Dibanding dengan media lainnya, kita semua tentu setuju bahwa bahasa memiliki lebih banyak keunggulan sebagai alat komunikasi. Bahasa kaya akan perbendaharaan kata untuk mendeskripsikan sesuatu hal secara detail dan rinci. Sehingga, kejadian seperti multi-tafsir atau kesalahpahaman bisa diminimalkan. Kita dapat menyaksikan fenomena di sekitar kita bahwa bahasa dipilih sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari daripada alat komunikasi lainnya seperti lukisan, kode, simbol-simbol, dan sejenisnya.
Pada jaman modern dimana peralatan teknologi dan komunikasi semakin canggih, komunikasi tidak hanya dapat dilakukan pada individu-individu dalam satu kelompok saja. Kemudahan komunikasi dan mobilisasi memberikan banyak kesempatan bagi manusia untuk berinteraksi dengan individu lain di luar kelompoknya.
Kejadian ini tentu mau tidak mau akan melibatkan komunikasi lintas budaya. Komunikasi lintas budaya tidak hanya berkaitan dengan individu atau kelompok yang berbeda budaya dalam suatu negara, melainkan dapat kita pandang lebih luas lagi, yaitu sebagai proses komunikasi antar pribadi yang berbeda negara atau tempat geografis.
Dalam berkomunikasi dengan seseorang yang memiliki budaya yang berbeda, tidak hanya bahasa yang berbeda melainkan bisa juga dalam hal ras, etnik, agama, dan sosio ekonomi. Sehingga, dengan perbedaan tersebut, besar kemungkinan nilai dan persepsi yang dimiliki setiap orang juga berbeda. Maka dari itu, kita perlu lebih jeli dalam bertutur kata agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Di Indonesia sendiri, terdapat bahasa Indonesia yang berperan menyatukan perbedaan bahasa dalam setiap daerah. Dan dalam dunia global, bahasa Inggris secara resmi dipilih sebagai bahasa internasional. Lebih lanjut, Anda bisa membaca artikel bahasa sebagai alat komunikasi.
Ada beberapa kompetensi yang perlu dikembangkan untuk memiliki ketrampilan dalam komunikasi antar-budaya, yaitu personality strength, communication skill , psychology adjustmental, dan cultural awarenes.
Setelah sebelumnya kita mengenal secara umum bagaimana komunikasi antar budaya, sekarang kita akan beralih ke materi yang lebih dalam, yaitu mengenai peran bahasa dalam komunikasi antar budaya. Langsung saja, sebagai berikut :
- Bahasa membantu terbentuknya budaya
Dalam terbentuknya suatu kebudayaan dalam masyarakat, tentu diperlukan bahasa yang memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi, berbagi informasi, nilai, dan kepercayaan. Bahasa mempengaruhi proses kognitif manusia, serta memudahkan kelompok untuk melakukan ritual agama dan adat bersama-sama.
Tanpa bahasa, budaya akan sulit terbentuk, karena bahasa diperlukan untuk mengorganisir masyarakat dan mengikat individu ke dalam suatu kelompok.
- Bahasa sebagai identitas individu
Kita bisa mengetahui latar belakang seseorang melalui bahasa yang digunakan sehari-hari. Karena dalam suatu kelompok kemungkinan besar akan menggunakan bahasa yang sama. Inilah yang dimaksud dengan bahasa sebagai identitas dan dapat melambangkan asal negara maupun suku seseorang.
- Bahasa mempengaruhi kognitif individu
Para antropologis linguistik mengutarakan pendapatnya bahwa suatu bahasa dapat mempengaruhi perilaku individu. Pada akhir 1920 dirumuskan bahwa karakteristik suatu bahasa dapat mempengaruhi proses kognitif manusia.
Hal ini dapat dimungkinkan apabila kita memerhatikan bahwa individu-individu yang memiliki kesamaan bahasa juga memiliki pola pikir yang sama. Ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa saat seseorang ingin mempelajari suatu bahasa asing, dia juga perlu mengenal budaya asal bahasa tersebut. Tidak cukup hanya mempelajari bahasa, karena makna dan pemahaman yang akan kita tangkap bisa berbeda dengan makna yang sebenarnya.
- Bahasa sebagai cermin budaya
Salah satu peran bahasa dalam komunikasi adalah sebagai gambaran bagaimana budaya yang dimiliki daerah tertentu. Apabila dua daerah memiliki perbedaan bahasa terlalu mencolok, maka semakin besar pula perbedaan budaya yang dimiliki keduanya. Akhirnya, komunikasi akan semakin sulit untuk dilakukan.
Dengan perbedaan budaya yang terlalu besar tentu berhubungan dengan nilai-nilai dan pemahaman individu di dalamnya. Karena kita tahu bahwa komunikasi akan berjalan dengan baik apabila komunikan dapat menangkap pesan secara tepat sesuai yang diharapkan oleh komunikator. Apalagi jika budaya tersebut memiliki nilai-nilai yang saling berlainan, maka akan semakin besar kemungkinan terjadi kesalahpahaman.
Untuk menghindari kesalahan persepsi, seperti yang disinggung sebelumnya, kita memerlukan beberapa kompetensi dalam komunikasi antar-budaya. Salah satu penerapannya adalah dengan memiliki kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik, apabila komunikasi dilakukan di Indonesia.
- Bahasa mengurangi ambiguitas
Biasanya, semakin mencolok perbedaan budaya, maka makin besar pula ambiguitas dalam komunikasi. Artinya, pihak yang satu sulit untuk mengartikan perilaku pihak lain. Dengan kesamaan bahasa diharapkan dapat mengurangi ketidakpastian, sehingga dapat membantu seseorang menguraikan dan memprediksi perilaku orang lain.
- Bahasa memacu kesadaran diri
Komunikasi terjadi pada dua belah pihak yang memiliki perbedaan latar belakang akan memicu kesadaran diri pada diri masing-masing selama berkomunikasi. Ada nilai positif maupun negatif melalui kesadaran diri. Positifnya, dapat memicu rasa empati dalam komunikasi budaya serta melatih seseorang untuk lebih waspada dan berhati-hati karena takut menyinggung atau mengatakan hal yang tidak patut. Sedangkan negatifnya, seseorang menjadi terlalu kaku, kurang percaya diri, dan tidak spontan saat berkomunikasi.
7. Menyatukan pemahaman
Di Indonesia terdapat bahasa Nasional yang biasa digunakan dalam komunikasi antar budaya. Penguasaan bahasa Indonesia yang baik akan mempermudah pihak-pihak yang berkomunikasi dalam memahami dan menangkap pesan dari pihak lain walaupun memiliki latar belakang budaya yang berbeda.
8. Mempermudah pengembangan diri manusia
Dengan kemampuan berbahasa, seseorang akan dipermudah dalam mengembangkan dirinya. Misalnya, kemampuan berbahasa Inggris memberi banyak kesempatan kepada kita untuk menjelajah kehidupan dunia luar dan menambah wawasan kita akan hal-hal yang baru.
Sekian artikel mengenai peran bahasa dalam komunikasi antar-budaya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca. Terima kasih.