17 Prinsip Komunikasi Data dalam Sebuah Jaringan

Komunikasi Data merupakan sebuah bentuk komunikasi yang berhubungan dengan transmisi atau perpindahaan atau pengiriman sebuah informasi dalam bentuk data digital pada sebuah perangkat keras seperti komputer.  Fungsi Komunikasi Data ini adalah sebagai alat yang mempermudah pengguna komputer tersebut untuk memindahkan sebuah data atau file melalui transmisi yang terhubung antara komputer A dengan  komputer B atau komputer A dengan perangkat lainnya dalam bentuk data atau file digital. Proses yang dilakukan sebagai bagian dari komunikasi data ini akan berlangsung dengan baik ketika acuan dan cara kerjanya juga mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh negara ataupun oleh badan Internasional yang berwenang.

Model Komunikasi Data diketahui memiliki 2 model inti yang biasanya digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Model yang pertama adalah komunikasi data melalui saluran Terestrial dengan menggunakan bantuan kabel atau nirkabel sebagai media transmisinya, dan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membangun saluran terestrial tersebut. Sedangkan model yang kedua adalah komunikasi data yang menggunakan Satelit sebagai jalur transmisinya, oleh karena itu model komunikasi data yang kedua ini dapat mencakup lokasi atau wilayah luas yang mungkin saja tidak dapat dimasuki oleh model komunikasi data yang menggunakan Terestrial.

Komunikasi data juga didukung beberapa elemen atau komponen pendukung lainnya yang akan memperlancar proses perpindahan data dari satu tempat ke tempat yang lain. Elemen Komunikasi Data yang biasanya digunakan antara lain :

• Piranti yang mengirimkan data atau bisa juga dikatakan sebagai pengirim data.
• Piranti yang menerima data atau bisa juga dikatakan sebagai penerima data
• Pesan atau informasi atau Datayang akan dipindahkan
• Media pengiriman atau alat yang digunakan untuk mengirimkan data, seperti kabel, cahaya hingga  gelombang magnetik
• Protokol atau aturan yang disepakati

Selain beberapa elemen diatas, terdapat juga beberapa bagian pendukung lainnya agar komunikasi berjalan dengan lancar. Beberapa bagian pendukung yang lain tersebut adalah :

• Komputer yang mampu menghasilkan data dalam bentuk digital
• Komputer yang mampu melakukan pengolahan data dengan kecepatan tinggi
• Hasil olahan mampu disalurkan dalam jarak yang jauh
• Agar dapat menjangkau jarak yang jauh sinyal digital harus dimodulasikan menggunakan sinyal analog
• Sinyal analog berbentuk gelombang sinus dan mampu merambat dalam jarak yang jauh
• Bandwith transmisi yang memiliki kemampuan memindahkan data

Kamu juga harus mengetahui beberapa gangguan yang mungkin saja terjadi ketika komunikasi data sedang berlangsung. Berikut ini beberapa gangguan yang bisa saja terjadi.

A. Gangguan Random

• Thermal noise karena pergerakan acak elektron bebas
• Iimpulse noise karena perubahan tegangan pada sistem kelistrikan
• Cross talk karena masuknya sinyal dari kanal lain
• Echo yang terjadi karena perubahan impedansi dalam rangkaian listrik
• Intermodulasi karena terjadinya pembentukan sinyal baru dari dua saluran berbeda
• Fasa Jitter akrena multipleks yang menghasilkan perubahan frekuensi bentuk sinyal
• Fading yang terjadin karena perpecahan sinyal dan kemudian menyatu kembali pada saat tiba di tujuan.

B. Gangguan tak random

• Redaman atau penyerapan sinyal pada saluran transmisi yang digunakan.
• Tunda yagn merupakan sebuah perbedaan kecepatan rambatan pada tiap-tiap frekuensi yang berakibat kepada terlambatnya nya proses pengiriman atau berbedanya waktu pengiriman dengan penerimaan.

Prinsip atau sistem kerja yang digunakan pada komunikasi data untuk mengirimkan data adalah STTSRC atau Source Transmitter Transmission System Reciever Destination adalah prinsip ketujuh yang harus dimiliki jika ingin melakukan sebuah komunikasi data.

Source merupakan nama lain dari sumber atau pengirim data. Transmitter adalah pemancar sedangkan Transmission System adalah sistem yang digunakan untuk memancarkan data, serta Reciever Destination adalah tujuan atau penerima sebuah komunikasi data. Dengan kata lain, Prinsip dari komunikasi data yang utama adalah sebuah komunikasi yang dilakukan dengan bantuan transmiter serta dipancarkan oleh sistem transmiter tersebut untuk mencapai tujuan atau target sebagai penerima data.  Beberapa metode yang digunakan pada komunikasi data antara lain :

• Metode Echo untuk melakukan pemasukan data melalui keyboard
• Framing Check untuk melakukan pendeteksian dan mengidentifikasi keberadaan start bit dan stop bit.
• Modulasi  yang dipengaruhi oleh sinyal analog berbentuk gelombang sinus dengan 3 variable dasar seperti Amplitudo, Frekuensi, dan Phasa.
• Multiplexing yang bekerja untuk membantu dan mengatur jalan atau trafic transmisi.
• Protokol Komunikasi Data yang merupakan prosedur atau aturan pengoperasian sebuah program..

Selain itu, komunikasi data juga memiliki prinsip yang dapat diartikan juga sebagai bagian-bagian dari elemen komunikasi data tersebut yang dikembangkan sesuai dengan ISO (International Standard Organization)  dengan model referensi OSI (Open System Interconnection).  Apasajakah itu ? berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Point to Point

Point to point atau titik ke titik merupakan sebuah informasi atau data yang dikomunikasikan oleh satu titik pengirim dan hanya dikirimkan atau ditujukan untuk satu penerima. Contohnya adalah Telepon, Fax ataupun Surat Telegram. (baca juga : Perkembangan Teknologi Komunikasi)

2. Multipoint

Multipoint boleh juga dikatakan adalah sebuah data yang dikirim oleh satu pengirim kepada beberapa penerima data. Contohnya adalah Jaringan yang menggunakan bantuan Switch. (baca juga : Penerapan Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran)

3. Broadcasting

Broadcasting merupakan data atau informasi yang diberikan oleh satu sumber serta dapat diterima oleh seluruh penerima data tanpa terkecuali. Contonya adalah Televisi, Youtube, Radio, dan lainnya. (baca juga : Komponen Pendukung Komunikasi Daring)

4. Simplex

Simplex merupakan transmisi data dimana sumber pengirim data akan selalu menjadi pengirim data, serta penerima data juga selalu menjadi penerima data. Sehingga prinsip yang satu ini dapat dikatakan tidak berubah – ubah. (baca juga : Fungsi Komunikasi Bisnis Dalam Manajemen)

5. Half Duplex (HDX)

Half Duplex (HDX) merupakan prinsip transmisi data, dimana pengirim dapat berubah fungsi menjadi penerima serta penerima dapat berubah fungsi sebagai pengirim dengan cara bergantian. (baca juga : Tujuan Periklanan)

6. Full Duplex (FDX)

Full Duplex adalah sebuah prinsip komunikasi data yang memungkinkan kedua sisi bertukar posisi. Artinya sumber pengirim dapat menjadi penerima dan penerima menjadi pengirim dalam waktu yang bersamaan. (baca juga : Tujuan Komunikasi Daring Sinkron)

7. Lapisan fisik

Lapisan fisik adalah sebuah benda yang menyerupai kabel yang digunakan sebagai alat untuk menghubungkan jaringan agar komunikasi data berjalan dengan baik. Lapisan fisik ini selain berupa kabel, juga harus disertai dengan rumusan atau perhitungan besaran elektrik yang lainnya. (baca juga : Perkembangan Teknologi Informasi)

8. link data

Link data merupakan kategori lapisan yang berfungsi sebagai bagian yang bekerja untuk mengatur arus lalulintas jaringan diantara peralatan komunikasi yang digunakan. (baca juga : Penerapan Strategi Komunikasi Dalam Pembelajaran)

9. Jaringan

Jaringan adalah sebuah saluran atau transmisi yang memiliki fungsi untuk membawa file , data atau informasi kepada seseorang yang ditentukan sebagai penerima dari sebuah komunikasi data yang dilakukan. (baca juga : Perkembangan Media Massa)

10. Transporter

Transporter inilah yang akan menjamin setiap data yang diantarkan oleh antar mesin komputer sampai kepada penerima tanpa mempermasalahkan jenis jaringan. Biasanya, data tersebut meliputi topologi fisik, tipe kabel, dan kecepatan transfer data. (baca juga : Model Komunikasi Transaksional)

11. Ethernet

Ethernet disebut juga sebagai sebuah proses atau metode bernama CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) yang berfungsi untuk mengkomunikasikan data, dengan cara kerja memperhatikan jaringan sebelum komunikasi data dilakukan. Apabila Ethernet melihat adanya aktifitas jaringan lain, maka komputer akan dibuat “menunggu” transmisi yang lain tersebut selesai, setelah itu jika dianggap tidak ada aktifitas jaringan yang lain lagi, maka transmisi atau komunikasi data yang “menunggu” tadi akan langsung dijalankan. Ethernet menggunakan topologi jaringan garis lurus, star, dan tree serta mentransmisi data melalui kabel twisted pair, koaksial, atau serat optik dengan berbagai kecepatan yang tersedia. (baca juga : Fungsi Filsafat Komunikasi)

12. Localtalk

Localtalk menggunakan metode akses CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance)  agar dapat melewati port serial menggunakan adapter localtalk dan kabel twisted pair. Localtalk juga sama dengan Ethernet yang menggunakan topologi jaringan garis lurus, star, atau tree. (baca juga : Fungsi Komunikasi Bisnis Dalam Manajemen)

13. Token Ring

Token cincin bekerja untuk membuat sinyal bergerak dengan gerakan berputar pada sebuah lingkaran yang menyerupai cincin dan bergerak dari satu jaringan komputer ke jaringan komputer yang lainnya. Ketika proses tersebut sedang berjalan dan ditemukan adanya transmisi, maka Token Ring akan mengirimkan data ketempat yang diinginkan serta terus bekerja untuk saling mengkoneksikan komputer A dengan komputer B. (baca juga : Teori Kepribadian Kelompok)

14. FDDI (Fiber Distributed Data Interface)

FDDI menggunakan metode akses model Token untuk menghubungkan beberapa komputer dengan jarak yang lebih jauh. FDDI menggunakan dua buah topologi cincin pada proses transmisinya. Satu topologi digunakan pada transmisi dan satu cincin lagi digunakan jika terdapat masalah dalam transmisi data tersebut secara otomatis. (baca juga : Model Komunikasi Barnlund)

15. ATM (Asynchcronous Transver Mode)

ATM digunakan untuk melakukan konektivitas antara dua atau lebih jaringan LAN (Local Area Network)  dan memiliki fungsi kerja untuk mentransmisikan data ke dalam satu paket menggunakan Topologi topologi star kabel twisted pair atau serat optik. (baca juga : Fungsi Komunikasi Sosial)

16. Sesi

Lapisan sesi ini bekerja dan berfungsu untuk menangasi segala persiapan, pengelolaan dan pemutusan komunikasi data yang akan atau sedang dilakukan. (baca juga : Teknik Komunikasi Persuasif)

17. Presentasi dan Aplikasi

Presentasi ini bekerja untuk menangani setiap perubahan atau pengubahan representasi data yang dilakukan oleh pengirim atau penerima data. Sedangkan, aplikasi berfungsi untuk memberikan , menangani dan mengunci akses dari pemakai komunikasi data. (baca juga : Tujuan Komunikasi Pemasaran)

Selain prinsip diatas, komunikasi data juga harus menggunakan media kabel Twisted Pair yang terdiri atas 4 pasang kabel berwana yang didalamnya mengandung unsur kawat medium yaitu biru –putih biru, coklat-putih coklat, hijau-putih hijau dan orange-putih. Sementara itu, untuk menghubungkan switch hub dengan komputer menggunakan kabel bernama Straight To Throught dengan model T568A untuk konektor 1 dan T568B untuk konektor 2 dan Shielded Twisted Pair untuk memberikan perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. Demikianlah penjelasan kami mengenai prinsip komunikasi data yang kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga penjelasan kami diatas, dapat bermanfaat dan berguna untuk Anda semua pembaca setia kami.