Dalam jurnalistik radio, kita dapat memperhatikan contoh atensi radio yang ada di dalamnya untuk mengetahui bagaimana cara untuk menarik perhatian atau membuka suatu siaran dengan bagus. Atensi bisa diartikan sebagai suatu perhatian. Dalam jurnalistik radio sendiri, atensi merupakan hal yang penting sebab ini bisa menentukan pendengar akan tetap menikmati siaran atau tidak. Oleh karenanya, kita bisa mempelajari bagaimana cara untuk membuat sebuah sapaan menjadi lebih menarik sehingga atensi yang didapatkan juga bisa tetap bagus.
Baca juga:
Berikut ini adalah beberapa macam contoh dari atensi yang ada dalam jurnalistik radio. Kita juga bisa membandingkan contoh berikut ini dengan siaran radio yang biasa kita dengarkan. Tentunya dengan adanya pengemasan atensi yang menarik, pendengar juga akan lebih suka untuk mendengarkan siaran tersebut. Tidak ada pengaturan yang kompleks untuk masalah atensi ini. Pada dasarnya adalah bagaimana kita bisa membuat atensi tersebut bisa didengarkan dengan baik dan “mencuri” perhatian tersendiri. Simak uraiannya berikut ini:
- Atensi Remaja
Siapa yang tidak ingat ketika radio menjadi teman yang sangat spesial pada saat kita masa remaja. Ya, kawula muda zaman dahulu mungkin seringkali meluangkan waktunya untuk sekedar datang ke stasiun radio dan mengisi formulir atensi di sana. Biasanya atensi remaja lebih difokuskan untuk hal-hal yang sifatnya kekinian dan sangat enerjik. (Baca juga: Cara menjadi penyiar radio)
- Atensi Curahan Hati
Rubrik atensi selanjutnya juga bisa dikemas dalam bentuk sesi curahan hati. Jika dulu ketika masa SMS belum dikenal, biasanya ini dilakukan dengan cara mengirim surat kepada stasiun radio yang bersangkutan. Nantinya surat tersebut akan dibacakan oleh penyiar radio. Bentuk atensi ini umumnya memiliki durasi yang lama sehingga tak jarang dalam satu sesi penyiaran hanya beberapa atensi saja yang dibacakan.
- Atensi Kesehatan
Konsultasi seputar kesehatan juga bisa dilakukan melalui atensi kesehatan ini. Biasanya dalam siaran radio juga dihadirkan pakar yang sesuai dengan bidangnya. Atensi ini biasanya sifatnya lebih interaktif karena terjadi secara langsung. Setiap pertanyaan yang masuk akan dijawab langsung oleh pakar.
- Atensi Religius
Selain rubrik kesehatan, ada juga atensi seputar keagamaan. Dialog yang sifatnya spiritual ini juga bisa dilakukan sebagai salah satu bentuk atensi yang menarik dalam siaran radio. Umumnya pendengar bisa bertanya langsung ketika sesi siaran keagamaan ini berlangsung.
- Kirim Salam
Contoh atensi radio yang sudah tidak asing lagi bagi kita adalah kirim salam. Ya, kirim salam melalui radio menjadi hal yang cukup menarik mungkin hingga saat ini. Pengemasan atensi melalui cara ini merupakan salah satu hal yang paling praktis. Umumnya atensi ini juga hanya singkat-singkat saja sehingga ada banyak atensi yang bisa dibacakan dalam satu sesi siaran radio.
- Request Lagu
Selain kirim salam, biasanya atensi berupa request lagu juga mengikuti di belakangnya. Memisahkan atensi kirim salam dan request lagu sebenarnya kurang direkomendasikan. Dengan adanya atensi ini, pendengar bisa merasa menjadi lebih dekat dengan stasiun radio yang didengarkannya karena apa yang ia minta bisa diberikan oleh stasiun radio tersebut.
- Atensi Karaoke
Siapa yang pernah mencoba bernyanyi langsung di radio? Ya, atensi semacam ini termasuk atensi yang bisa menarik perhatian pada saat siaran. Banyak orang yang tidak segan untuk menghubungi radio karena ada sesi karaoke yang menarik.
Itulah beberapa macam contoh atensi yang ada dalam jurnalisme radio. Radio mungkin saat ini tidak sepopuler seperti beberapa dekade yang lalu. Namun radio tetap bisa menjadi media komunikasi yang dipertahankan. Jangan segan cari informasi lain seputar contoh atensi radio untuk menambah pengetahuan kita.