Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang hampir selalu menyertai kehidupan kita sehari-hari. Komunikasi adalah suatu kebutuhan dalam keberlangsungan hidup manusia. Bahkan kebutuhan terhadap komunikasi ini menyerupai kebutuhan terhadap sandang, pangan dan papan.
Hampir setiap hari manusia melakukan komunikasi entah dalam bentuk apapun itu. Manusia melakukan komunikasi karena ada suatu hal yang ingin disampaikan. Media yang digunakan dalam penyampaian pesan juga beragam tergantung kebutuhan, situasi dan kondisi.
Semakin berkembangnya zaman, komunikasi juga turut berkembang. Bahkan komunikasi menjadi multi disipliner yang terus berkembang dan semakin menarik untuk dipelajari. Komunikasi hampir mewarnai seluruh lini bidang kehidupan mulai dari kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya. Manusia semakin mencari cara agar dapat memudahkan pekerjaan mereka.
Manusia terus berupaya mencukupi kebutuhan manusia termasuk dalam hal komunikasi. Beragam teknologi belakangan semakin banyak tercipta dan secara langsung maupun tidak turut mempengaruhi pola perilaku manusia. Pada umumnya, teknologi merupakan suatu benda yang diciptakan untuk mencapai suatu nilai tertentu.
Biasanya teknologi merujuk pada suatu alat dan mesin untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dalam dunia nyata.Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai pendekatan dalam mempelajari teknologi komunikasi. Namun sebelum pembahasan lebih detail mengenai hal tersebut, anda sebaiknya mengetahui dulu tentang teknologi komunikasi itu sendiri.
Di Indonesia, sejarah perkembangan teknologi komunikasi dimulai sejak adanya teknologi siaran PELITA I, dimana teknologi pada saat itu masih berupa siaran radio dan televisi. Pada saat itu, sarana dan prasarana belum memadai namun sudah mampu menjangkau seluruh pelosok tanah air. Teknologi komunikasi di Indonesia terus berkembang hingga tercipta PELITA berikutnya. Hal tersebutlah yang kemudian menandai munculnya televisi swasta dan televisi nasional.
Perkembangan perangkat keras komputer juga semakin pesat. Bahkan sekarang ini, sudah banyak masyarakat yang memilikinya. Perkembangan media cetak dan media elektronik sebagai media komunikasi juga menunjukkan perkembangan yang pesat. Salah satunya adalah internet. Sekarang ini, hampir semua orang dimanapun, siapapun dan kapanpun dapat mengakses internet. Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi di indonesia adalah salah satu yang sangat baik.
Internet sebenarnya sangat banyak sekali manfaatnya jika penggunaannya dilakukan secara bijak. Kesimpulan dari beberapa pernyataan diatas dapat diartikan bahwa teknologi komunikasi merupakan peralatan hardware atau perangkat keras pada sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai sosial sehingga memungkinkan masing – masing individu untuk mengumpulkan, memproses, saling tukar informasi dengan individu yang lainnya.
Teknologi komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini yang membuat orang – orang juga tertarik untuk mempelajarinya. Pendekatan dalam mempelajari teknologi komunikasi dilakukan untuk mengetahui cara pandang atau perspektif sehinga dapat menghasilkan suatu teori. Pendekatan merupakan suatu asumsi dalam memandang sesuatu, biasanya didapatkan dengan cara mengkaji atau meneliti terlebih dahulu.
Berikut adalah pendekatan dalam mempelajari teknologi komunikasi:
1. Pendekatan Berdasarkan Teori Difusi Inovasi
Pendekatan pada bidang teknologi komunikasi menurut teori difusi inovasi pada umumnya mengacu pada dua penelitian. Penelitian tersebut ialah penelitian yang titik beratnya adalah bagaimana inovasi diadopsi dan diimplementasikan oleh penggunanya serta penelitian yang arahnya pada dampak yang terjadi setelah dilakukan adopsi terhadap teknologi komunikasi. Penelitian tersebut diperkenalkan oleh Rogers pada tahun 1986 dan dikenal dengan teori difusi inovasi. Pendekatan dengan teori ini mencoba menjelaskan bagaimana sebuah inovasi teknologi dapat diterima oleh masyarakat.
2. Pendekatan Berdasarkan Technological Determinism
Pendekatan technological determinism terhadap teknologi komunikasi menganggap bahwa clausa perkembangan sosial dalam masyarakat mempengaruhi cara pandang dan penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis di masyarakat. Hal ini disebabkan karena adanya tatanan sosial dalam masyarakat yang tumbuh seiring dengan berkembangnya teknologi. Pendekatan ini merupakan hasil pemikiran dari Camppbel dan Russo pada tahun 2003.
3. Pendekatan Berdasarkan Social Constuctivism
Pendekatan teknologi komunikasi berdasarkan pandangan ini berbeda jauh dengan pendekatan sebelumnya yang berdasarkan technological determinism. Pendekatan ini justru beranggapan bahwa masyarakat lah yang membentuk teknologi bukan malah sebaliknya. Hal ini disampaikan Fischer dalam Champbell dan Russo tahun 2003.
4. Pendekatan Berdasarkan Social Shaping Theory
Pendekatan teknologi komunikasi berdasarkan social shaping theory akan memandang bahwa inovasi teknologi merupakan sekadar fenomena yang dikonstruksi secara sosial. Oleh karena itu budaya dan konteks sosial akan lebih berperan penting dalam perkembangan teknologi tersebut.
5. Pendekatan Berdasarkan Teori Apparatgeist
Pendekatan dalam mempelajari teknologi komunikasi berdasarkan teori ini digunakan untuk memahami peran teknologi komunikasi personal dalam kehidupan masyarakat. Teori ini merupakan hasil pemikiran Zhao pada tahun 2005 dan menganggap bahwa dengan logika penggunaan perangkat teknologi akan membawa konsekuensi sosial serta kultural tertentu. Hal ini terjadi sebagai dinamika manusia dengan teknologi.
Namun masih ada pandangan lain dalam mempelajari teknologi komunikasi yaitu melalui pendekatan oleh Wilhem pada tahun 2000. Pandangan ini menggunakan tiga pendekatan yang berbeda, diantaranya adalah:
1. Pendekatan Dystopian
Pendekatan teknologi komunikasi ini menganggap bahwa seolah olah kelompok ini paranoid terhadap teknologi. Mereka sangat berhati – hati dalam penggunaan teknologi komunikasi karena dampak yang ditimbulkannya bisa saja membuat kehidupan menjadi kacau. Pendekung teori ini adalah beberapa tokoh ternama seperti Husserl, Hanna Arendt, dan Heidegger
Baca juga : Teori perilaku dalam komunikasi organisasi
2. Pandangan Kaum Neo Futuris
Pendekatan oleh kaum neo futuris memandang optimis dengan menganggap bahwa hadirnya IT harus diterima. Hal ini karena mereka beranggapan bahwa IT sebagai bentuk kemajuan dan kreativitas manusia. Mereka yakin jika teknologi dalam kecepatan tinggi merupakan kekuatan yang dapat menggilas semua yang dilewati. Selain itu, mereka juga menganggap bahwa teknologi komunikasi dapat membangun masa depan yang penuh harapan.
3. Pendekatan Berdasarkan Pandangan Teknorealis
Pendekatan ini lahir sebagai juru damai dari 2 pendekatan sebelumnya yaitu pandangan drystopian dan neo futuris. Teknorealis memiliki pendapat bahwa dengan mengambil jalan tengah maka teknologi tidaklah netral. Mereka sadar, bahwa kemajuan teknologi yang telah terjadi banyak yang berakhir memperalat manusia dalam kehidupannya.
Teknologi merupakan alat pengontrol ruang serta waktu terhadap kepentingan manusia. Pendekatan ini banyak dipelopori oleh kaum jurnalis serta akademik yang bergerak di bidang kajian teknologi media.
Demikianlah artikel yang membahas pendekatan dalam mempelajari teknologi komunikasi. Semoga bermanfaat.