Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Sinkron dan Asinkron

Ditengah pandemi Covid-19 yang melanda di hampir seluruh dunia ini, memaksa kita melakukan kebiasaan baru untuk mencegah penyebaran virus corona, dan salah satu langkah yang bisa dilakukan kali ini adalah dengan melakukan komunikasi daring atau online.

Dalam komunikasi daring ada dua jenis, yakni sinkron dan asinkron, dimana keduanya memiliki perbedaan yang harus anda ketahui dan pahami agar tidak terjadi kesalahan penerimaan dalam penggunaannya. Kelebihan dan kekurangan Komunikasi Sinkron dan Asinkron bisa simak pada pembahasan berikut.

Sekilas Pengertian

Komunikasi daring asinkron adalah bentuk komunikasi yang menggunakan suatu perangkat seperti PC dan juga internet yang dilakukan secara tertunda. Dan ada jenis-jenis komunikasi daring asinkron yang dapat anda ketahui juga.

Sementara untuk komunikasi sinkron adalah sebuah komunikasi menggunakan perangkat yang berlangsung secara bergandengan atau real time. Sedangkan untuk kelebihan dan kelemahan keduanya bisa disimak sebagai berikut.

Kelebihan dan Kekurangan

  • Komunikasi Daring Sinkron

Yang pertama kali ini kita ketahui tentang komunikasi sinkron terlebih dahulu, untuk jenis komunikasi ini juga memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, berikut ulasannya:

Untuk kelebihan dari komunikasi daring sinkron ini dimana kecepatan transmisinya yang kian cepat saat digunakan, hal ini bisa dikarenakan pada komunikasi sinkron tidak menggunakan bit lanjutan pada setiap memberikan paket data. Tujuan komunikasi daring sinkron dapat anda ketahui pada link tersebut.

Sementara kekurangan dari sistem komunikasi sinkron ini adalah memiliki kemungkinan terjadinya masalah yang membutuhkan signal clock yang deras, dan hal ini digunakan yang bertujuan untuk menampung paket data yang kemungkinan datang secara bersamaan nantinya.

  • Komunikasi Daring Asinkron

Sekarang merupakan kebalikan dari jenis komunikasi Sinkron tadi. Dimana memiliki manfaat komunikasi daring asinkron berupa perbandingan signal lock dari pengirim dan penampung tidak bercengkrama terjadi masalah yang lebih rendah.

Sementara untuk kelemahannya, jenis komunikasi asinkron ini memiliki kecepatan transmisi yang lebih kecil, membutuhkan sinkronisasi mulai dari pertama hingga akhir karakter data yang nantinya akan diberikan atau diterima mereka yang melakukan komunikasi.

Ciri-ciri Komunikasi Daring Sinkron dan Asinkron

Setelah mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Sinkron dan Asinkron, kini saatnya anda ketahui ciri-ciri dari jenis komunikasi diatas tadi, yang pasti keduanya memiliki perbedaan karena memiliki kelebihan masing-masing.

  • Komunikasi Sinkron

Untuk komunikasi jenis ini bisa dikerjakan pada hari itu juga atau bisa diartikan real time. Selain menunjukkan waktu yang sebenarnya, yang menjadi ciri khas dari komunikasi sinkron ini adalah pemberian pesan dan penampungan pesan ini mengerjakan komunikasi dua arah.

Atau dengan kata lain jenis komunikasi ini bisa saling membalas dan membaca pesan yang diberikan secara langsung saat itu juga tanpa adanya waktu tunda atau jeda. Sejarah daring ini sendiri memang masih hal yang terbilang langka di kalangan masyarakat, daring sendiri ini merupakan istilah lain dari Online.

  • Komunikasi Asinkron

Kebalikan dari Sinkron yang lebih cenderung tepat waktu (Ontime), untuk komunikasi Asinkron ini bisa dikerjakan secara berhenti atau tidak perlu secara waktu yang sebenarnya seperti yang ada di komunikasi sinkron. Namun ada juga cara menerapkan tata krama dalam komunikasi asinkron yang perlu dilakukan.

Selain komunikasi online Sinkron dan Asinkron, untuk macam dari komunikasi daring ini juga dibagi menjadi dua jenis menurut perilakunya, diantaranya jenis komunikasi formal dan jenis komunikasi non formal.

Untuk penyajiannya, jenis komunikasi daring ini dibedakan dari cara penyajian tertulis dan komunikasi daring secara lisan. Selain itu, ada beberapa contoh tipe komunikasi asynchronous yang dapat dipahami juga.

Komponen Pendukung Komunikasi Daring

Dalam melakukan komunikasi secara online/ daring ini, pastinya dibutuhkan sebuah perangkat elektronik sebagai media, selain itu dibutuhkan juga jaringan internet untuk bisa terhubung dari satu orang ke yang lain.

Maka dari itu dibutuhkan beberapa komponen pendukung yang haruslah anda penuhi, diantaranya: Modem, Hub, Switch, Bridge, Repeater, Router, Transmitter, Lan Card, WAP, dan juga Wlan.

Jenis atau Bentuk Komunikasi Sinkron dan Asinkron

Dari cara kerjanya saja yang sudah beda, tentu untuk jenis atau bentuk dari komunikasi sinkron dan asinkron ini pun juga berbeda. Maka dari itu, kami berikan contoh dari masing-masing jenis komunikasi tersebut agar anda lebih mudah untuk memahaminya.

Untuk jenis komunikasi sinkron atau ontime ini sendiri contohnya adalah sebuah aktifitas komunikasi yang dilakukan secara langsung pada satu orang, seperti contohnya adalah melakukan panggilan video call, mengirim text chat, ataupun postig image, video, text.

Sementara untuk bentuk komunikasi daring asinkron ini lebih ke banyak orang tujuannya, seperti di dalam layanan blog, forum chat, atapun email. Dari penjelasan ini kira-kira anda sudah paham ya perbedaan dari keduanya?

Kurang lebih seperti itulah berbagai macam Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Sinkron dan Asinkron yang dapat anda pahami dengan baik. Sehingga anda bisa memanfaatkan atau setidaknya tau manakah penerapan komunikasi daring yang lebih efisien untuk kebutuhan anda.

Selain itu ada juga tahap dalam komunikasi daring yang bisa anda lakukan, dimana ini jelas akan membantu anda dalam menjalin percakapan atau mungkin memanfaatkan sistem jaringan yang ada secara baik.