Publik speaking merupakan bentuk komunikasi yang paling sering digunakan oleh para pemimpin dalam upaya menguasai para audiens. Dengan menggunakan public speaking, pemimpin dapat menguasai, mendorong dan mengarahkan audiens untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh sang pemimpin. Pemimpin tanpa kemampuan public speaking yang baik, akan menjadi kehilangan kekuasaan dan kepercayaan. Oleh sebab itu, seorang pemimpin utamanya haruslah menguasai ilmu public speaking dengan baik dan benar.
Dalam melakukan public speaking, pemimpin tidak saja menunjukkan kemampuannya dalam menyusun kata dan kalimat sehingga menjadi sebuah komunikasi yang menarik dan interaktif yang membuat audiens tertarik. Akan tetapi seorang pemimpin juga menunjukkan karakter individunya sebagaimana tujuan media dalam komunikasi massa . Public speaker yang handal sering kali mengembangkan kemampuannya untuk melakukan public speaking, sekaligus menonjolkan karakter positif yang dimilikinya sehingga ia akan lebih mudah untuk menguasai audiens.
Bahasa non verbal ini merupakan bentuk dari sinyal komunikasi yang dapat juga memberikan pengaruh kuat kepada audiens sebagai macam-macam komunikasi kelompok . Dengan menguasai komunikasi non verbal, maka publik speaker memiliki integritas, antara apa yang dikatakan, yang dirasakan dan yang milikinya. Karakter asli dari seorang public speaker akan tampak oleh audiens dari bahasa non verbal yang ditunjukan dalam melakukan public speaking. Inilah 13 Fungsi Bahasa Non Verbal Dalam Public Speaking.
1. Memberikan Perhatian Pada Audience
Komunikasi Non Verbal berfungsi untuk membuat audiens tetap fokus pada publik speaker pada saat menyampaikan sesuatu. Dengan mendapatkan perhatian audiens, maka gagasan dan ide akan lebih mudah untuk disampaikan. Komunikasi non verbal melalui bahasa tubuh dapat digunakan dalam menarik perhatian audience sehingga media komunikasi moderen . Tentu saja hal ini dapat menjadi daya tarik sendiri dalam komunikasi public speaking.
2. Memberi Kebenaran Dalam Informasi
Dalam komunikasi biasanya terdapat simbol-simbol atau bahasa tubuh yang bisa mengeaskan sesuatu hal. Salah satunya adalab kebenaran akan sesuatu. Dalam public speaking Audiens akan lebih memahami kebenaran dibalik informasi, karena tubuh publik speaker menunjukan tanda-tanda kebenaran tersebut. Gerakam tubuh inilah yang termasuk kedalam bahasa non verbal.
3. Memotivasi dan Menggali Perasaan Internal Audience
Dengan penggunaan non verbal yang baik, publik speaker dapat memenangkan audiens secara menyeluruh. Untuk itu audience akan tergerak untuk melakukan apa yang disampaikan oleh publik speaker sebagai komunikasi kepemimpinan . Fungsi bahasa nom verbal dapat digunakan untuk menumbuhkan motivasi para audience. Selain itu, komunikasi non verbal dapat menggali perasaan audience lebih dalam. Sebab terkadang tidak semua audience mengehendaki komunikasi verbal.
4. Mengulangi Perilaku Verbal
Fungsi bahasa non verbal yang selanjutnya adalah dapat mengulangi perilaku verbal. Sebab terkadang banyak audience yang tidak mengerti secara langsun jika hanya melalui kata-kata. Oleh sebab itu, dalam hal ini bahasa verbal dapat sangat membantu untuk mengulangi perilaku verbal. Sehingga anda tidak perlu memberikan penjelasan secara verbal dengan berulang-ulang.
Tentu saja hal ini, dapat memudahkan audience untuk dapat memahami perkataan anda. Terlebih lagi bagi mereka yang memiliki kepekaan dan pemahaman dan kurang terutama dalam menangkap penjelasan lewat kata-kata. Maka dalam hal ini diperlukan bahasa tubuh yang bisa memberikan penekanan terhadap bahasa dan kalimat. Sehingga dapat lebih mudah dipahami dan di tangkap .
5. Melengkapi Perilaku Verbal
Bahasa non verbal juga dapat berfungsi sebagai pelengkap perilaku verbal sebagai penyebab keberhasilan dalam komunikasi . Misalnya lambaian tangan yang diikuti dengan ucapa “selamat jalan” atau “selamat tinggal”. Tentunya hal ini dapat semakin melengkapi sebuah perilaku yang terbiasa. Terlebih lagi, reaksi bahasa tubuh tadi sudah umum digunakan dan tentunya dapat mempeejelas situasi dan kondisi yang terjadi.
Pada prinsipnya bahasa tubuh atau bahasa non verbal merupakan plengkap bagi periku verbal. Secara jelas sudah di gambarkan bahwa dalam komunikasi verbal harus dilengkapi dengan bahasa tubuh. Sehingga para audience dapat lebih memahami dan mengerti akan komunikasi yang dilakukan. Terlebih lagi tentu agar komunikasi dan informasi yang ada dapat tersampaikan dengan baik.
6. Menggantikan Perilaku Verbal
Perilaku verbal sebagaimana yang sudah sangat sering di temukan dalam keaehatian kita, terkadang malah masih sangat sulit dipahami oleh para audience. Nah, dalam hal ini bahasa non verbal dapat difungsikan sebagai sarana pelengkap dalam melengkapi periku verbal. Analoginya adalah saat anda makan dengan sayur asam, tentunya tidak lengkao jika tak ada sambal. Nah, begitu pula dalam komunikasi public relation, bahasa non verbal tentu menjadi pelengkap dalam perilaku verbal sehingga audience dapat lebih memahami tentang informasi yang diaampaikan tanpa menjadi penyebab terjadinya konflik dalam komunikasi .
7. Meregulasi Perilaku Verbal
Ketika sedang berbicara dan kemudian melihat jam tangan, tentunya merupakan sebuah pertanda bahwa ada waktu yang membatasu hal tersebut. Bagi publik speaker rasanya hal tersebut sudah menjadi hal yang lumrah. Selain itu juga, bahasa non verbal dengan melihat jam tenru meunjukkan bajwa sesi pembicaraan harus segera diakhiri. Tanpa harus menjelaskan tentu audience sudah mengerti, tentunya inilah salah satu fungsu bahasa non verbal yang dapat meregulasi perilaku verbal.
8. Membantah Perilaku Verbal
Bahasa non verbal dapat menunjukkan adanya bantahan terhadap perilaku verbal. Misalnya ketika anda menyatakan pendapat terhadap sesuatu benda dimulut bisa saja anda mengatakan bagus, namun ekspresi anda tidak menunjukkan hal yang serupa. Artinya bahwa terdapat perilaku yang tidak sikron antara ucapan yang di lontarkan dengan bahasa tubuh yang diperlihatkan. Oleh karenanya, hal ini menunjukkan bahwa bahasa non verbal dapat menunjukkan pola yang bertolak belakang dengan periaku verbal yang diperlihatkan dalam proses komunikasi efektif .
9. Menegaskan Bahasa Non Verbal
Bahasa non verbal dapat berfungsi sebagai penegasan terhadap bahasa verbal. Misalnya, anda menyatakan tidak ditambah dengan menggelengkan kepala. Artinya bahwa hal itu menegaskan terhadap kalimat “tidak” yang anda lontarkan tadi, hal tersebut tentunya juga dapat digunakan dalam pola komunikasi public speaking. Sebab hanya dengan menggunakan bahasa tubuh, anda lebih bisa memberikan penegasan terhadap informasi yang diberikan.
10. Menghindari Kejenuhan Audience
Obrolan yang terlalu serius tentu dapat membuat para audience menjadi bosa dan merasa jenuh. Apalagi jika ditambah dengan suasana yang kaku dan tidak santai tentunya forum akan sunyi dan sepi dikarenakan audience merasa tertekan. Oleh karenanya, dalam hal ini penggunaan bahasa non verbal diharapkan dapat mencairkan suasana jangan sampai menjadi contoh komunikasi yang tidak efektif . Dimana forum akan lebih hidup dengan gelak tawa dan komunikasi yang memberikan timbal balik.
11. Menjadikan Komunikasi Lebih Efektif
Bahasa non verbal dapat membantu jalannya komunikasi menjadi lebih efektif. Dengan adanya bahasa non verbal komunikasi public speaking akan dapat berjalan dengan lebih efektif. Sebab, bahasa tubuh akan membuat komunikasi dapat lebih mudah dimengerti oleh audience. Selain itu juga, hal ini akan membuat komunikasi lebih efektif dan mudah dimengerti audience.
12. Petunjuk Bagi Audience
Bahasa tubuh, juga dapat memberikan petunjuk bagi audience. Sebab dengan bahasa tubuh dapat menyiratkan maksud public speaker. Misalnya saat iya mengajukan pertanyaan dan terdapat audience yang ingin menjawabnya maka secara otomatis ia akan menunjuk kepada orang tersebut. Nah, tentunya cara ini dinilai merupakan petunjuk bagi audience dimana ia dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.
13. Menunjukkan Kelas Anda
Bahasan non verbal juga berfungsi dalam menunjukkam kelas anda. Sebab, bahasa tubuh yang digunakan oleh publik speaker profesional akan berbeda dengan mereka yang masih amatiran. Seorang publik speaker yang profesional juga sudah memahami betul, apa bahas tubuh yang boleh digunakan dan tidak. Sehingga akan nampak jelas bagaimana kelas mereka.
13 Fungsi Bahasa Non Verbal Dalam Public Speaking. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah referenai bagi anda.