Komunikasi merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Komunikasi dilakukan hampir semua orang dan hampir dilakukan hampir setiap hari. Sudah bukan rahasia umum lagi jika manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari orang lain. Manusia satu membutuhkan manusia yang lain. Komunikasi adalah salah satu cara manusia untuk menyampaikan suatu maksud dan tujuan kepada manusia lain.
Komunikasi sendiri terjadi karena ada suatu informasi dan pesan yang ingin disampaikan kepada pihak yang lain sebagai pihak penerima atau biasa disebut dengan komunikan. Sekarang ini, bahkan komunikasi menjadi multidisipliner yang banyak dipelajari oleh banyak orang. Komunikasi sekarang ini hampir dibutuhkan oleh semua bidang dalam kehidupan. Kemampuan yang baik dalam komunikasi menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang berbagai faktor dalam kehidupan.
Komunikasi pada bidang pendidikan
Salah satu bidang yang sangat membutuhkan komunikasi yang baik adalah dalam bidang pendidikan. Neacsu dalam Urea tahun 2013 berpendapat bahwa sekolah merupakan institusi dimana anak dapat mengembangkan bakat, kemampuan dan pengetahuan di berbagai bidang. Kemampuan tersebut dapat dikembangkan melalui proses aktivitas belajar.
Pada proses belajar disekolah terdapat 2 hal yang penting yaitu guru dan siswa. Keduanya memiliki sikap dan tujuan yang berbeda karena peran keduanya juga berbeda. Guru adalah salah satu pekerjaan yang mulia dimana memiliki peran penting dalam mewujudkan salah satu tujuan dalam UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Keberhasilan proses belajar mengajar sangat bergantung kepada guru. Sehingga jika terdapat suatu kesalahan dalam pendidikan maka seringkali gurulah yang menjadi sasaran.
Terdapat 4 faktor yang dapat mendukung proses belajar siswa dalam hal pendidikan yaitu perilaku guru, motivasi, tingkat belajar individu dan minat belajar siswa. Siswa yang memiliki minat atau ketertarikan terhadap mata pelajaran tentu akan berkonstrasi lebih pada saat jam pelajaran tersebut berlangsung.
Menurut Utami dalam Putro pada tahun 2012, guru merupakan faktor yang penting dalam dunia pendidikan. Banyak peserta didik yang merasa kebingungan dalam menerima pelajaran karena tidak mampu menyerap materi yang diajarkan oleh guru. Kesulitan siswa dalam menyerap informasi yang diberikan oleh gurunya bisa disebabkan karena ketidakcocokan atau ketidaksesuaian gaya komunikasi guru dengan gaya belajar siswa. Jika gaya komunikasi guru sesuai dengan gaya belajar siswa maka bukanlah hal yang tidak mungkin jika proses belajar menjadi sangat mudah dan tentunya menyenangkan. Disatu sisi guru akan sangat senang karena merasa memiliki siswa yag cerdas dan berpotensi .
Baca juga :
- Pola komunikasi antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar
- Pengaruh komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa
- Pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar
Gaya Komunikasi
Pendidikan merupakan komunikasi yang melibatkan komponen manusia yang terdiri dari seorang pengajar yang bertindak sebagai komunikator atau penyampai pesan dan murid atau siswa yang bertindak sebaga komunikan atau penerima informasi. Urea (2013) menyebutkan bahwa terdapat 3 gaya komunikasi yaitu
- Non assertive yang ditandai dengan kecenderungan untuk menyembunyikan atau berdiam diri jika terdapat suatu masalah.
- Assertive yaitu gaya yang ditandai dengan menyatakan opinoi secara langsung atau terbuka sehingga tujuan orang tersebut terpenuhi.
- Agresive merupakan gaya yang ditandai dengan usaha individu untuk selalu hadir atau mendekatkan diri disetiap kesempatan
Gaya komunikasi tersebut akan berjalan dengan baik jika terdapat unsur komunikasi yang terdiri dari komunikator, pesan, media komunikan serta efek. Dalam dunia pendidikan, kemampuan pengajar dalam menyampaikan pengetahuan ataupun pesan sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar.
Pengaruh Gaya Komunikasi Guru
Telah dijelaskan sebelumnya jika gaya komunikasi guru sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, pada bahasan berikut ini, akan dibahas mengenai pengaruh gaya komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa. Berikut pengaruh gaya komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa:
1. Menumbuhkan motivasi belajar siswa
Gaya komunikasi guru yang sesuai dengan gaya belajar siswa maka akan menjadikan proses belajar mengajar menjadi hal yang sangat menyenangkan. Hal ini akan berdampak pada motivasi belajar siswa yang meningkat. Hal ini menjadi penting dalam kegiatan belajar mengajar dan menjadi hal yang penting dalam dunia pendidikan, Apalagi pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat penting dalam kehidupa manusia.
2. Siswa menjadi lebih mudah mengerti atau lebih mudah dalam menyerap materi yang diajarkan oleh guru
Jika gaya komunikasi pengajar sesuai dengan gaya belajar siswa maka selain dapat meningkatkan motivasi belajar siswa maka siswa dapat lebih mudah untuk memahami pelajaran. Karena salah satu faktor yang membuat siswa kebingungan dalam mencerna materi pelajaran adalah karena tidak sesuainya gaya komunikasi antara pengajar dan siswa.
3. Meningkatkan prestasi belajar siswa
Jika gaya komunikasi pengajar sesuai dengan gaya komunikasi siswa maka motivasi belajar siswa juga akan meningkat. Oleh karena itu, pengaruh selanjutnya adalah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini karena prestasi belajar siswa sangat dipengaruhi oleh minat belajar siswa. Siswa tidak akan berprestasi jika tidka memiliki minat untuk belajar.
Baca juga :
- Hambatan komunikasi dalam proses pembelajaran
- Pola komunikasi dalam proses interaksi belajar mengajar
- Pola komunikasi antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar
4. Siswa lebih berkonsentrasi saat jam mata pelajaran
Jika gaya komunikasi telah terbangun dengan baik antara pengajar dengan siswa maka tentu saja siswa akan lebih berkonsentrasi pad asaat guru menerangkan di kelas. Kebanyak kasus, terkadang siswa merasa ngantuk di kelas jika guru membuat bosan dalam menerangkan materi.
5. Siswa akan semangat dalam belajar
Pengaruh gaya komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa sangat mempengaruhi semangat belajar siswa. Siswa yang semangat belajar tentu akan berbeda hasilnya dengan siswa yang tidak memiliki gairah sama sekali dalam belajar. Biasanya guru juga akan lebih respect kepada siswa yang lebih semangat dalam belajar dibanding dengan siswa yang tidak memiliki semangat sama sekali.
6. Mendorong siswa dalam mengejar harapan dan cita- cita
Gaya komunikasi akan mempengaruhi bagaimana guru menyampaikan suatu pesan ataupun petuah kepada peserta didiknya. Hal inilah yang secara tidak langsung dapat membuat peserta tidak terdorong untuk mengejar untuk mengejar harapan dan juga cita – citanya.
7. Mendorong siswa untuk berbuat atau menjadi penggerak
Hal ini masih berhubungan dengan motivasi belajar siswa yang bisa menjadi meningkat karena gaya komunikasi guru yang sesuai dengan gaya komunikasi siswa. Motivasi merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan siswa.
8. Menumbuhkan kreativitas siswa
Pengaruh gaya komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa juga bisa memicu siswa untuk berpikir lebih kreatif. kreativitas bagi siswa adalah hal yang penting mengingat sekarang ini berbagai industri kreatif pelan tapi pasti mulai bermunculan dan mempunyai pasarnya sendiri.
9. Tekun dalam mengerjakan tugas
Gaya komuniaksi guru sangat mempengaruhi bagaimana antusias siswa dalam belajar. Hal ini juga akan membuat siswa tekun dalma mengerjakan tugas karena ada motivasi tersendiri.
10. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil
Seorang guru yang memiliki gaya komunikasi yang disukai oleh siswa membuat siswa tersebut memiliki keiginan serta hasrat untuk berhasil. Ini penting karena jika sejak bangku sekolah anak sudah memiliki cita- cita dan kelak akan gigih dikerjakan maka akan membuat guru juga merasa bangga.