Perkembangan teknologi yang semakin canggih di dunia memberikan dampak positif dalam perkembangan komunikasi di masyarakat. Dahulu komunikasi hanya dilakukan secara non verbal melalui gambar-gambar yang ada di dinding gua. Hal ini karena manusia pada zaman itu belum mengenal huruf abjad, sehingga manusia saat itu tidak dapat berkomunikasi menggunakan bahasa verbal yang mudah dipahami oleh manusia lainnya.
Seiring dengan perkembangan manusia maka perkembangan teknologi pun mengikutinya. Komunikasi seringkali terhalang oleh ruang dan waktu, tetapi dengan perkembangan media komunikasi yang semakin canggih dapat memberikan manfaat yang baik untuk mencegah terjadinya konflik atau masalah dalam komunikasi. Perkembangan teknologi dalam media komunikasi massa disebut sebagai mediamorfosis. (Baca juga: Teori New Media)
Apa itu Mediamorfosis?
Mediamorfosis adalah gabungan antara dua kata, yaitu media dan metamorphosis. Media berarti suatu alat atau sarana yang digunakan dalam proses komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi. Metamorfosis adalah suatu proses perkembangbiakan atau pertumbuhan hewan dalam bidang biologi yang melibatkan pertumbuhan fisik. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa mediamorfosis merupakan suatu transformasi media komunikasi yang biasanya disebabkan oleh ketidakpuasan manusia dalam proses komunikasi, sehingga terjadi inovasi dan teknologi pada media komunikasi. (Baca juga: Teori Komunikasi Media Baru)
Werne Severin dan James Tankard mendefinisikan mediamorfosis sebagai perubahan bentuk media komunikasi biasanya disebabkan oleh komunikasi yang kompleks atau rumit dari kebutuhan-kebutuhan penting, tekanan-tekanan kompetitif dan politisi, dan inovasi-inovasi sosial dan teknologis. Sedangkan menurut Roger Fidler yang dikutip dari Wikipedia, mediamorfosis bukanlah sekedar teori sebagai cara berpikir yang terpadu tentang evolusi dan teknologi media komunikasi.
Evolusi adalah proses perubahan dari bentuk biasa menjadi bentuk luar biasa, bentuk kompleks menjadi bentuk yang lebih baik. Mediamorfosis memudahkan manusia untuk berkomunikasi secara efektif dengan menggunakan teknologi-teknologi yang canggih. (Baca juga: Teori Media Komunikasi)
Pengertian mediamorfosis di atas dapat disimpulkan bahwa mediamorfosis merupakan sebuah bentuk perubahan-perubahan media komunikasi dan berperan sebagai sistem adaptasi komunikasi dalam kebutuhan manusia yang semakin kompleks dan sebagai alat untuk meningkatkan komunikasi yang efektif dalam kehidupan di masyarakat. (Baca juga: Pengertian Media Menurut para Ahli Komunikasi)
Sejarah Mediamorfosis
Mediamorfosis pertama kali diperkenalkan oleh seorang direktur Knight Ridder tentang new media yang bernama Roger Fidler. Ia memperkenalkan mediamorfosis melalui sebuah artikel yang membahas tentang masa depan koran pada tahun 1990. Media digital seperti koran yang dikemas dalam bentuk online baru berkembang setelah masyarakat sudah mengenal handphone yang berteknologi canggih.
Namun siapa sangka, sebelum masyarakat mengenal alat komunikasi yang canggih, Roger Fidler telah berinovasi dengan menciptakan koran dalam bentuk digital yang sudah diperkenalkan pada tahun 1981 melalui perangkat atau aplikasi membaca di handphone.
Gagasan tersebut mempengaruhi tingkat efektivitas komunikasi dalam masyarakat. Mediamorfosis berhubungan dengan new media atau media baru, sehingga melalui mediamorfosis seseorang akan mudah memahami perkembangan yang ada pada media komunikasi. Roger Fidler meneliti perkembangan media komunikasi dalam koran, kemudian menetapkan bahwa mediamorfosis terbagi menjadi tiga tahap, yaitu:
- Komunikasi menggunakan bahasa lisan atau komunikasi verbal.
- Komunikasi yang menggunakan bahasa tulisan atau komunikasi non verbal.
- Komunikasi menggunakan bahasa digital.
Baca juga:
- Komunikasi Massa
- Peran Media Massa
- Peran Media Sosial dalam Komunikasi Digital
- Perkembangan Media Massa di Indonesia
- Teori Efek Media Massa
Konsep Mediamorfosis
Roger Fidler membagi konsep mediamorfosis menjadi tiga konsep, yaitu sebagai berikut:
- Koevolusi
Bahasa merupakan unsur yang dominan dalam koevolusi karena bahasa merupakan sebuah simbol, tanda, kode yang digunakan oleh komunikator sebagai perubahan atau evolusi dalam komunikasi. Koevolusi berhubungan dengan tiga tahapan yang disebutkan oleh Roger Fidler seperti bahasa verbal, bahasa non verbal, dan bahasa digital. Perkembangan media komunikasi sangat berpengaruh dari faktor bahasa digital karena berkaitan dengan teknologi-teknologi yang dikembangkan untuk menciptakan komunikasi yang cepat, efektif, dan efisien. (Baca juga: Pengertian Media Cetak Menurut para Ahli)
- Konvergensi
Kemunculan mediamorfosis pada awalnya berhubungan dengan konvergensi media dalam jumlah kecil yang kemudian berkembang menjadi konvergensi yang berjumlah besar. Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media berteknologi yang memberikan fungsi baru dalam memudahkan seseorang untuk melakukan proses komunikasi seperti media telepon genggam atau handphone digabungkan dengan perekaman video yang menghasilkan video call yang berfungsi untuk memudahkan seseorang dalam berkomunikasi. (Baca juga: Pengertian Media Sosial Menurut para Ahli)
- Kompleksitas
Kompleksitas berhubungan dengan permasalahan dalam komunikasi. Kompleksitas dalam komunikasi berarti kerumitan dalam proses komunikasi yang dalam konsep ini berkaitan dengan teori chaos. Teori chaos merupakan sebuah teori yang berhubungan dengan kekacauan yang muncul karena sifat sensitif seseorang.
Menurut Roger Fidler, dengan adanya kompleksitas dalam mediamorfosis berdampak pada transformasi suatu media dan memberikan gagasan-gagasan baru dalam menghidupkan sistem-sistem media massa. Penemuan-penemuan baru pada media komunikasi tersebut tidak dapat diprediksi karena berproses dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, kompleksitas juga terjadi karena tekanan dari faktor internal maupun eksternal dalam proses komunikasi. (Baca juga: Perkembangan Media Sosial di Indonesia).
Demikianlah info yang disampai, semoga artikel ini bisa bermanfaat.