Media baru merujuk pada media yang menggunakan atau menerapkan teknologi komunikasi terbaru (baca: teori media baru). Kecenderungan manusia untuk tidak puas membuat manusia terus mengembangkan teknologi, termasuk teknologi komunikasi. Inovasi demi inovasi diciptakan, dengan tujuan untuk mempermudah kehidupan manusia. Dalam kurun waktu saat ini, media baru merujuk pada media online.
Media yang menggunakan/ menerapkan teknologi jaringan internet untuk menyebarluaskan pesan atau informasi yang dipublikasikannya kepada masyarakat luas.
Media baru menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan media lama/ tradisional. Media baru lebih cepat, praktis, efisien, akurat, memiliki daya jangkau yang lebih luas, serta dapat diakses dimana saja, kapan saja. Sama seperti media lainnya, selalu ada dua sisi dampak yang ditimbulkan dari penggunaan media baru ini.
Bergantung penggunaannya (baca: fungsi media massa), media baru dapat menimbulkan dampak negatif maupun dampak positif terhadap kehidupan mayarakat. Namun tidak dipungkiri bahwa media baru dengan segala kelebihannya ini, memiliki peran penting dalam membantu perekonomian masyarakat. Berikut ini akan Pakar Komunikasi paparkan peranan media baru dalam ekonomi.
1. Membuka Peluang Usaha Baru
Media baru, khususnya media online dewasa ini memberikan nafas baru dalam sektor perekonomian. Media online mempermudah siapa saja untuk menjual barang/ jasanya kepada masyarakat luas. Selain mudah, juga dapat dilakukan dengan lebih muran, bahkan nyaris tanpa biaya. Berbeda jika harus menjual di toko fisik (tradisional), diperlukan ongkos pengiriman, biaya sewa tempat, dkk.
2. Menyediakan Berbagai Fasilitas Baru
Media online, terutama semenjak munculnya smartphone, memunculkan berbagai aplikasi online termasuk aplikasi jejaring sosial dan aplikasi belanja online (baca: sejarah perkembangan teknologi komunikasi). Pelaku usaha dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi baru tersebut untuk memperluas jangkauan usahanya, atau bahkan memulai usahanya.
Hanya dengan membuat akun pada salah satu toko online misalnya, pelaku usaha bisa langsung mulai memposting dan menjual barang/ jasa yang dimilikinya.
Atau misalnya dengan membuat akun jejaring sosial seperti facebook, pelaku usaha dapat mulai memperkenalkan barang/ jasa yang dijualkan kepada khalayak, melakukan komunikasi bisnis, serta mendapat feedback dari pemilik akun facebook lain yang berada dalam lingkar jangkuan pertemanan akun facebooknya.
3. Menciptakan Pasar Baru
Media online dapat menjadi sarana untuk menciptakan pasar baru, yaitu pasar dunia maya. Melalui media online, pelaku usaha dapat memperkenalkan, mempromosikan dan menjual barang/ jasa hasil produksinya kepada pengguna media online lainnya, yaitu pelanggan yang berada di dunia maya.
Pelanggan di dunia maya umumnya memiliki jangkauan yang tak terbatas, dalam artian bisa berasal dari mana saja, dan kalangan apa saja.
Selain untuk mendapatkan pelanggan baru dari dunia maya, pelaku usaha juga bisa mendapatkan relasi baru untuk usahanya dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi. Dapat saling bertukar pikiran dengan pelaku usaha lain yang tergabung dalam sebuah komunitas. Meskipun mungkin akibat kesibukan usaha, membuat satu sama lain tidak pernah bertemu; namun karena media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja, membuat komunitas tetap dapt tmbuh dan berkembang dengan pesat.
4. Sarana Promosi
Sejak dulu media memang telah dijadikan sebagai sarana promosi, misalnya dengan menerbitkan iklan atau komunikasi persuasif di TV, radio, koran, majalah, atau media lainnya. Media baru juga dapat digunakan untuk melakukan promosi produk yang dihasilkan suatu perusahaan. Melaui media online, bahkan dapat dilakukan promosi yang lebih akurat dan tepat sasaran.
Misalnya dengan menargetkan kalangan pelanggan dengan hobi tertentu, di wilayah tertentu, dsb. Promosi yang dilakukan melalui media online, seperti jejaring sosial facebook isalnya, dapat dilakukan dengan dana yang relatif murah namun dengan jangkauan yang lebih luas, bahkan hingga ke luar negri.
Dengan media online, suatu produk dapat dipasarkan secara lebih luas, dan dapat diakses dimana saja, kapan saja, secara cepat dan efisien.
5. Munculnya Pusat Industrialisasi Baru
Negara yang mampu mengembangkan media komunikasinya dengan cepat, tentu juga akan dapat dengan cepa mendapatkan cara pemasaran produk negrinya dengan efektif dan efisien (baca: karakteristik media online).
Dengan demikian, secara tidak langsung juga mendorong pegembangan industri lokalnya untuk terus berkarya, berinovasi untuk memenuhi permintaan pasar baru. Dengan demikian, secara tidak langsung mendorong terjadinya pusat industrialisasi di daerah tersebut.
6. Peningkatan Produktifitas Industri
Media baru memunculkan pasar baru dengan jangkauan lebih luas. Sehingga meningkatkan permintaan akan kebutuhan barang dan jasa yang diproduksi oleh industri. Dengan demikian produktifitas industri pun dituntut lebih banyak, dan lebih cepat untuk memenuhi permintaan pasar.
7. Peningkatan Kualitas Pekerja
Perkembangan dunia komunikasi yang memunculkan media baru, membuat berbagai informasi, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi tersebar dengan sangat cepat, nyaris tanpa jarak waktu yang berarti (baca: sejarah media massa). Hal ini membuat para pekerja dituntut untuk meningkatkan keterampilan serta ilmu pengetahuannya, untuk mengimbangi perkembangan teknologi.
8. Mengubah Mindset Masyarakat
Entah sejak kapan, mayarakat Indonesia cenderung lebih dominan membeli barang hasil produksi laur negri, daripada barang produksi dalam negri. Entah karena kebanggaan akan merek-status, atau juga karna harga. Media baru (baca: teori media baru) dapat membantu merubah mindset tersebut, dengan mempublikasi kan kepada masyarakat luas mengenai kelebihan produk dalam negeri.
Mengangkat opini publik untuk mencintai dan bangga akan produk dalam negeri. Sehingga ketika membeli suatu produk, ia akan lebih memilikih produk dalam negeri.
9. Berperan Aktif Dalam Pemulihan Krisis Ekonomi
Sepeti disebutkan pada pendahuluan, media memiliki dua sisi dampak yang ditimbulkan, bergantung pengunaannya. Dalam perokonomian, beberapakali Indonesia mengalami krisis, yang diakibatkan oleh pengaruh krisis ekonomi global yang terjadi didunia.
Saat hal tersebut terjadi, media sebaiknya menyebarkan fakta sewajarnya, sesuai dengan etika komunikasi massa. Tidak menutup-nutupi, namun juga tidak berlebihan hingga menimbulkan ketakutan dalam masyarakat. Yang pada akhirnya memperburuk situasi ekomoni, hanya demi tujuan pribadi tertentu.
Media baru memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik dengan jangkauan luas dan dalam waktu singkat. Alih-alih memperburuk keadaan, media baru dapat berperan aktif dalam upaya pemulihan krisis ekonomi yang sedang terjadi. Misalnya dengan mempublikasikan informasi-informasi positif, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha.
10. Kemudahan Pelayanan Perbankan
Media baru memberikan banyak fasilitas baru yang mempermudah kehidupan manusia dalam bebagai bidang, termasuk bidang ekonomi.
Salah satu fasilitas yang dikembangkan oleh media baru adalah layanan perbankan. Kini untuk mengakses informasi serta pelayanan perbankan, dapat dilakukan secara online. Dengan begitu layanan perbankan tersebut dapat kita akses kapan saja dan dimana saja, tanpa dibatasi jam kerja kantor bank. Hal ini akan memudahkan proses transaksi ekonomi.
Demikian artikel mengenai peranan media baru dalam ekonomi ini. ada 10 peran media baru dalam bidang ekonomi, yaitu membuka peluang usaha baru, menyediakan berbagai fasilitas baru, menciptakan pasar baru, sarana promosi, munculnya pusat industrialisasi baru, peningkatan produktifitas industri, mengubah mindset masyarakat, berperan aktif dalam pemulihan krisis ekonomi, dan kemudahan pelayanan perbankan. Semoga bermanfaat!