Dalam sebuah presentasi, terkadang para audiens merasa bosan dengan apa yang disampaikan, dimana ini normal terjadi, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Maka dari itu, untuk mencairkan suasana dibutuhkan sebuah ice breaking atau pemecah kebekuan pada saat seseorang melakukan presentasi.
Untuk melakukan ice breaking ini sebenarnya gampang-gampang susah, tergantung jam terbang dari orang tersebut. Nah bagi anda yang belum pernah melakukannya, maka pada kesempatan kali ini akan dibahas terkait cara melakukan ice breaking dalam presentasi dengan baik untuk anda semua.
1. Perlu Persiapan
Untuk teknik berikut bisa dikatakan tidak bisa dilakukan secara spontan, karena semua orang yang melakukan ice breaking ini sebelumnya sudah merencanakan hal tersebut. Pilihlah bentuk ice breaking yang tepat dan anda kuasai.
Tidak hanya sekedar memilih, tapi anda harus berfikir relevansi dari bentuk ice breaking dengan topik presentasi yang anda lakukan tadi. Jika anda mau bekerja keras, kami yakin anda bisa menemukan bentuk yang paling tepat untuk anda gunakan.
Atau mungkin anda perlu mendapatkan pembelajaran lebih dalam menyampaikan presentasi anda, bisa mencoba cara meningkatkan keberhasilan dalam komunikasi lisan berikut agar tingkat keberhasilan lebih besar dan makin lancar.
2. Perlu Direncanakan
Apapun bentuk yang bakal anda gunakan dalam membuat ice breaking, semua ini butuh perencanaan yang matang. Anda harus merencanakan kapan dan dimana anda menggunakan ice breaking dalam sebuah presentasi.
Rasanya bakal sangat sulit jika anda tiba-tiba berimprovisasi, sekalipun berhasil namun terkadang hal tersebut tidak berjalan lancar sesuai dengan harapan anda. Kecuali jika hal ini digunakan untuk humor, bagi anda yang memiliki selera humor tinggi maka anda bisa mengimporvisasi ice breaking ini kapan saja.
Menyelipkan joke maupun lelucon singkat di sela-sela presentasi tentu akan menjadi menarik dan tak mengganggu waktu serta struktur presentasi. Untuk melakukannya, anda bisa mencoba cara komunikasi persuasif seperti berikut.
3. Perlu Latihan
Setelah anda sudah memilih dengan tepat bentuk ice breaking dan sudah merencanakannya dalam sebuah presentasi, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah melatihnya. Hal ini sangat penting, agar ice breaking yang dilakukan berjalan natural, menguasai setiap detailnya sangat penting.
4. Pastikan Semua Audiens Terlibat
Cara melakukan ice breaking dalam presentasi selanjutnya, pastikan semua audiens yang ada dalam presentasi anda ini terlibat. Jika misalnya jumlah audiens anda ini berjumlah besar, maka untuk mempermudahnya anda bisa buat mereka menjadi sebuah kelompok.
Gunakan games maupun nyanyian dan gerakan mungkin bisa melibatkan para audiens, namun bagaimana jika ice breaking yang kita gunakan ini berjenis humor? Untuk hal ini kemungkinan tidak akan melibatkan audiens bergerak maupun berinteraksi satu sama lain seperti games, nyanyian, maupun gerakan.
Tapi perlu diakui, jika humor yang berhasil melibatkan emosi dari para audiens, meskipun tidak semuanya tertawa dengan ice breaking yang anda buat, tapi jika anda bisa membuat sebagian besar orang tertawa, maka anda telah berhasil melakukannya.
5. Tidak Memakan Waktu
Penting untuk di ingat, dalam melakukan ice breaking ini jangan sampai anda memakan terlalu banyak waktu dalam presentasi yang dibuat. Dikhawatirkan jika ini terjadi, waktu presentasi habis malah membuat kerugian untuk anda sendiri.
Disarankan anda melakukan ice breaking ini dalam waktu 5 – 10 menit saja, tak lebih dari itu. Dan jangan lupa anda perhatikan juga teori dramaturgi, dimana ini juga bermanfaat dalam teori komunikasi termasuk melakukan presentasi.
6. Sesuai Dengan Topik Presentasi
Dalam melakukan teori public speaking, apapun yang akan anda tampilkan kepada seseorang idealnya harus sesuai dengan topik pembahasan. Dengan begini, maka anda usahakan dalam melakukan ice breaking ini pun juga disesuaikan dengan topik presentasi yang anda lakukan.
Memang hal ini tidak mudah, maka dari itu pentingnya persiapan dan latihan agar semua bisa berjalan sesuai rencana. Cara berbicara di depan umum berikut mungkin bisa membantu anda dalam mempersiapkan diri.
7. Usahakan Menunjukkan Sesuatu yang Mengejutkan
Inilah hal yang paling sulit dan mungkin menantang untuk mengeluarkan kemampuan anda dalam melakukan ice breaking. Membuat sebuah ice breaking kejutan ini memang bukan perkara murah, anda membutuhkan latihan, inovasi, serta butuh kreasi agar nantinya ice breaking anda sukses membuat audiens terkejut dan hasilnya bakal memuaskan.
Setelah memahami cara melakukan ice breaking yang benar, selanjutnya anda juga perlu memahami jenis ice breaking apa saja yang bisa anda lakukan nantinya? berikut ulasannya:
- Lelucon atau intermezzo
Lelucon menjadi bentuk pemecah kebekuan yang sangat populer dan banyak dilakukan oleh seseorang. Namun hal ini juga menjadi ice breaking yang paling sulit dan cukup berbahaya dilakukan karena dikhawatirkan anda salah mengucapkan kata-kata yang membuat audiens tersinggung.
- Games atau Permainan
Games saat ini juga bisa jadi alternative untuk memecah kebekuan dalam sebuah acara, biasanya hal ini dilakukan oleh para presenter, dosen, guru, maupun pelatih untuk membuat presentasi mereka jadi menyenangkan.
- Lagu atau Nyanyian yang Disertai Gerak Tubuh
Bentuk ketiga dalam ice breaking yang bisa anda lakukan adalah nyanyian atau lagi yang disertai gerak tubuh. Untuk hal ini anda bisa melakukannya kepada audiens yang berjumlah banyak, sehingga mereka tidak akan tegang mendengarkan presentasi dan bisa bersemangat lagi nantinya.
Cukup sekian ulasan tentang cara melakukan ice breaking dalam presentasi, semoga apa yang disampaikan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda. Selain itu, anda perhatikan keterampilan dasar dalam proses komunikasi berikut.