Komunikasi telah menjamah berbagai bidang kehidupan manusia. Apalagi didukung dengan era kecanggihan teknologi, komunikasi menjadi hal yang penting dalam kehidupan. Komunikasi bahkan telah menjadi kebutuhan manusia layaknya kebutuhan manusia terhadap sandang, pangan dan juga papan. Komunikasi tidak terbatas untuk mengetahui bagaimana berhubungan dengan pihak lain.
Namun komunikasi memiliki pengaruh dan dampak yang lebih luas lagi dan tidak hanya sekedar mengatur bagaimana cara berhubungan dengan yang lain. Komunikasi juga telah menjadi multidisipliner yang semakin menarik untuk dipelajari karena pentingnya dalam kehidupan manusia di berbagai bidang. Komunikasi akan terjadi jika terdapat pihak komunikator yang ingin menyampaikan suatu pesan kepada pihak komunikan atau orang yang akan menerima pesan. Dalam proses komunikasi tidak jarang menggunakan berbagai media perantara seperti telepon, radio, televisi, dan lain sebagainya.
Komunikasi Politik
Salah satu bidang yang tidak terlepas dari komunikasi adalah bidang politik. Jika anda mendengar kata politik, apa yang anda bayangkan? Kata politik memang sudah sangat familiar di telinga anda atau bahkan menjadi makanan sehari hari saking seringnya anda mendengarnya. Dalam kehidupan sehari hari sebenarnya manusia tidak terlepas dari hal politik.
Hanya saja sebagian manusia tidak memahami bahwa apa yang mereka lakukan atau temukan dalam kehidupan sehari – hari adalah hal yang berhubungan erat dengan politik. Hal sederhana misalnya saat anda membeli makanan atau minuman pasti anda akan melihat label hal MUI dan BPOM. Label tersebut menandakan bahwa itu adalah produk politik. Label tersebut menandakan bahwa produk makanan atau minuman yang sampai di tangan masyarakat telah dalam keadaan sehat, aman, dan baik.
Pengertian Komunikasi Politik
Menurut R.M. Perloff komunikas politik didefiniskan sebagai proses dengan mana pemimpin, media, dan warganegara suatu bangsa bertukar dan menyerap makna pesan yang berhubungan dengan kebijakan publik. Sehingga dalam hal ini menurut R. M Perloff, media menjadi salah satu pihak yang ikut melakukan komunikasi politik. Komunikasi politik merupakan fungsi yang penting dalam sistem politik. Komunikasi politik menempati posisi yang strategis dalam setiap proses politik. Bahkan ada yang beranggapan jika komunikasi politik adalah “urat nadi” dari proses politik.
Hal ini karena melalui komunikasi politik, warganegara biasa, lembaga swadaya masyarakat, kelompok kepentingan, partai politik, hingga aneka struktur politik tingkat parlemen dan presiden dapat memperoleh informasi politik. Pada umumnya definisi komunikasi politik merupakan seluruh proses transmisi, pertukaran, dan juga pencairan informasi termasuk fakta, pendapat atau opini, keyakinan, dan lain lain yang dilakukan oleh partisipan dalam rangka kegiatan politik yang terlembaga.
Secara operasional, komunikasi politik dapat dinyatakan sebagai penyampaian pesan politik dari pengirim pesan kepada penerima pesan melalui suatu media perantara dan terkadang memberikan suatu efek atau feedback. Dari pernyataan yang telah ditulis sebelumnya, dapat dilihat bahwa komunikasi hampir menjamah semua kehidupan manusia mulai dari kehidupan personal yang melibatkan hubungan setidaknya 2 orang hingga komunikasi yang melibatkan banyak orang bahkan lintas negara.
Komunikasi Politik dalam Hubungan Internasional
Komunikasi juga terjadi dalam lingkup organisasi. Manusia sebagai makhluk sosial, memang kodratnya juga untuk berkumpul dengan yang lain yang memiliki suatu visi/misi atau tujuan yang sama. Organisasi besar seperti negara juga harus memiliki sistem komunikasi yang baik. Dalam suatu negara terdapat suatu aturan yang mengatur setiap warganya dan peraturan tersebut berbeda antara satu negara dengan negara yang lain.
Negara Indonesia juga menjalin hubungan dengan negara lain sejak kemerdekaannya mulai tahun 1945. Hubungan tersebut berupa hubungan antara 2 negara atau biasa disebut bilateral, hubungan regional sesama negara anggota ASEAN, hubungan multilateral, dll. Hubungan antara negara tentu perlu mendapat perhatian yang khusus karena tidak mudah untuk menjalankannya. Keberhasilan hubungan tersebut bisa ditentukan oleh berbagai faktor.
Komunikasi yang menjalin hubungan antar negara ini disebut sebagai komunikasi internasional. Seiring dengan era kecanggihan teknologi, sekarang ini batas-batas antar negara menjadi semakin samar karena menjadi semakin dekat dengan masyarakat. Ilmu yang mempejari hubungan antar negara ini biasa dikenal dengan hubungan internasional atau studi internasional. Hubungan antar negara ini bisa berupa organisasi pemerintah internasional, organisasi non pemerintah dan perusahaan internasional.
Hubungan internasional adalah suatu bidang akademik dan kebijakan publik dan dapat bersifat positif atau normatif. Hubungan internasional seringkali dianggap sebagai cabang ilmu politik. Tapi, pihak akademik lebih suka menganggapnya sebagai bidang setudi yang interdisipliner. Hubungan internasional berbeda dengan ilmu politik karena hubungan internasional atau HI menggunakan berbagai bidang ilmu seperti hukum internasional, sejarah, filsafat, geografi, sosiologi, kriminologi, studi gender psikologi, dll.
Berikut ini adalah peran komunikasi politik dalam hubungan international :
1. Media Informasi
Komunikasi politik penting digunakan untuk sarana atau alat yang bisa bertukar informasi dengan negara lain. Hubungan antar negara, negara Indonesia dengan Malaysia atau Singapura dan lain lain akan terjalin dengan baik jika antar negara tersebut memiliki informasi yang cukup. Informasi tersebut bisa berupa ekonomi, politik, sosial budaya, hukum ataupun perundang undangan di masing masing negara.
2. Menghindari kesalahan persepsi
Persepsi sangat berpengaruh dalam melakukan komunikasi. Misalnya yang baru terjadi adalah mengenai Ibukota Israel. Dimana Amerika mengatakan bahwa ibukota Israel adalah Yerusalem dan hal tersebut oleh duta besar Amerika telah berkonsultasi dengan presiden Indonesia. Namun, setelah pemerintaha Indonesia melakukan komunikasi akhirnya membuat pihak Amerika meminta maaf dan mengoreksi perkataannya.
3. Memutuskan suatu Kebijakan
Seperti poin 2 yang mengatakan bahwa Amerika memberikan klaim bahwa Ibukota Israel adalah Yerusalem. Hal tersebut membuat Palestina dengan beebrapa negara linnya menentang pernyataan Amerika dan membawanya ke sidang PBB. Pada sidang tersebut, komunikasi dilakukan untuk mengambil keputusan. Hasil keputusannya adalah bahwa pernyataan Amerika tidak sah dan batal di mata hukum internasional.
4. Menjalin Kerjasama
Pada hubungan internasional yang melibatkan berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan masing masing negara dalam menjalin komunikasi. Komunikasi politik yan terjalin biasanya berupa bentuk kerja sama untuk mengatasi berbagai hal ataupun untuk mewujudkan tujuan yang ingin diraih.
5. Membuat negara semakin dekat
Masing-masing negara memiliki kemauan dan pemahaman yang berbeda. Oleh karena itu, supaya tidak terjadi kecurigaan satu sama lain diperlukan suatu komunikasi politik sehingga negara satu dengan yang lain saling mengetahui dan menjadi lebih dekat bahkan siapa tahu akan mengarah kepada suatu bentuk kerja sama.
6. Mensosialisasikan kebijakan dan program negara
Komunikasi politik memiliki peran untuk mensosialisasikan kebijakan dan program negara ke negara lain agar menghargai kebijakan yang ada. Misalnya ekspor dan impor dan masalah lain yang lebih kompleks yang menjadi kebijakan negara masing – masing.
7. Pencitraan
Dalam hubungan internasional, peran komunikasi politik dalam hubungan international adalah untuk menciptakan image atau citra tentang negara tersebut. Citra suatu negara tentu menjadi hal yang penting yang kemudian membuat negara lain berbondong bondong ingin bekerja sama atau ingin membantu sata negara tersebut ada masalah.
8. Mempromosikan kelebihan negara
Negara akan lebih maju jika negara memiliki pasar yang lebih luas sehingga dapat menjadi semakin berkembang dan menjadi lebih besar. Misalnya, negara bisa melakukan komunikasi politik untuk mempromosikan kelebihan negara sehingga menarik minta investor asing untuk menanamkan modalnya
9. Melindungi Warga Negara
Komunikasi politik yang terjalin dengan baik antar negara dapat digunakan oleh negara untuk melindungi warga negaranya. Misalnya, komunikasi dengan negera dimana ada TKI atau TKW Indonesia di luar negeri.
10. Sarana Mediasi
Pada hubungan internasional, komunikasi dapat digunakan untuk sarana mediasi terhadap negara yang sedang bertikai. Misalnya Negara Israel dengan Palestina, Korea Selatan dengan Utara, dll.
Baca juga : Penggunaan Komunikasi dalam hubungan antar negara
Demikianlah pembahasan mengenai peran komunikasi politik dalam hubungan international. Semoga bermanfaat.