8 Tipe Komunikasi Tekstual dalam Groupware

Terdapat beberapa tipe komunikasi tekstual dalam groupware yang bisa diklasifikasikan sebagai jenis yang sering terjadi saat berlangsungnya komunikasi ini. Komunikasi dalam groupware menggambarkan bagaimana sebuah hubungan interaksi terjadi dengan bantuan media komputer. Di dalam cabang ilmu komunikasi groupware sendiri, sejumlah orang akan saling berinteraksi untuk memecahkan suatu permasalahan atau berdiskusi mengenai suatu topik. Tujuannya pun bermacam-macam, apalagi kalau kita melihat sejarah perkembangan ilmu komunikasi. Namun pada dasarnya jenis komunikasi ini seringkali dilakukan dan sudah umum.

Apabila digolongkan menjadi beberapa macam tipe, maka setidaknya ada beberapa yang bisa diidentifikasi dari masing-masing pola komunikasi groupware tersebut. Kita mungkin perlu tahu juga tentang komunikasi berbasis teks dari teori media baru. Komunikasi yang berbasis teks dalam groupware atau komunikasi tekstual merupakan jenis yang juga paling sering diterapkan. Berikut ini adalah beberapa tipe dari pola komunikasi groupware:

  1. Discrete

Discrete adalah bentuk komunikasi tekstual yang bersifat langsung. Pesan yang ada akan disampaikan secara langsung kepada penerima sehingga bisa dibaca dan didapatkan informasinya tanpa harus melihat darimana sumber asli isi dari pesan tersebut. Umumnya pesan discrete ini mengacu pada sumber asli dari pesan tersebut yang langsung ditujukan kepada penerima, meskipun sifatnya bisa berupa komunikasi asinkron. Sebagai contoh adalah pesan langsung seperti yang sering digunakan dalam e-mail. Ini biasa ditemui pada jenis-jenis komunikasi dalam jaringan.

  1. Linear

Komunikasi tekstual dengan sifat linear merupakan tipe komunikasi dimana pesan-pesan dari partisipan akan ditambahkan pada akhir ringkasan dari pesan utama yang disampaikan. Ini berarti, sekumpulan pesan hasil diskusi lain yang masih relevan akan ditambahkan untuk menjadi referensi lebih lanjut dari pesan apa yang akan disampaikan di dalamnya.

  1. Non-linear

Jenis selanjutnya yaitu komunikasi non-linear. Ini memiliki sebuah pengertian dimana pesan akan dihubungkan ke dalam pesan yang lainnya. Biasanya tipe komunikasi tekstual ini sedikit mirip dengan model hypertext sehingga memiliki sebuah kelebihan tersendiri dimana pesan yang disampaikan lebih banyak dan lebih bervariasi.

  1. Spatial

Jenis pesan spatial merupakan jenis dimana semua pesan akan diatur menjadi dua kelompok besar yang sudah dipisah-pisahkan. Misalnya ada argumen positif dan negatif, maka masing-masing pesan tersebut akan dimasukkan ke dalam kategori yang sesuai sehingga memudahkan saat seseorang akan melihat kembali ringkasan yang akan dilihat nanti.

  1. Hypertext

Hypertext merupakan tipe komunikasi tekstual dalam groupware yang sebaiknya dihindari. Terlalu banyak pesan dan kata-kata yang justru kurang esensial menjadikan informasi yang ditukar selama proses interaksi di dalam groupware tidak dipahami sama sekali. Ini sebenarnya tipe yang juga merupakan salah satu hambatan dari komunikasi tekstual dalam groupware. Hal ini tentu perlu dihindari dalam aplikasi jenis-jenis komunikasi daring.

  1. Konteks

Tipe konteks memiliki sebuah pengertian dimana dalam komunikasi yang ada sudah diatur terlebih dahulu topiknya. Ini akan membuat jalannya komunikasi tetap berada di jalur yang semestinya. Manakala ada pesan yang ternyata keluar dari jalur, maka bisa dikatakan komunikasi tekstual tersebut berada di luar konteks. Konteks sangat penting untuk membatasi arah komunikasi yang akan dilakukan di dalam groupware.

  1. Back Channel

Back channel merupakan sumber komunikasi tekstual yang menjadi pedoman dilakukannya keberlangsungan komunikasi tersebut. Saat back channel ini hilang, maka komunikasi yang terdapat di groupware bisa saja terhenti. Bisa dikatakan bahwa back channel sebenarnya adalah pemicu dari terjadinya komunikasi yang ada pada groupware. Banyak tipe komunikasi tekstual yang menggunakan jenis ini agar komunikasi bisa tetap berjalan dengan semestinya.

  1. Ground constraint

Merupakan tipe komunikasi tesktual yang memiliki konsistensi dengan baik. Saat ground constraint ini terganggu atau kurang diperhatikan, maka konsistensi yang ada dalam komunikasi groupware bisa saja menghilang dan menyebabkan makna yang ada di setiap komunikasi tersebut hilang. Mengetahui jenis metode komunikasi daring akan banyak membantu untuk menjaga konsistensi ini.

Itulah beberapa macam tipe dari komunikasi tekstual yang biasanya diterapkan di dalam groupware. Sebenarnya masih banyak penjelasan mengenai hal ini. Namun setidaknya beberapa macam jenis di atas bisa menjadi sebuah gambaran tersendiri. Tipe komunikasi tekstual dalam groupware memang bervariasi.