Budaya adalah bagian yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Budaya berasal dari bahasa sansekerta yaitu Buddhayah yang merupakan bentuk jamak daru budhi yang diartikan dengan budi dan akal manusia.
Sedangkan dalam bahasa inggris kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin yakni Colere yaitu mengolah atau mengerjakan. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Secara luas Budaya didefinisikan sebagai suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa , perkakas, pakaian, bangunan, dan karya senin. Selain itu, kita juga tidak bisa melupakan bahasa merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari sebagaimana tujuan media dalam komunikasi massa . Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Oleh sebab itu terdapat kaitan yang komplek antara budaya dan sistem komunikasi. Dalam hal ini akan di kupas mengenai 13 Peran Budaya Dalam Sistem Komunikasi sehari-hari.
1. Cerminan Kehidupan Masyarakat
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas seperti macam-macam komunikasi kelompok .
Budaya mencerminkan bagaimana masyarakat tersebut hidup di lingkungannya. Sehingga tentunya budaya akan berpengaruh pada pila komunikasi yang dilakukan.
Biasanya amsyarakat akan lebih dekat berkomunikasi dengan mereka yang memiliki sistem budaya yang sama. Sebab mereka tidak terlalu banyak mengalami kendala terutama dalam hal bahasa.
2. Ciri Identitas Individu
Budaya merupakan ciriyang melekat serta sebagai identitas individu. kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Artinya bahwa kebudayaan akan melekat dalam diri individu sepanjang hidupnya sebagai penyebab kecemasan komunikasi dalam organisasi . Inilah yang kemudian berpengaruh dalam komunikasi yang dilakukan oleh individu tersebut.
3. Merupakan Ekspresi dari Tingkah Laku
Peran budaya dalam komunikasi juga dapat dilihat sebagai bentuk ekspresi dari tingkah laku. Budaya mencerminkam bagaimana tingkah laku seseorang dalam berkomunikasi.
Selain itu juga dalam perkembangannya, ekspresi dalam berkomunikasi dapat membantu seseorang dalam menyampaikan informasi. Budaya memiliki peran dalam komunikasi terutama berkaitan denga prilaku seseorang yang digunakan untuk berkomunikasi dalam ksesehariannya.
4. Menciptakan Stabilitas
Komunikasi tidak harus berjalan dengan serius, namun butuh relaksasi agar komunikasu tidak terkesan kaku sebagaimana media komunikasi modern .
Nah, dalam hal ini budaya memberikan pengaruh dalam memberikan stabilitas di sistem komunikasi. Sebab, budaya dapat membuat komunikasi berjalan lebih encer tidak kaku dan lebih santai. Budaya dapat membantu kedua pihak dalam sistem komunikasi untuk bisa lebih akrab satu sama lain.
5. Menjadikan Hubungan yang Harmonis
Harmonis merupakan ungkapan untuk menciptakan hubungam dalam sosialisasi seseorang seperti juga dalam komunikasi kepemimpianan . Keharmonisan akan bisa meredam salah paham dan salah sangka, sehingga bisa dibilang komunikasi yang harmonis akan membuat provokasi dan adu domba tidak mudah terjadi.
Dalam budaya ketimuran, kita selalu mengedepankan komunikasi yang intens dan sesuai dengan norma serta tata krama. Sebab secara nyata hal ini akan bisa menciptakan peran budaya yang bisa memberikan rasa harmonis dalam sistem komunikasi.
6. Menciptakan Masyarakat yang Peka Informasi
Seiring dengan perkembangan zaman dan tekonologi, arus informasi semakin gencar. Sebagai masyarakat yang hidup di era millenial maka kita dituntut untuk bisa mengetahui semua informasi yang up to date sebagai penyebab keberhasilan dalam komunikasi .
Hal ini kemudian menjadi bersinergi dengan peran budaya, dimana budaya akan menciptakan ruang yang luas untuk para individu salung berkumpul di ruang forum untuk membicarakan isu atau info yang sedang hits dan trend. Sehingga kemudian terjadilah fenomena dimana dimasyarakat akan terjadi perubahan pola yang membuat mereka lebih peka akan informasi.
7. Menghasilkan Pembaharuan
Budaya merupakan sesuatu yang sudah melekat, namun bukan berarti budaya menjadi sesuatu yang tidak bisa mengikuti perkembangan jaman. Justru dalam hal ini budaya memiliki peran krusial dalam menciptakan pembaharuan dalam sistem informasi yang digunakan.
Pembaharuan ini tentunya dapat anda rasakan bagaimana budaya kemudian berasimilasi dengan perkembangan zaman dan teknologi. Begitu juga dengan sistem komunikasi yang juga ikut mengalami perubahan, dari yang jauh menjadi dekat dari yang dekat bisa menjadi jauh.
8. Mengklarifikasi Kesalahpahaman
Dalam sistem komunikasi kesalahpahaman selalu dapat terjadi hal ini dianggap sebagai sesuatu hal yang sudah biasa. Namun, dengan adanya budaya hal tersebut dapat diredam dan di klarifikasi.
Sebab, dalam budaya indonesia kita menganut sistem komunikasi musyawarah, dimana jika terjadi kesalahpahaman maka hal tersebut akan didiskusikan untuk dicari solusinya secara bersama-sama dalam proses komunikasi efektif . Dengan demikian maka hal-hal yang berkaitan dengan kesalahpahaman dapat segera diselesaikan melalui jalan terbaik.
9. Menciptakan Keberagaman
Berneda budaya maka komunikais yang digunakan juga akan berbeda. Itulah kemudian yang menyebabkan keberagaman dalam sistem komunikasi kita. Secara tidak langsung budaya memegang peran dalam keberagaman ini. Ini merupakan hal yang harusnya kita syukuri, sebab adanya perbedaan tersebut malah membuat kita semakin unik dan berbeda dari yang lain.
10. Meningkatkan Kreasi
Budaya dan kreasi merupakan hal yang berkaitan erat dan bahkan tidak bisa dipisahkan. Dalam budaya kreasi memegang peranan penting untuk menciptakan bahasa sebagai bagian ari budaya yang dimodifikasi. Seperti yang telah diungkapnya sebelumnya bahwa kreasi ini akan berperan langsung dalam sistem komunikasi.
Sebab terkadang ada bahasa kreasi yang digunakan dalam sistem komunikasi sehari-hari. Pastinya hal ini menviptakan kreasi tersendiri dalam komunikasi.
11. Tahapan Awal dalam Komunikasi Kompleks
Budaya memiliki peran dalam menciptakan komunikasi yang lebih kompleks. Budaya yang sederhana akan menciptakan sistem komunikasi yang sederhana sebagaimana contoh komunikasi tidak efektif .
Namun, seiring berjalannya perkembangan dalam bidang komunikasi dan teknologi maka komunikasi juga mengalami perubahan kerarah yang lebih kompleks.
Tanpa perlu bertemu orang-orang akan tetap bisa berkomunikasi melalui kemajuan teknologi seperti melalui telepon. Dan yang lebih terbaru lagi berkembangnya budaya saling berkirim gambar dan suaa melalui forum media sosial, tentu saja hal ini membuat peregeseran budaya komunikasi terjadi dan pastinya mempengaruhi sistem komunikasi.
12. Mampu Mempengaruhi Pola Komunikasi
Secara tidak langsung budaya juga mempengaruhi pola dalam sistem komunikasi. Perubahan budaya membuat pola komunikasi juga ikut berubah.
Saat ini orang-orangvtidak perlu lagi bertatap muka hanya untuk saling memberi kabar. Hal ini memberikan perubahan yang signifikan sehingga poin penting dalam komunikasi bukan lagi keharusan saling bertemu, namun hanya kepada saling memberi kabar saja.
13. Menciptakan Batasan
Budaya timur membatasi seseorang untuk tidak berkata kasar dan menjunjung rasa sopan santu dan menghormati terutama kepada mereka yang lebih tua.
Budaya ini secara tidak langsung memberikan batasan dalam sistem komunikasi. Dimana anda harus memegang batasan ini dalam berkomunikasi. Meskipun hanya melalui komunikasi daring atau media sosial namun, budaya ini tetap harus dikedepankan.
13 Peran Budaya Dalam Sistem Komunikasi sehari-hari. Semoga dapat menambah pengetahuan anda menengei ilmu komunikasi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.