perlu diketahui. Simak selengkapnya.
1. Menginformasikan Pesan
Dalam komunikasi massa sudah pasti terdapat pesan atau message yang ingin disampaikan kepada publik. Sebab tanpa ada pesan tersebut maka komunikasi massa tidak akan dapat terjadi. Dalam hal ini media sebagai penyampainya tentu memiliki tujuan, tidak lain ialah tentunya agar pesan yang disampaikan tersebut sampai dengan sempurna kepada publik. Sebab apapun bentuk dan jenis pesannya tetap harus diinformasikan kepada publik. Simak juga penyebab terjadinya konflik dalam komunikasi .
2. Menjadikan Informasi Lebih Menarik
Entah melalui media cetak, digital atau elektronik tentunya semua pesan atau informasi yang disajikan oleh media harus mampu menarik khalayak. Bukan hnyak sekadar membaca,mendengar atau menyaksikan informasi tersebutm tetapi media juga memiliki tujuan dalam mengemas pesan secara menarik agar para khalayak ikut menanggapi seputar informasi tersebut. Dengan demikian maka akan menciptakan hubungan tinbal balik yang akan membuat komunikasi massa berlangsung dengan baik.
3. Memberi Efek Hiburan
Dalam komunikasi massa media juga memiliki tujuan menghibur atau entertaining. Dimana pesan yang disampaikan tentunya tidak melulu mengenai problematika atau hal yang sifatnya serius. Bentuk pesan bisa melalui hal-hal yang lucu. Sehingga khalayak akan bosa menerimanya dengan santai dan rileks. Simak juga proses kemunikasi efektif .
4. Membuat Pesan Lebih Efektif
Media memiliki peran yang sangat besar dalam komunikasi massa. Adanya media bertujuan untuk membuat pesan lebih efektif dan dapat diterima oleh khalayak. Jika todak disampaikam oleh media yang kredible sebuah pesan hanya akan dianggap sebagai isu saja. Namun, jika media kredibel yang menyampaikannya maka asumsi masyarakat atau publik juga akan berbeda dalam menyikapinya. Simak juga pola komunikasi organisasi .
5. Mengefisiensikan Waktu
Media memiliki tujuan mengefisiensikan waktu, dalam komunikasi massa atau komunikasi organisasi . Efisiensi dalam hal ini adalah tentunya agar pesan dapat lebih cepat sampai kepada khalayak. Apalagi jika pesan tersebut bersifat urgent atau sangat mendesak. Misalnya pesan peringatan bencaba alam yang tentunya harus disampaikan dengan cepat oleh awak media.
6. Mempermudah Penerimaan Pesan
Tujuan media dalam komunikasi massa tidak lain adalah agar pesan yang disampaikan mudah di terima oleh siapapun. Sebab media yang baik haruslah mampu mengemas pesan agar dapat diterima oleh semua kalangan. Tanpa ada batasan usia atau jenis kelamin, jika hal ini telah terjadi maka tugas media sebagi mediator sudah terlaksana dengan baik sebagaimana proses komunikasi dalam organisasi .
7. Mengemas Pesan Menjadi Lebih Menarik
Tidak gampang memang untuk bisa menarik perhatian khalayak ramai. Apalagi untuk bisa menyimak dengan seksama pesan yang disampaiakan. Namun, inilah yang kemudian menjadi salah satu tujuan media dalam komunikasi massa. Yakni untuk membuat pesan menjadi lebih menari. Sehingga menarik minat dan daya tarik khalayak untuk membicarakannya agar mencuat sebagai isu global simak juga contoh komunikasi tidak efektif .
8. Agar Pesan Menjadi Lebih Jelas
Tujuan media dalam komunikasi massa yang selanjutnya adalah untum membuat agar pesan menjadi lebih jelas. Terkadang dinasyarakat terjadi penyampaian pesan yang bertolak belakang. Sehingga kemudian menimbulkan kegaduhan di ranah publik. Oleh karena itu, media harus hadir sebagai penengah dengan menghadirkan pesan yang sesuai fakta tanpa dibumbui persfektif yang subjektif.
9. Menghubungkan Pesan
Media juga memiliki tujuan sebagai penghubung pesan dalam komunikasi massa. Sebab tanpa media maka tidak akan ada penghubung antara pesan dan khalayak. Oleh karena itu mengapa peran media menjadi amat krusial. Tentunya jangan sampai kemudian membuat media disusupi kepentingan pribadi yang bisa mempengaruhi persepsi publik.
10. Menjadikan Pesan Lebih Hidup
Tujuan media berikutnya adalah menjadikan pesan lebih hidup. Maksud hidup disini bukan bernafas atau memiliki detak jantung. Namun lebih kepada pengaruh yang ingin diberikan oleh pesan kepada publik. Misalnya lebih membuat publik menjadi tergerak oleh isu akan sesuatu. Atau juga menyebabkan pesan menjadi sebuah energi dan kekuatan untuk membangun kepeduluan masyarakat terhadap isi pesan. Pastinya media memegang peranan penting bagaimana pesan tersebut akan diterima oleh publik.
11. Memberi Efek Pendidikan
Media juga memiliki tujuan edukasi dibalik penyampaian pesan dalam setiap komunikasi massa. Sebab khalayak atau publik jangan melulu disuguhi oleh isu-isu yang malah semakin memperkeruh suasana. Justru keterbukaan dan kebebasan media haruslah memberikan sebuah pembelajaran yang mendidik bagi masyarakat. Dimana masyarakat tidak mudah terpancing provokasi, isu sara dan juga berita Hoaks yang saat ini marak terjadi terutama di media sosial. Simak juga cara berkomunikasi dengan baik.
12. Pesan Menjadi Lebih Terbuka
Sejak runtuhnya orde baru, media Indonesia seperti seseorang yang baru saja lepas dari belenggu yang salama ini menjerat. Sebab jika anda tahu pada era tersebut media seperti dibungkam, masyarakat dibutakan oleh pesan yang harusnya dapat mereka dengar dan dapat media sampaikan. Namun, kini kebebasan pers dan media amat begitu besar sampai-sampai kita tidak tahu di mana batasannya. Meskipun memiliki tujuan untuk membuat pesan menjadi lebih terbuka, namun tetap disampaikan berdasarkan fakta-fakta yang ada.
13. Menjadikan Pesan Lebih Bernilai
Setiap pesan tentu memiliki nilai tersendiri. Tentunya upaya menyampaikan nilai ini menjadi tujuan dari media dalam sebuah komunikasi massa. Sebab, pesan yang tidak memiliki nilai sama halnya dengan isu dan juga berita hoaks yang marak beredar. Sebisa mungkin pesan yang disampaikan oleh media harus memiliki nilaim sehingga akan dapat membuat khalayak menjadi belajar dan memtik nilai yang terkandung didalamnya.
Media itu seperti dua sisi mata uang . Bahkan media juga bisa dibilang sebagai biang dari panasnya dan kemelut berbagai konflik yang ada. Sebab di indonesia sendiri antara satu media dan lainnya sudah memiliki backing. Sehingga isu terkait si A bisa menjadi hal positif untuk dibahas sebaliknya pada media yang lain isu diputar sehingga dikorek sisi negatifnya. Dalam hal ini tentu kembali kepada kebijakan khalayak ramai untuk lebih mengedepankan logika dan tidak terpancing isu-isu yang bisa memperburuk situasi.
Itulah 13 tujuan media dalam komunikasi massa yang perlu diketahui. Tentunya akan semakin menambah ilmu pengetahuan dan sebagai referensi untuk kajian yang lebih mendalam mengenai topik ini. Semoga informasi yang terkandung dalam artikel ini dapat bermanfaat.