10 Pengaruh Perubahan Sikap Dalam Komunikasi Di Masyarakat

Komunikasi adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan. Pengukuran efektifitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu sebagaimana pengaruh bahasa tubuh dalam komunikasi , misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu, Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal dengan komunikasi nonverbal  menurut ahli seperti dalam perbedaan komunikasi nonverbal .

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan  dan pengalaman Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif transaktif, komunikasi bertujuan bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan tak bertujuan sebagaimana pengaruh iklan dalam komunikasi politik . Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut seperti pada pengaruh status sosial dalam komunikasi .

Dalam komunikasi sikap atau attitude merupakan hal yang melekat, sebab dalam komunikasi sendiri sikap memegang peranan yang penting sebagai elemen yang mengefektifkan komunikasi sebagaimana elemem elemen komunikasi . Berawal dari sikap atau gesture maka sebenrnya isi pesan sudah dapat ditebak sebelumnya. Karenanya adanya perubahan sikap tentu akn memberikan pengaruh dalam komunikasi. Hal ini dapat terlihat dari 10 Pengaruh Perubahan Sikap Dalam Komunikasi di masyarakat.

  1. Kualitas Pesan

Kualitas pesan merupakan pengaruh pertama yang terjadi sebagai akibat dari adanya perubahan sikap dalam komunikasi. Adanya perubahan sikap dapat memicu perubahan kualitas pesan. Misalnya tadinya komunikasi berjalan dengan lancar dengan obrolan yang menyenangkan, namun karena adanya suatu hal maka menyebabkan terjadinya perubahan sikap. Selanjutnya perubahan sikap ini kemudian menimbulkan kualitas pesan yang disampaikan menjadi berkurang intensitasnya , secara otomatis maka hal ini akan menjadikan komunikasi tidak berjalan dengan efektif dan sebagaimana yang terjadi pada tahap awal.

2. Isi Pesan

Perubahan sikap tentu juga akan berpengaruh pada isi pesan yang akan disampaikan, sebab adanya perubahan sikap menyebabkan isi pesan yang akan disampaikan juga ikut berubah. Kondisi ini tentu sangat berpengaruh secara signifikan terhadap komunikasi yang berjalan. Sikap yang tadinya ramah dan terbuka akan bisa berubah menjadi sikap yang tertutup dan juga sipek . Alhasil tentunya hal ini kan menyebabkan pesan yang akan dikomunikasikan juga mengalami perubahan pada isinya.

3. Penyajian

Dalam komunikasi pesan atau isi pesan dapat disajikan dalam berbagai bentuk. Adanya perubahan sikap dapat memberikan pengaruh terhadap penyajian pesan dalam komunikasi. Perubahan sikap ini dapat membuat penyajian pesan dan isi komunikasi juga akan mengalami perubahan bentuk. Tentunya hal inisecara langsung akan berefek dalam keintensifan dan juga keefektifan dalam komunikasi yang terjadi.

4. Media 

Perubahan sikap juga berpengaruh terhadap media komunikasi yang digunakan. Pada zaman dahulu saat manusia belum bersentuhan dengan teknologi tentunya komunikasi berlangsung secara langsung atau tatap muka. Setelah kemudian manusia bersentuhan dengan teknologi maka terjadi perubahan sikap dan perilaku dalam komunikasi. Saat ini mastyarakat relatif lebih senang berkomunikasi melalui smarphone, sehingga pada akhirnya hal ini menyebabkan perubahan sikap dan berimbas pada penggunaan media komunikasi dalam teknik negosiasi dalam komunikasi bisnis .

5. Audience

Audience atau pendengar dalam hal ini juga dapat terpengaruh akibat dari adanya perubahan sikap yang terjadi dalam komunikasi. Perubahan sikap tentu akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap komunikasi yang berlamhgsung. Audince akan mendapatkanefek dari adanya perubahan sikap hal tersebut misalnya dapat menjadikan komunikasi tidak lagi berlangsung menarik. Sehingga tentunya akan sangat berdampak pada efisiensi komunikasi.

6. Daya Tarik Komunikasi

Perubahan sikap tentu berpengaruh langsung terhadap daya tarik dlam komunikasi. Dalam komunikasi sendiri tentunya daya tarik dalam komunikasi harus dipertahankan agar dapat menjadikan komunikasi berjalan dengan efektif. Perubahan sikap dapat dilihat dari mimik muka atau juga gesture tubuh yang mengindikasikan bahwa dalam komunikasi terjadi problem atau juga ketidaksepakatan. Sehingga tentunya hal ini kemudian menyebabkan setelahnya komunikasi menjadi tidak menarik lagi atau juga sebaliknya menjadi menarik sebagai contoh komunikasi data .

7. Komunikan

Perubahan sikap yang terjadi dalam komunikasi tentu berpengaruh langsung kepad komunikasn, sebab komunikan merupakan pihak langsung yang terlibat dalama komunikasi. Komunikan merupakan pemberi pesan yang tentunya akan sangat berpengaruh dalam proses komunikasi. Sebab komunikan memegang kunci utaman dalam komunikasi, tentunya ada sedikit perubahan saja akan dapat menimbulkan komunikan menjadi sosok yang paling berpengaruh dalam komunikasi.  Hal ini tentu akan berpengaruh lagsung terhadap komunikasi yang akan berlangsung setelahnya,

8. Situasi Komunikasi

Dalam komunikasi situasi komunikasi yang kondusif akan bisa mmbantu komunikasi dapat berjalan lebih efektif. Namun tentunya perubahan sikap yang terjadi dapat langsung berpengaruh terhadap situasi komunikasi yang sedang berlangsung. Perubahan sikap selama komunikasi berlangsung akan langsung menyebabkan situasi komunikasi ikut berubah. Dapat berlangsung lebih kondusif atau sebaliknya dapat menjadikan komunikasi lebih efektif, hal ini bergantung dari perubahan sikap tersebut sifatnya positif atau sebaliknya negatif.

9. Ekspresi

Dalam komunikasi ekspresi menggambarkan hal hal yang mungkin tidak dapat tersampaikan hanya melalui kata kata, Tentunya terjadinya perubahan sikap akan langsung mempengaruhi ekspresi yang terjadi dalam komunikasi upaya teknik mengatasi konflik dalam komunikasi . Ekspresi tentu sangat erat kaitanyyan dengan perubahan sikap, sebab dari perubahan sikap ini kan secara otomatis membuat perubahan ekspresi. Pada akhirnya ekspresi inilah yang kemudian dapat mengindikasikan sesuatu terjadi dalam komunikasi yang sedang berlangsung, apakah hal tersebut berupa kesenangan, kesedihan, setuju atau juga tidak setuju.

10. Pengaruh Sosial

Secara signifikan perubahan sikap akan menjadikan terjadinya pengaruh pada lingkungan sosial terutama saat komunikasi berlangsung. Adanya pengaruh sosil ini maka tentu akan berimbas pada komunikasi yang sedang berjalan. Pengaruh sosial yang ditimbulkan dari perunbahan sikap dalam komunikasi dapat berlangsung dengan positif atau sebaliknya negatif. Namun tentu saja hal ini secara signifiklan tetap memberikan pengaruh terutama dalam hal kefektifan komunikasi yang sedang berjalan.

Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri di mana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.

itulah tadi. 10 Pengaruh Perubahan Sikap Dalam Komunikasi dalam amsyarakat. semoga artikel ini dapat bermanfaat.