Model Komunikasi

Model Komunikasi Barnlund – Konsep

Model komunikasi Barnlund adalah salah satu model komunikasi yang cukup populer. Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Dean C. Barnlud. Ia adalah seorang ahli komunikasi yang berasal dari Amerika Serikat. Di dalam konsepnya, ia mengenalkan ada dua macam jenis model komunikasi yakni komunikasi intrapersonal dan komunikasi interpersonal. Kedua jenis komunikasi ini tentu saja memiliki pengertian yang berbeda.

Komunikasi intrapersonal disebut juga sebagai komunikasi intrapribadi. Intrapribadi di sini mengandung makna bahwa proses komunikasi terjadi di dalam diri sendiri. Ini memang sedikit mengejutkan, bahwa ternyata bagaimana pun juga rupanya kita termasuk sedang melakukan komunikasi dengan diri kita sendiri. Salah satu contoh yang paling nyata adalah proses berpikir. Berpikir merupakan model komunikasi intrapersonal yang tidak mungkin lepas dari kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, Barnlund mengemukakan model komunikasinya yang kedua yaitu komunikasi interpersonal. Komunikasi ini merupakan komunikasi yang terjadi antar pribadi. Dari istilahnya saja ini sudah bisa dipahami sebagai sebuah proses interaksi yang terjadi di luar dari proses berpikir dalam individu. Terjadi pertukaran informasi melalui komunikasi dengan model ini. Individu yang terlibat tidak hanya terdiri dari dua orang. Barnlund menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan jenis komunikasi ini adalah proses komunikasi antar individu yang bisa terdiri dari lebih dari dua individu.

Dua Proses Komunikasi yang Terjadi Bersamaan

Melihat dari model komunikasi Barnlund ini, tentu saja kita bisa menganggap bahwa komunikasi ini memiliki keterkaitan dengan model komunikasi transaksional. Sebagaimana diketahui, komunikasi transaksional adalah proses yang terjadi secara terus menerus dan berkesinambungan. Demikian pula apa yang terjadi dalam model komunikasi ini berlangsung sedemikian rupa. Proses tersebut akan mengalir begitu saja hingga terjadi satu episode komunikasi dengan transfer informasi di dalamnya.

Secara lebih rinci lagi, Barnlund juga memberikan pemahaman bahwa proses berpikir yang merupakan komunikasi intrapribadi terjadi sebagai bentuk respon dari apa yang ditangkap panca indera manusia. Bentuk stimulus atau rangsangan yang ditangkap tersebut akan diterjemahkan oleh seorang individu menjadi suatu informasi tertentu dengan penilaian atau keyakinannya. Oleh karena itu, proses komunikasi interpersonal ini bisa saja kemudian muncul dalam proses komunikasi antar personal.

Individu yang diajak berkomunikasi dengan individu lainnya kemudian akan melakukan proses berpikir untuk mencerna informasi yang diberikan oleh individu lain. Seperti halnya pada model komunikasi lain, bentuk informasi itu tidak hanya sebatas verbal melainkan juga nonverbal. Sehingga dengan demikian, model dari komunikasi Barnlund ini sangat lugas dan jelas dalam memaparkan bagaimana dua proses komunikasi bisa terjadi secara bersamaan, yaitu komunikasi intrapribadi dan antar pribadi.

Barnlund juga menjelaskan ada ciri-ciri khas pada model komunikasi antar pribadi yang ia ungkapkan. Di dalamnya terdapat sifat spontan, dimana proses komunikasi tersebut terjadi tanpa adanya suatu perencanaan atau konsep terlebih dahulu. Selain itu, komunikasi yang terjadi juga tidak berstruktur. Ini tentu saja berarti dalam pertemuan antar individu tersebut, bisa saja komunikasi yang terjadi berlangsung lebih dari dua orang.

Ciri-ciri Khas Model Komunikasi dari Barnlund

Karena sifatnya yang spontan dan tidak terstruktur, maka dalam model komunikasi ini juga pada umumnya terjadi secara kebetulan. Artinya, kapan saja individu berinteraksi dengan individu lainnya, maka itu bisa disebut sebagai bentuk komunikasi antar personal. Tak heran apabila kemudian keanggotaannya tidak jelas. Hal ini juga termasuk menjadi salah satu hambatan komunikasi antar pribadi.

Dari beberapa penjelasan tersebut, maka bisa diringkas bahwa ciri-ciri komunikasi antar personal yang dijelaskan Barnlund adalah sebagai berikut:

  • Memiliki sifat spontan
  • Tidak memiliki struktur yang beraturan
  • Tidak memiliki tujuan yang terencana
  • Bersifat sambil lalu
  • Terjadi secara kebetulan

Meski demikian, model komunikasi yang dijelaskan Barnlund ini memang aplikasinya umum terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Ini memberikan suatu pandangan tersendiri bahwa proses komunikasi bisa terjadi secara bersamaan, baik di dalam individu itu sendiri atau pun antar individu. Model komunikasi Barnlund merupakan salah satu dari jenis-jenis komunikasi lain yang mudah untuk dipahami.

Recent Posts

Stonewalling: Pengertian dan Dampaknya

Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…

3 years ago

Komunikasi Pemasaran Terpadu – Pengertian, Tujuan, Strategi, Proses

Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…

3 years ago

6 Strategi Komunikasi Efektif Saat Pandemi

Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…

3 years ago

8 Tips Komunikasi Efektif Di Media Sosial

Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…

3 years ago

9 Teknik Digital Marketing Paling Efektif

Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…

3 years ago

5 Contoh Komunikasi Terapeutik Pada Lansia

Komunikasi  Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…

3 years ago