Kali ini kita akan membahas mengenai contoh persepsi dalam komunikasi interpersonal yang mungkin saja kita sering tidak sadari mengalami proses tersebut. Sesuai teori persepsi dalam komunikasi interpersonal, komunikasi ini mengandung makna sebagai komunikasi antar pribadi, yakni hubungan komunikasi antar individu satu dengan yang lainnya. Terjadi proses pertukaran pesan atau informasi di sana. Proses ini kemudian akan diikuti dengan munculnya persepsi dari interaksi tersebut. (Baca juga: Cara mempersatukan persepsi dalam bahasa komunikasi)
Persepsi adalah bagaimana seseorang sadar dengan berbagai macam objek ataupun situasi yang ada di sekelilingnya yang dirasakan melalui penerimaan panca inderanya. Jika dikaitkan dengan teori persepsi dalam komunikasi antar pribadi, maka persepsi ini muncul karena pengalaman mendengar dan melihat dari apa yang orang lain sampaikan. Walaupun penerimaan pesan ini juga sebenarnya tidak terbatas hanya dari mendengar dan melihat saja, namun pada intinya persepsi memiliki makna seperti itu. Berikut adalah beberapa macam contoh persepsi di dalam komunikasi antar pribadi:
- Stigma
Stigma merupakan sebuah penilaian tersendiri dari seseorang kepada orang lain. Penilaian ini biasanya tidak objektif dan cenderung sudah ada sebelum komunikasi antar pribadi bahkan berlangsung. Adanya stigma menyebabkan seseorang menjadi lebih sulit untuk bisa berkomunikasi dengan baik. Penyampaian pesan menjadi kurang efektif tersalurkan. Ada pengaruh persepsi dalam komunikasi interpersonal yang disebabkan oleh stigma.
- Stereotipe
Hampir mirip seperti stigma, stereotip juga merupakan pandangan umum terhadap seseorang. Ini biasanya dikarenakan adanya pengaruh dari perbedaan budaya dari masing-masing pihak yang terlibat pada komunikasi tersebut. Stereotip bisa menjadikan persepsi seseorang lebih menyempit dan bersikap judgemental.
- Memori
Memori sebenarnya bisa dikatakan sebagai bagian dari tahap komunikasi interpersonal yang ada setelah persepsi. Namun dengan adanya memori ini, seseorang bisa menciptakan persepsi tersendiri pada saat mendapatkan informasi baru. Biasanya memori yang sudah ada akan menjadi pengalaman tersendiri bagi seseorang untuk menciptakan penilaiannya.
- Interpretasi
Contoh persepsi dalam komunikasi interpersonal yaitu proses dalam interpretasi. Interpretasi artinya menelaah informasi lebih rinci lagi untuk digambarkan ke dalam bentuk lain supaya menambah pemahaman terhadap isi dari informasi tersebut. Dalam interpretasi, persepsi bisa saja muncul sebagai bagian dari penilaian tambahan dalam memperluas makna atau informasi yang ada. (Baca juga: Cara mengatasi kesalahan persepsi)
- Observasi
Pengamatan atau observasi juga bisa menimbulkan persepsi. Ini adalah bentuk yang umum kita jumpai dan bahkan kita sendiri sering mengalaminya. Misalnya, saat kita mengamati gerak-gerik orang yang berbicara dengan terburu-buru, kita bisa saja memiliki persepsi bahwa orang tersebut sedang tidak fokus dan memikirkan hal lain dari apa yang sedang dibicarakannya.
- Pengingatan
Pengingatan hampir mirip dengan memori. Yang membedakan adalah, persepsi yang timbul justru disimpan untuk kemudian dijadikan sebagai pengalaman dalam berkomunikasi. Pada saat seseorang melakukan komunikasi lagi dengan orang lain, pengingatan akan persepsi tersebut bisa saja muncul kembali manakala konteks pembicaraan ternyata menyangkut hal yang sama. Cara mengatasi kesalahan persepsi dalam komunikasi bisa dilakukan dengan memperluas wawasan kita.
- Evaluasi
Evaluasi merupakan proses mengkoreksi atau mengulas kembali apa yang telah dibahas selama proses komunikasi berlangsung. Evaluasi ini juga bisa dilakukan oleh seseorang apabila dirasa selama komunikasi yang sudah dilakukan informasi yang disampaikan kurang jelas. Umumnya, selama evaluasi ini juga bisa muncul persepsi-persepsi tertentu yang bisa menguatkan atau justru melemahkan pesan dari komunikasi.
- Umpan Balik
Umpan balik merupakan bentuk tanggapan dari orang lain pada saat kita melakukan komunikasi. Respon ini juga termasuk dapat memberikan persepsi tertentu pada saat disampaikan. Banyak faktor yang mempengaruhi tergantung dari bagaimana seorang individu menerima proses umpan balik tersebut. Pergeseran makan dari isi pesan juga mungkin saja terjadi jika ada kesalahan persepsi yang terjadi.
Itulah beberapa jenis dari persepsi yang ada. Kita bisa melihat bahwa bentuk persepsi memang beragam dan tergantung dari unsur komunikasi yang ada di dalamnya. Contoh persepsi dalam komunikasi interpersonal ini bisa dikembangkan lebih banyak lagi.