10 Pengaruh Media Dalam Komunikasi Antarbudaya

Komunikasi dan budaya adalah dua komponen yang tidak mampu dipisahkan, karena komunikasi merupakan representasi dari budaya itu sendiri, sedangkan budaya adalah hal yang juga ikut mengatur komunikasi, karena budaya suatu daerah berbeda dengan kebudayaan di daerah lain hal itu menyebabkan cara berkomunikasi satu daerah dengan daerah lain pun juga berbeda sebagaimana pengaruh budaya dalam komunikasi pendidikan . Pada zaman sekarang komunikasi semakin dimudahkan dengan adanya media yang berkembang pesat hingga saat ini. Terutama dengan munculnya teknologi audio visual berupa televisi yang bisa menampilkan citra suatu gambar yang dikuatkan dengan adanya output audio (suara) yang makin menarik perhatian pemirsa yang melihatnya.

Saat ini media menjadi sarana “penyebar luasan” kebudayaan asing di Indonesia adalah media massa, baik media cetak, seperti Koran, majalah, tabloid, dan sebagainya, ataupun media elektronik, seperti televisi, radio, internet. Masyarakat pada era sekarang ini sangat mudah sekali mengakses media massa dengan biaya yang murah bahkan gratis, dari sana mereka mulai mengenal dunia secara keseluruhan dan dalam arti yang sebenarnya, dari sana pula lah mereka mengenal budaya-budaya asing yang baru dan menjadikan budaya tersebut menjadi kebudayaan barunya, lalu bagaimana nasib identitas kebudayaan bangsa Indonesia sendiri?

Tidak bisa dipungkiri, kebudayaan Asing, akibat dari globalisasi, memang sangat cepat menyebar ke seluruh dunia, kalau diistilahkan kebudayaan barat merupakan trending topic  yang menjadi panutan bagi setiap individu untuk hidup sebagai jawaban mengikuti perkembangan zaman seperti pada pengaruh perubahan sikap dalam komunikasi . Bahkan kata mereka yang menganut kebudayaan barat, orang yang tidak mengikuti atau mengimitasi kebudayaan barat tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari maka mereka disebut out of date  atau ketinggalan zaman dengan konsekuensi lebih lanjut adalah dikucilkan dari pergaulannya.

Pengaruh Media Dalam Komunikasi Antarbudaya

Menjawab hal diatas yang menjadi banyak pertanyaan kita semua, berikur mari kita ulas secara singkat mengenai 10 Pengaruh Media Dalam Komunikasi Antarbudaya.

  1. Imitasi

Di era globalisasi gejala imitasi sangatlah mudah dilakukan, banyak orang bisa melihat dan belajar tentang kebudayaan negara lain dan meniru kebudayaan tersebut sampai-sampai kebudayaannya sendiri menjadi terkikis dan hilang, terutama kebudayaan modern ala negara-negara barat yang sangat menarik anak-anak muda untuk mengikutinya seperti dalam pengaruh bahasa tubuh dalam komunikasi . Sebenarnya istilah “globalisasi” merupakan suatu istilah yang menggambarkan ruang lingkup perkembangan-perkembangan yang sedang terjadi dalam komunikasi dan kebudayaan (Featherstone, 1990). Tetapi dengan catatan kalau kita tidak hidup dalam sebuah desa global yang hidupnya berdasarkan teknologi yang serba lengkap bagaikan dongeng yang menggeser sistem sosial dan dan kebudayaan lokal yang telah ketinggalan zaman-mistis-dan tidak lagi diinginkan .

2. Heterogenitas Kebudayaan

adanya heterogenitas budaya yang makin banyak di dunia, munculnya kebudayaan baru yang akhirnya sedikit demi sedikit menggeser kebudayaan yang “pasif” atau yang kurang dikenalkan kepada masyarakat luas. Sedikit demi sedikit kebudayaan tersebut hilang dari dunia akibat dari banyaknya asimilasi budaya maupun munculnya budaya baru yang merupakan konsekuensi globalisasi budaya. (Lull, 1998). Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk sangat cepat mengadaptasi dan mengimitasi kebudayaan tersebut, namun bukan berarti di Indonesia tidak ada kebudayaan daerah yang menjadi ciri khas Indonesia, justru Indonesia adalah negara yang paling kaya dalam hal kebudayaan sebagai bentuk komunikasi nonverbal.

3. Munculnya Kebudayaan Populer

Kebudayaan populer saat ini sudah menjadi barang yang biasa di konsumsi oleh masyarakat Indonesia, bahkan menjadikan kebudayaan asing sebagai budaya mereka sendiri, orang yang masih berpegang pada identitas kebudayaan sendiri dianggap sebagai orang-orang kuno yang “kolot” bahkan dianggap tidak ingin maju, padahal kebudayaan yang dianggap oleh mereka adalah budaya identitas negara mereka. Seiring dengan perkembangan waktu, filter tersebut hilang juga bersama dengan identitas budaya Indonesia yang semakin lama semakin tergerus oleh budaya populer sebagaimana pengaruh iklan dalam komunikasi politik .

4. Tergerusnya Kebudayaan Lokal

Akibat dari menyebarnya kebudayaan populer di Indonesia, kebudayaan asli Indonesia, yang kebanyakan merupakan kebudayaan daerah, tergerus dan akhirnya lama kelamaan punah karena tidak ada generasi yang bisa melanjutkan kebudayaan tersebut, tidak ada yang bisa mengkomunikasikan dan memperkenalkan kebudayaan tersebut kepada orang luar negeri. Tidak aka nada komunikasi antar budaya yang bertujuan untuk bisa saling memperkaya pengetahuan tentang kebudayaan satu negara dengan negara yang lain. Budaya populer sendiri juga sebenarnya merupakan komunikasi antar budaya yang dilakukan secara non-verbal,

5. Kebudayaan yang Dicerna Mentah Mentah

Komunikasi nya tidak terjadi secara langsung melainkan melalui siaran televisi atau Koran yang menggambarkan dan menjelaskan tentang kebudayaan yang ada di negara tersebut mulai dari bahasa, cara berpakaian, makanan tradisional dan sebagainya. Hanya saja bangsa kita bukanlah bangsa yang cerdas untuk menyortir kebudayaan yang masuk ke Indonesia, bangsa kita masih sangat pasif sehingga segala terpaan media termasuk tayangan yang sebenarnya dimaksudkan sebagai komunikasi antar budaya menjadi hal yang langsung dicerna dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka, bahkan menjadi kebudayaan mereka menutupi bahkan menghilangkan kebudayaan asli mereka.

6. Moralitas

Moralitas menjadi sebuah isu yang menarih untuk dikaji terkait dengan pengaruh media dalam komunikasi antr budaya. Keterbukaan dalam segala informasi yang dapat diakses dengan mudah membuat filterirsi yang dimiliki o;leg generasi saat ini menjadi tidak terkontrol sebagaimana pengaruh status sosial dalam komunikasi . Kemudahan Akses situs pornografi dan juga situs yang memiliki nilai negatif terutama jika sampai diakses oleh pengguna dibawah umur. Tentunya hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, sebab masalah ini merupakan masalah yang tentunya tidak dapat diatasi sendiri oleh pemerintah, namun diperlukan sinergi antara pemerintah, keluraga dan lingkungan sekolah .

7. Modernisasi

Modernisasi merupakan pengaruh yang tak dpat dihindarkan dari adanya media sebagai sarana dalam komunikasi. Tentunya hal ini sendiri merupakan bagian krusial yang disebabkan oleh adanya kemudahan dalam mengakses berbagai media. Kini anda bisa terhubung dengan semua penghuni di jaagad araya ini hanya melalui genggaman anda. Terlebih lagi, anda juga dapat saling share mengenai hal hal dan kebudayaan yang manrik antara satu dengan lainnya.

8. Penyebaran Kebudayaa secara Luas

Kini kita dapat dengan mudah memperkenalkan sebuah kebudayaan daerha ke mata dunia. Dengan perkembangan meida dan juga arus informasi yang saat ini menungkinkan semua orang untuk dapat dengan  mudah berbagi informasi. Maka secara otomatis kebudayaan dapat dengan mudah siperkenalkan dna dapat menjadi sebuah arus kebudayaan yang baru di negara lain. Misalnyanya saja demam korean wave yang dengan mudahnya menjangkiti berbagai lapisan masyarakat diseluruh dunia sebagai elemen elemen komunikasi .

9. Kesenian

Kesenian sebagai bagian penting dalam sebuah kebudayaan juga ikut terpengaruh dengan adanya perkembangan median dalam komunikasi antar budaya juga bahasa sebagai alat komunikasi . Saat ini kesenian daerah sudah mulai bertransformasi dengan membalutnya demgam teknologi dan juga nuasa moderen. Tentu saja hal ini merupakan upaya agara seni sebagai nbagian yang sentral dalam budaya dapat diterima secara lus oleh seluruh lapisan masyarakat. Meskipun begitu tanpa bisa meninggalkan ciri khas dan kekhususan yang merupakanm identitas kesenian itu sendiri

10. Pandangan Tradisionalitas

BIcara mengenaikebudayaan maka tentu akan bersinggungan erta dengan tradisionalitas yang merupakan bagian penting dari budaya itu sendiri. Elemen ketradisionalan inilah yang merupakan keuatan magis dari kebudayaan yang bisa menyita perhatian dunia. Keberadaan media tentu akan dapat lebi mudah memperluas dan juga memperkenalkan ketradisionalan ke kancah internasional. Agar tentunya menjadi simbol dan daya tarik utama akan kekeyaan dan kekhasan budaya yang dimiliki .

itulah tadi ulasan singkat mengenai 10 Pengaruh Media Dalam Komunikasi Antarbudaya. Semoga dapat menjadi referensi dan sekaligus artikel ini dapat memberikan manfaat.